Putusan PN JEMBER
367/Pid.B/2021/PN Jmr

Putusan PN JEMBER Nomor 367/Pid.B/2021/PN Jmr
Tanggal 16 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
BAMBANG ARIF S , SH.
Terdakwa:
1.MOH. ADI SUSANTO Als P.SANDI Bin SUNARDI
2.SANDI JAYA PRATAMA Als SANDI Bin MOH. ADI SUSANTO

MENGADILI:

1. Menyatakan Para Terdakwa 1. MOH. ADI SUSANTO Als P. SANDI Bin SUNARDI dan 2. SANDI JAYA PRATAMA Als SANDI Bin MOH. ADI SUSANTO tersebut diatas, masing-masing terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pencurian dalam keadaan memberatkan? sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah Doosbook Handphone merek Redmi 7A, warna hitam, IMEI 1 : 868398047875405, IMEI 2 : 868398047875413 dan 1 (satu) unit Handphone merek Redmi 7A, warna hitam, IMEI 1 : 868398047875405, IMEI 2 : 868398047875413;

Dikembalikan kepada saksi INDRA PAMUNGKAS;

• 1 (satu) unit handphone merek Oppo Reno 4, warna hitam, dengan No IMEI 1 :867671051328615, IMEI 2 : 867671051328607;

Dikembalikan kepada saksi ANGGUN PRIA UTAMA;

• 1 (satu) unit handphone merek samsung J5 Prime, warna hitam dengan No IMEI 1 : 353421086766004/01, IMEI 2 : 353422086766002/01;

Dikembalikan kepada saksi AKSANUL HAQ;

• 1 (satu) unit handphone merek Realme 3 Pro, warna ungu hitam, dengan No IMEI 1 : 862302041564110, IMEI2 : 862302041564102;

Dikembalikan kepada saksi AKBAR TRI WARDANA;

• 1 (satu) Unit handphone merek Oppo Reno 4, warna hitam dengan No IMEI 1 : 867671052926599, IMEI 2 : 867671052926581;

Dikembalikan kepada saksi GANDI DWI SANTOSO;

• 1 (satu) unit sepeda motor (protolan) merek Loncini, warna hitam tanpa dilengkapi Nopol, Noka : LLCXCHL42Y1000700, Nosin : LC152FMH*00575846*;

Dirampas untuk Negara;

1. Membebankan kepada Para Terdakwa masing-masing membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).