Putusan PN TENGGARONG Nomor 43/Pid.B/LH/2020/PN Trg |
|
Nomor | 43/Pid.B/LH/2020/PN Trg |
Tingkat Proses | Pertama |
Klasifikasi |
Pidana Khusus Pertambangan |
Kata Kunci | |
Tahun | 2020 |
Tanggal Register | 10 Februari 2020 |
Lembaga Peradilan | PN TENGGARONG |
Jenis Lembaga Peradilan | PN |
Hakim Ketua | Maulana Abdilah |
Hakim Anggota | Hakim Anggota Ricco Imam Vimayzar, Mhhakim Anggota Octo Bermantiko Dwi Laksono |
Panitera | Roulina Sidebang |
Amar | Lain-lain |
Amar Lainnya | HUKUM |
Catatan Amar | P U T U S A NNomor 43/Pid.B-LH/2020/PN Trg?DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA?Pengadilan Negeri Tenggarong yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara terdakwa:Nama lengkap : Didik Hidayat Bin Bambang MulyonoTempat lahir : SurabayaUmur/Tanggal lahir : 53 Tahun / 3 Agustus 1966Jenis kelamin : Laki-lakiKebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Jalan Soekarno Hatta KM. 38 RT. 9 Kelurahan Sungai merdeka Kecamatan Samboja Kab. Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur dan Jalan Gunung Sari Rusunawa Kota Surabaya Provinsi Jawa TimurAgama : IslamPekerjaan : WiraswastaPenyidik sejak tanggal 4 November 2019 sampai dengTerdakwa ditangkap berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor : SP.KAP.14/BPPHLK-IV/SW.2/11/2019/PPNS tertanggal 4 November 2019 pada tanggal 4 November 2019;Terdakwa DIDIK HIDAYAT Bin BAMBANG MULYONO (Alm) ditahan dalam Tahanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 4 November 2019 sampai dengan tanggal 223 November 2019; 2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 24 November 2019 sampai dengan tanggal 2 Januari 2020; 3. Penyidik Perpanjangan pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 3 Januari 2020 sampai dengan tanggal 1 Februari 2020;4. Penuntut Umum, sejak tanggal 29 Januari 2020 sampai dengan tanggal 17 Februari 2020; 5. Hakim pengadilan Negeri, sejak tanggal 10 Februari 2020 sampai dengan tanggal 10 Maret 2020;6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 11 Maret 2020 sampai dengan tanggal 9 Mei 2020;Terdakwa dalam perkara ini dipersidangan didampingi Penasihat Hukum atas nama JAMALUDDIN, S.H., dan DENY FAMUJI, S.H., Pekerjaan Advokat/Pengacara/Konsultan Hukum/Pembela Hukum, berkantor di Jalan Gunung Kombeng Nomor 70 Rt. 27 Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan surat kuasa tertanggal 17 Februari 2020 dan telah diregister di kepaniteraan Pengadilan Negeri Tenggarong dengan nomor: W18-U4/100/HK.02.3/2/2020 tertanggal 20 Februari 2020;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca: - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor 43/Pid.B-LH/2020/PN Trg tanggal 10 Februari 2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;- Penetapan Majelis Hakim Nomor 43/Pid.B-LH/2020/PN Trg tanggal 10 Februari 2020 tentang penetapan hari sidang;- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;- Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa dipersidangan;Setelah mendengar dan membaca tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tenggarong yang mengadili perkara ini memutuskan:1. Menyatakan terdakwa DIDIK HIDAYAT Bin BAMBANG MULYONO (Alm terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan tanpa izin Menteri, sebagaimana dalam dakwaan Pasal 17 ayat (1) huruf b Jo Pasal 89 ayat (1) huruf a Undang-undang RI Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakkan Hutan Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa DIDIK HIDAYAT Bin BAMBANG MULYONO oleh karena itu dengan pidana Penjara Selama 6 (enam) tahun dikurangi dengan masa penangkapan dan penahanan yang telah terdakwa jalani dengan perintah agar terdakwa tetap di tahan dan denda sebesar Rp. 1.500.000.000 (satu milyar lima ratus juta rupiah) Subsidiair 06 (enam) bulan kurungan.3. Menyatakan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit alat berat jenis excavator merk Cat (Caterpillar) 320 D warna kuning hitam.- 2 (dua) karung sampel batubara.(masing-masing dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk perkara NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP)- 1 (satu) lembar fotocopy bukti pembayaran dari MISDIONO untuk pembayaran pembelaian 1 (satu) unit excavator 320 D, S/N : BZP00514 tahun 2008- 4 (empat) lembar fotocopy surat Pelepasan Hak kepemilikan Catepillar 320 D Hydraulic Exavator ID Nomor TF 1325-33 dari HASANUDDIN kepada MISDIONO- 4 (empat) lembar faktur penjualan Cattepillar Model 320 D Hydraulic Excavator ID Nomor TF1325-33, Serial nomBZP00514- 1 (satu) lembar fotocopy Kartu Tanda Penduduk An. HASANUDDIN(agar tetap terlampir dalam berkas perkara);4. Menetapkan supaya terdakwa di bebani biaya perkara sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah);Menimbang, bahwa atas tuntutan penuntut umum tersebut Penasihat Hukum terdakwa mengajukan pembelaan yang disampaikan secara tertulis dipersidangan yang pada pokoknya mohon agar terdakwa dibebaskan dari segala tuntutan Penuntut Umum; Menimbang bahwa atas pembelaan terdakwa tersebut, penuntut umum telah menanggapinya secara tertulis yang pada intinya tetap pada tuntutannya, demikian pula halnya dengan terdakwa pada pokoknya yang menyatakan tetap pada pembelaanya;Menimbang bahwa terdakwa diajukan kepersidangan dengan dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa ia terdakwa DIDIK HIDAYAT Bin BAMBANG MULYONO bersama-sama dengan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP (masing-masing terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada hari Senin tanggal 23 September 2019 sekira pukul 01.00 Wita atau pada waktu lain pada bulan September tahun 2019, bertempat di Desa Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara diwilayah Tahura Bukit Soeharto pada Koordinat : S 00 59? 58,0? E. 117 01? 06,3? untuk aktifitas alat berat CAT Caterpillar 320 D atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tenggarong, ?orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan dengan sengaja membawa alat-alat berat dan /atau alat-alat lainnya yang lazim atau patut diduga akan digunakan untuk melakukan kegiatan penambangan dan / atau mengangkut hasil tambang didalam kawasan hutan tanpa izin menteri, kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan tanpa izin Menteri, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut; - Bahwa terdakwa DIDIK HIDAYAT Bin BAMBANG MULYONO sebelumnya sudah kenal dengan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP sejak tahun 2010 dan sekitar bulan September 2019 terdakwa bertemu dengan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP untuk melakukan hubungan pekerjaan penambangan batu bara di Desa Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara diwilayah Tahura Bukit Soeharto pada Koordinat : S 00 59? 58,0? E. 117 01? 06,3?.- Bahwa sebelum melakukan kegiatan pekerjaan penambangan batu bara terdakwa beserta saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP terlebih dahulu mencari rental alat berat untuk penambangan.- Kemudian dihubungi saksi MISDIONO Bin PAINO pemilik alat berat melalui telepon untuk bertemu di depan Apotik Kimia Farma untuk membahas penyewaan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam.- Bahwa selanjutnya dipertanyakan oleh saksi MISDIONO Bin PAINO ?dimana lokasi tambang yang akan dikerjakan? dan dijawab oleh terdakwa dan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP dilokasi yang berada di Desa Sungai Merdeka (KP Mangkuraja) bukan masuk dalam hutan lindung dan disepakati dengan tarif Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) per 100 jam / selama 2 Minggu atau 14 hari.- Bahwa kemudian alat berat tersebut diambil di Sungai Seluang daerah Waduk Samboja Kecamatan Argosari dibawa ke Sungai Merdeka dengan menggunakan trailer yang disewa oleh terdakwa.- Bahwa terdakwa memberikan tugas kepada saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP sebagai pengawas lapangan dalam kegiatan penambangan batu bara di Sungai Merdeka sedangkan peran terdakwa dalam kegiatan penambangan tersebut sebagai pendana dan penjual hasil batu bara yang sudah diperoleh dari hasil penambangan.- Bahwa didalam pengoperasian alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP menggunakan jasa saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD untuk mengupas dan mengali tanah dan apabila dibawah tanah tersebut ada batu baranya maka batu bara tersebut digali dan dikumpulkan ditempat penumpukan batu bara atas persetujuan terdakwa.- Bahwa awal September 2019 saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD diperintah oleh saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP untuk datang langsung ke lokasi di Sungai Merdeka dan malam itu juga langsung bekerja dengan tarif yang disepakati dibayar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) perjam yang keuangannya berasal dari terdakwa. - Bahwa memasuki kurang lebih 3 Minggu melakukan pekerjaan penambangan tersebut sudah menghasilkan sebanyak 1.000,- (seribu) ton batu bara yang telah dijual oleh terdakwa seharga Rp.405.000.000,- (empat ratus lima juta rupiah).- Bahwa pada tanggal 23 September 2019 sekira pukul 01.00 Wita saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD diamankan oleh petugas dari SPORC Kehutanan sedang melakukan kegiatan penambangan dengan menggunakan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam dan tidak dapat menunjukan ijin membawa alat berat yang digunakan untuk penambangan- Bahwa saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD dalam melakukan pekerjaan penambangan dengan menggunakan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam atas perintah saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP selaku pengawas lapangan dan atas permintaan dari terdakwa sebagai pendana dan penjual batu bara yang tidak memiliki ijin dalam kegiatan penambangan dengan menggunakan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam yang dibawa dari Sungai Seluang daerah Waduk Samboja Kecamatan Argosari ke Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur masuk ke dalam kawasan hutan dengan koordinat S 00 59? 58,0? E. 117 01? 06,3?. Perbuatan terdakwa DIDIK HIDAYAT Bin BAMBANG MULYONO bersama-sama dengan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP (masing-masing terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 17 ayat (1) huruf a Jo Pasal 89 ayat (1) huruf b Undang-undang RI Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakkan Hutan Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;ATAUKEDUABahwa ia terdakwa DIDIK HIDAYAT Bin BAMBANG MULYONO bersama-sama dengan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP (masing-masing terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada hari Senin tanggal 23 September 2019 sekira pukul 01.00 Wita atau pada waktu lain pada bulan September tahun 2019, bertempat di Desa Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara diwilayah Tahura Bukit Soeharto pada Koordinat : S 00 59? 58,0? E. 117 01? 06,3? untuk aktifitas alat berat CAT Caterpillar 320 D atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tenggarong, ?orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan tanpa izin Menteri, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :- Bahwa terdakwa sebelumnya sudah kenal dengan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP sejak tahun 2010 dan sekitar bulan September 2019 terdakwa DIDIK HIDAYAT Bin BAMBANG MULYONO bertemu dengan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP untuk melakukan hubungan pekerjaan penambangan batu bara di Desa Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara diwilayah Tahura Bukit Soeharto pada Koordinat : S 00 59? 58,0? E. 117 01? 06,3?.- Bahwa sebelum melakukan kegiatan pekerjaan penambangan batu bara terdakwa beserta saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP terlebih dahulu mencari rental alat berat untuk penambangan.- Kemudian dihubungi saksi MISDIONO Bin PAINO pemilik alat berat melalui telepon untuk bertemu di depan Apotik Kimia Farma untuk membahas penyewaan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam dan disepakati dengan tarif Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) per 100 jam / selama 2 Minggu atau 14 hari.- Bahwa kemudian alat berat tersebut diambil dari Kecamatan Argosari dibawa ke Sungai Merdeka dengan menggunakan trailer yang disewa oleh terdakwa.- Bahwa terdakwa memberikan tugas kepada saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP sebagai pengawas lapangan dalam kegiatan penambangan batu bara di Sungai Merdeka sedangkan peran terdakwa dalam kegiatan penambangan tersebut sebagai pendana dan penjual hasil batu bara yang sudah diperoleh dari hasil penambangan.- Bahwa didalam pengoperasian alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP menggunakan jasa saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD untuk mengupas dan mengali tanah dan apabila dibawah tanah tersebut ada batu baranya maka batu bara tersebut digali dan dikumpulkan ditempat penumpukan batu bara atas persetujuan terdakwa.- Bahwa awal September 2019 saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD diperintah oleh saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP untuk datang langsung ke lokasi di Sungai Merdeka dan malam itu juga langsung bekerja dengan tarif yang disepakati dibayar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) perjam yang keuangannya berasal dari terdakwa. - Bahwa efektifitas kegiatan penambangan kurang lebih 3 Minggu sudah menghasilkan sebanyak 1.000,- (seribu) ton batu bara atau 50 container yang dikumpulkan di stockroom (tempat penumpukan batu bara) yaitu dilokasi dekat dengan kegiatan penambangan batubara atau dekat portal keluar jalan raya dan ditempat itulah terdakwa menjual batu bara seharga Rp.405.000.000,- (empat ratus lima juta rupiah).- Bahwa selanjutnya batu bara tersebut dimasukkan kedalam karung kemudian dimasukkan kedalam container dan diangkut menggunakan trailer.- Bahwa kemudian pada tanggal 23 September 2019 sekira pukul 01.00 Wita saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD diamankan oleh petugas dari SPORC Kehutanan sedang melakukan kegiatan penambangan dan tidak dapat menunjukan ijin penambangan.- Bahwa saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD dalam melakukan pekerjaan penambangan atas perintah saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP selaku pengawas lapangan dan atas permintaan dari terdakwa sebagai pendana dan penjual batu bara yang tidak memiliki ijin dalam kegiatan penambangan didalam kawasan hutan dengan koordinat S 00 59? 58,0? E. 117 01? 06,3? Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. - Perbuatan terdakwa DIDIK HIDAYAT Bin BAMBANG MULYONO bersama-sama dengan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP (masing-masing terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b Jo Pasal 89 ayat (1) huruf a Undang-undang RI Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakkan Hutan Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;Menimbang bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa tidak mengajukan keberatan dan menyatakan telah mengerti atas dakwaan tersebut;Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan saksi- saksi sebagai berikut:1.Saksi Ari Santoso Bin H. Lukman, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:? Bahwa saksi mengerti diperiksa dalam perkara ini yaitu sehubungan dengan adanya masalah penambangan yang terdakwa lakukan didaerah hutan lindung (Tahura);? Bahwa Penangkapan terhadap terdakwa bermula pada hari Senin tanggal 23 September 2019 sekira pukul 01.05 Wita dimana pada saat itu tim operasi penegakan hukum dari seksi Wilayah II Samarinda Balai PPHLHK wilayah Kalimantan akan melewati jembatan Sungai Merdeka dan saat itu tim melihat ada jalan mengarah kedalam kawasan Tahura Bukit Soeharto, kemudian tim operasi masuk kedalam menelusuri Jalan menuju Kawasan Tahura Bukti Soeharto dan melihat peristiwa ada dua unit alat berat tersebut diatas sedang melakukan pembukaan, pengupasan dan penggalian didalam kawasan Tahura Bukit Soeharto dengan menggunakan alat berat berupa CAT Caterpillar 320 D dan alat berat Hitachi 210 F selanjutnya tim operasi memerintahkan operator untuk menghentikan kegiatan dan mematikan mesin excavator serta mengamankan kedua operator beserta alat berat tersebut dan satu orang waker alat berat bahan bakar solar sampel batu bara yang sudah dimasuki kedalam karung selanjutnya kami bawa ke kantor Seksi Wilayah II Samarinda BPPHLHK Wilayah Kalimantan dan diserahkan kepada PPNS BPPHLHK Wilayah Kalimantan seksi Wilayah II Samarinda;? Bahwa pada saat penangkapan tersebut terdakwa tidak berada ditempat namun berdasarkan informasi yang didapat dari orang - orang yang diamankan dilokasi tersebut jika mereka bekerja atas perintah dan digaji oleh terdakwa dan sdr. UUP;? Bahwa pada saat itu saksi ada menangankan sebanyak 3 (tiga orang yaitu sdr. ROKY ZET OROH, sdr. NANANG HERMAWAN dan sdr. USMAN;? Bahwa Pada saat dilakukan pengamanan tersebut 2 (dua) orang yang mengaku sebagai operator yaitu sdr. ROKY ZET OROH yang bertugas sebagai operator alat berat merk Hitachi warna orange PC 210 membuat jalan dan rencananya akan melebarkan lubang tambang sedangkan sdr. NANANG HERMAWAN selaku operator alat berat merk Caterpilar seri 320D warna kuning sedang melakukan pengelupasan lahan di daerah Sungai Merdeka dan sdr. USMAN pada saat itu sedang keluar dan kembali 1 (satu) jam kemudian;? Bahwa ketiga orang itu diamankan karena melakukan aktifitas penambangan didaerah yang masuk kawasan Tahura yang mana didaerah tersebut adalah merupakan hutan yang dilindungi dan tidak boleh adanya kegiatan penambangan;? Bahwa dikawasan Tahura adalah merupakan salah satu kawasan konservasi (pelestarian alam) sehingga tidak diperbolehkan suatu kegiatan dalam bentuk apapun termasuk kegiatan pertambangan yang dapat merubah ekosistem;? Bahwa Barang bukti yang diamankan adalah berupa alat berat merk Cterpilar seri 320 D warna kuning, alat berat excavator merk Htachi warna orange PC 210 tahun pembuatan 2014 serta 2 (dua) karung batu bara;? Bahwa batu bara tersebut telah ada yang dijual kepada pihak ketiga;? Bahwa dalam melakukan kegiatan penambangan tersebut tidak ada ijin dari pihak berwenang;? Bahwa Berdasarkan keterangan yang saksi dapat pekerjaan tersebut dibiaya oleh terdakwa dan yang mengelola adalah sdr. NUR IFANSYAH Bin NURDIN;Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan keberatan terhadap keterangan saksi yang menyatakan jika sdr. ROKY ZET OROH dan NANANG HERMAWAN mendapat gaji dari terdakwa karena terdakwa hanya membayar gaji sdr.NANANG HERMAWAN dan untuk keterangan saksi yang lainnya terdakwa tidak keberatan dan tidak menanggapinya; 2.Saksi Yonatan Bin Simon Anan, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:? Bahwa saksi mengerti diperiksa dalam perkara ini yaitu sehubungan dengan adanya masalah penambangan yang terdakwa lakukan didaerah hutan lindung (Tahura);? Bahwa Penangkapan terhadap terdakwa bermula pada hari Senin tanggal 23 September 2019 sekira pukul 01.05 Wita dimana pada saat itu tim operasi penegakan hukum dari seksi Wilayah II Samarinda Balai PPHLHK wilayah Kalimantan akan melewati jembatan Sungai Merdeka dan saat itu tim melihat ada jalan mengarah kedalam kawasan Tahura Bukit Soeharto, kemudian tim operasi masuk kedalam menelusuri Jalan menuju Kawasan Tahura Bukti Soeharto dan melihat peristiwa ada dua unit alat berat tersebut diatas sedang melakukan pembukaan, pengupasan dan penggalian didalam kawasan Tahura Bukit Soeharto dengan menggunakan alat berat berupa CAT Caterpillar 320 D dan alat berat Hitachi 210 F selanjutnya tim operasi memerintahkan operator untuk menghentikan kegiatan dan mematikan mesin excavator serta mengamankan kedua operator beserta alat berat tersebut dan satu orang waker alat berat bahan bakar solar sampel batu bara yang sudah dimasuki kedalam karung selanjutnya kami bawa ke kantor Seksi Wilayah II Samarinda BPPHLHK Wilayah Kalimantan dan diserahkan kepada PPNS BPPHLHK Wilayah Kalimantan seksi Wilayah II Samarinda;? Bahwa pada saat itu penangkapan tersebut tidak ada terdakwa dilokasi tersebut namun berdasarkan informasi yang didapat dari orang - orang yang diamankan dilokasi tersebut jika mereka bekerja atas perintah dan digaji oleh terdakwa dan sdr. UUP;? Bahwa pada saat itu diamankan sebanyak 3 (tiga orang yaitu sdr. ROKY ZET OROH, sdr. NANANG HERMAWAN dan sdr. USMAN;? Bahwa berdasarkan keterangan saksi ROKY ZET OROH, sdr. NANANG HERMAWAN mereka melakukan kegiatan penambangan atas perintah sdr. UUP atau sdr. NUR IFANSYAH;? Bahwa Pada saat dilakukan pengamanan tersebut 2 (dua) orang yang mengaku sebagai operator yaitu sdr. ROKY ZET OROH yang bertugas sebagai operator alat berat merk Hitachi warna orange PC 210 membuat jalan dan rencananya akan melebarkan lubang tambang sedangkan sdr. NANANG HERMAWAN selaku operator alat berat merk Caterpilar seri 320D warna kuning sedang melakukan pengelupasan lahan di daerah Sungai Merdeka dan sdr. USMAN pada saat itu sedang keluar dan kembali 1 (satu) jam kemudian;? Bahwa Barang bukti yang diamankan adalah berupa alat berat merk Cterpilar seri 320 D warna kuning, alat berat excavator merk Htachi warna orange PC 210 tahun pembuatan 2014 serta 2 (dua) karung batu bara;? Bahwa kawasan Tahura adalah merupakan salah satu kawasan konservasi (pelestarian alam) sehingga tidak diperbolehkan suatu kegiatan dalam bentuk apapun termasuk kegiatan pertambangan yang dapat merubah ekosistem;? Bahwa sdr. ROKY ZET OROH, sdr. NANANG HERMAWAN bekerja atas perintah dari sdr. NUR IFANSYAH dan dari sdr. NUR IFANSYAH kami mengetahui mengenai peran terdakwa dalam kegiatan penambangan tersebut;? Bahwa kegiatan penambangan tersebut tidak ada ijin dari pihak berwenang;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan keberatan terhadap keterangan saksi yang menyatakan jika sdr. ROKY ZET OROH dan NANANG HERMAWAN mendapat gaji dari terdakwa karena terdakwa hanya membayar gaji sdr.NANANG HERMAWAN dan untuk keterangan saksi yang lainnya terdakwa tidak keberatan dan tidak menanggapinya;3.Saksi Dedi Sutomo Bin lamidi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:? Bahwa saksi mengerti diperiksa dalam perkara ini yaitu sehubungan dengan adanya masalah penambangan yang terdakwa lakukan didaerah hutan lindung (Tahura);? Bahwa Penangkapan terhadap terdakwa bermula pada hari Senin tanggal 23 September 2019 sekira pukul 01.05 Wita dimana pada saat itu tim operasi penegakan hukum dari seksi Wilayah II Samarinda Balai PPHLHK wilayah Kalimantan akan melewati jembatan Sungai Merdeka dan saat itu tim melihat ada jalan mengarah kedalam kawasan Tahura Bukit Soeharto, kemudian tim operasi masuk kedalam menelusuri Jalan menuju Kawasan Tahura Bukti Soeharto dan melihat peristiwa ada dua unit alat berat tersebut diatas sedang melakukan pembukaan, pengupasan dan penggalian didalam kawasan Tahura Bukit Soeharto dengan menggunakan alat berat berupa CAT Caterpillar 320 D dan alat berat Hitachi 210 F selanjutnya tim operasi memerintahkan operator untuk menghentikan kegiatan dan mematikan mesin excavator serta mengamankan kedua operator beserta alat berat tersebut dan satu orang waker alat berat bahan bakar solar sampel batu bara yang sudah dimasuki kedalam karung selanjutnya kami bawa ke kantor Seksi Wilayah II Samarinda BPPHLHK Wilayah Kalimantan dan diserahkan kepada PPNS BPPHLHK Wilayah Kalimantan seksi Wilayah II Samarinda;? Bahwa pada saat itu penangkapan tersebut tidak ada terdakwa dilokasi tersebut namun berdasarkan informasi yang didapat dari orang - orang yang diamankan dilokasi tersebut jika mereka bekerja atas perintah dan digaji oleh terdakwa dan sdr. UUP;? Bahwa pada saat itu diamankan sebanyak 3 (tiga orang yaitu sdr. ROKY ZET OROH, sdr. NANANG HERMAWAN dan sdr. USMAN;? Bahwa berdasarkan keterangan saksi ROKY ZET OROH, sdr. NANANG HERMAWAN mereka melakukan kegiatan penambangan atas perintah sdr. UUP atau sdr. NUR IFANSYAH;? Bahwa Pada saat dilakukan pengamanan tersebut 2 (dua) orang yang mengaku sebagai operator yaitu sdr. ROKY ZET OROH yang bertugas sebagai operator alat berat merk Hitachi warna orange PC 210 membuat jalan dan rencananya akan melebarkan lubang tambang sedangkan sdr. NANANG HERMAWAN selaku operator alat berat merk Caterpilar seri 320D warna kuning sedang melakukan pengelupasan lahan di daerah Sungai Merdeka dan sdr. USMAN pada saat itu sedang keluar dan kembali 1 (satu) jam kemudian;? Bahwa Barang bukti yang diamankan adalah berupa alat berat merk Cterpilar seri 320 D warna kuning, alat berat excavator merk Htachi warna orange PC 210 tahun pembuatan 2014 serta 2 (dua) karung batu bara;? Bahwa kawasan Tahura adalah merupakan salah satu kawasan konservasi (pelestarian alam) sehingga tidak diperbolehkan suatu kegiatan dalam bentuk apapun termasuk kegiatan pertambangan yang dapat merubah ekosistem;? Bahwa sdr. ROKY ZET OROH, sdr. NANANG HERMAWAN bekerja atas perintah dari sdr. NUR IFANSYAH dan dari sdr. NUR IFANSYAH kami mengetahui mengenai peran terdakwa dalam kegiatan penambangan tersebut;? Bahwa kegiatan penambangan tersebut tidak ada ijin dari pihak berwenang;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan keberatan terhadap keterangan saksi yang menyatakan jika sdr. ROKY ZET OROH dan NANANG HERMAWAN mendapat gaji dari terdakwa karena terdakwa hanya membayar gaji sdr.NANANG HERMAWAN dan untuk keterangan saksi yang lainnya terdakwa tidak keberatan dan tidak menanggapinya;4.Saksi Slamet Riyanto Bin Tayib, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:? Bahwa saksi mengerti diperiksa dalam perkara ini yaitu sehubungan dengan adanya masalah penambangan yang terdakwa lakukan didaerah hutan lindung (Tahura);? Bahwa pada saat itu Petugas melakukan pengamanan terhadap 3 (tiga) orang bekerja yang melakukan penambangan di Kawasan Tahura Bukit Soeharto dimana berdasarkan informasi tersebut kami mendapatkan sdr. NUR IFANSYAH dan dari sdr. NUR IFANSYAH kami mendapatkan informasi mengenai keterkaitan terdakwa dalam masalah penambangan yang terdakwa lakukan didaerah hutan lindung (Tahura);? Bahwa Penambangan yang saksi maksud tersebut berada di Kelurahan Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur;? Bahwa Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap sdr. NUR IFANSYAH diketahui jika terdakwa bersama - sama dengan sdr. NUR IFANSYAH menyewa alat berat berupa exavator merk CAT CATERPILLAR 320D untuk digunakan melakukan kegiatan penambangan di daerah kawasan TAHURA tanpa ada ijin dari pihak berwenang;? Bahwa Penangkapan terhadap terdakwa bermula dari adanya informasi yang didapat dari sdr. NUR IFANSYAH terkait masalah penambangan ilegal dan dari informasi tersebut dilakukan pencarian terhadap terdakwa selama hampir 1 (satu) bulan setengah didaerah Samboja-Balikpapan, kemudian terlacak posisi terdakwa berada dikota Surabaya kemudian tim berangkat ke Kota Surabaya dibantu oleh anggota Jatanras Polda Jawa Timur untuk melakukan pencarian dan pelacakan posisi terdakwa dan pada hari Sabtu tanggal 2 Nopember 2019 sekitar pukul 04.00 WIB terdakwa terlacak dan berada di pemakaman sedang tertidur diteras. Selanjutnya terhadap terdakwa dilakukan penyergapan dan diamankan terdakwa di Jln. Kembang Kuning Makam Kelurahan Pakis Kecamatan Sawahan Kota Surabaya dan selanjutnya terdakwa dibawa ke Samarinda untuk diproses lebih lanjut;? Bahwa sdr. ROKY ZET OROH, sdr. NANANG HERMAWAN bekerja atas perintah dari sdr. NUR IFANSYAH dan dari sdr. NUR IFANSYAH kami mengetahui mengenai peran terdakwa dalam kegiatan penambangan tersebut;? Bahwa Barang bukti yang diamankan adalah berupa alat berat merk Cterpilar seri 320 D warna kuning, alat berat excavator merk Htachi warna orange PC 210 tahun pembuatan 2014 serta 2 (dua) karung batu bara;? Bahwa kegiatan penambangan tersebut telah berjalan kurang lebih sekitar 1 (satu) bulan;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;5.Saksi Muhammad Ali Bin Moestafa, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:? Bahwa saksi mengerti sehubungan dengan adanya masalah penambangan yang terdakwa lakukan didaerah hutan lindung (Tahura);? Bahwa keterkaitan antara terdakwa dengan masalah penambangan yang terdakwa lakukan didaerah hutan lindung (Tahura) tersebut adalah dengan adanya pengamanan terhadap 3 (tiga) orang bekerja yang melakukan penambangan di Kawasan Tahura Bukit Soeharto dimana berdasarkan informasi tersebut kami mendapatkan sdr. NUR IFANSYAH dan dari sdr. NUR IFANSYAH kami mendapatkan informasi mengenai keterkaitan terdakwa dalam masalah penambangan yang terdakwa lakukan didaerah hutan lindung (Tahura);? Bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap sdr. NUR IFANSYAH diketahui jika terdakwa bersama - sama dengan sdr. NUR IFANSYAH menyewa alat berat berupa exavator merk CAT CATERPILLAR 320D untuk digunakan melakukan kegiatan penambangan di daerah kawasan TAHURA tanpa ada ijin dari pihak berwenang;? Bahwa Penangkapan terhadap terdakwa bermula dari adanya informasi yang didapat dari sdr. NUR IFANSYAH terkait masalah penambangan ilegal dan dari informasi tersebut dilakukan pencarian terhadap terdakwa selama hampir 1 (satu) bulan setengah didaerah Samboja-Balikpapan, kemudian terlacak posisi terdakwa berada dikota Surabaya kemudian tim berangkat ke Kota Surabaya dibantu oleh anggota Jatanras Polda Jawa Timur untuk melakukan pencarian dan pelacakan posisi terdakwa dan pada hari Sabtu tanggal 2 Nopember 2019 sekitar pukul 04.00 WIB terdakwa terlacak dan berada di pemakaman sedang tertidur diteras. Selanjutnya terhadap terdakwa dilakukan penyergapan dan diamankan terdakwa di Jln. Kembang Kuning Makam Kelurahan Pakis Kecamatan Sawahan Kota Surabaya dan selanjutnya terdakwa dibawa ke Samarinda untuk diproses lebih lanjut;? Bahwa Barang bukti yang diamankan adalah berupa alat berat merk Cterpilar seri 320 D warna kuning, alat berat excavator merk Htachi warna orange PC 210 tahun pembuatan 2014 serta 2 (dua) karung batu bara;? Bahwa Berdasarkan informasi yang didapat kegiatan penambangan tersebut telah berjalan kurang lebih sekitar 1 (satu) bulan;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;6.Saksi Nanang Hermawan Bin Mahmud, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:? Bahwa terdakwa mengerti diperiksa dalam perkara ini yaitu sehubungan dengan adanya masalah penambangan yang terdakwa lakukan didaerah hutan lindung (Tahura);? Bahwa Saksi diamankan pada tanggal 23 September 2019 sekitar jam 01.00 malam di daerah Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kalimantan Timur;? Bahwa pada saat petugas kehutanan datang saksi sedang melakukan pembukaan tanah atau over burden untuk penambangan batu bara;? Bahwa Saksi melakukan pembukaan tanah atau over burden tersebut di daerah Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kalimantan Timur dengan menggunakan alat excavator Caterpillar 320 D warna orange hitam;? Bahwa Saksi melakukan pekerjaan tersebut atas perintah dari sdr. UUP atau NUR IFANSYAH;? Bahwa Saksi bekerja dilokasi tersebut sejak bulan September 2019 dimana saat itu saksi ditelepon oleh sdr. NUR IFANSYAH untuk datang kelokasi di daerah Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kalimantan Timur dan langsung disuruh untuk bekerja;? Bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti mengenai apa peran sdr. NUR IFANSYAH tersebut tetapi sepengetahuan saksi sdr. NUR IFANSYAH lah yang memberi pekerjaan kepada saksi dan yang mengaji saksi serta laporan hasil kerja saksi laporkan kepada sdr. NUR IFANSYAH;? Bahwa saksi memang pernah melihat terdakwa datang kelokasi penambangan;? Bahwa Prosedur pengajian saksi adalah gaji saksi terima tiap hari setelah saksi selesai melaporkan hasil kerja saksi;? Bahwa Gaji yang saksi terima adalah sebesar Rp. 50.000/jam tergantung dari berapa lama kerja yang saksi lakukan;? Bahwa Saksi dengan sdr. NUR IFANSYAH tidak ada perjanjian kerja dan saksi disuruh bekerja atas dasar perintah secara lisan saja;? Bahwa Sepengetahuan saksi batu bara tersebut ada orang yang datang mengambil dan batu bara tersebut dimasukkan kedalam karung ditaruh di sekitar area penambangan;? Bahwa Saksi bekerja atas dasar perintah yang di arahkan oleh sdr. NUR IFANSYAH;? Bahwa pada saat saksi datang keareal tambang telah ada excavator yang saksi gunakan tersebut;? Bahwa Barang bukti yang diamankan adalah berupa alat berat merk Cterpilar seri 320 D warna kuning, alat berat excavator merk Htachi warna orange PC 210 tahun pembuatan 2014 serta 2 (dua) karung batu bara;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;7.Saksi Misdiono Bin Paino, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:? Bahwa saksi pemilik alat berat Excavator Merk Cattepillar 320D warna kuning yang disewa saksi NUR IFANSYAH dan terdakwa DIDIK? Bahwa saksi selaku pemilik alat berat pernah berkomunikasi dengan terdakwa DIDIK melalui telepon untuk bertemu di depan Apotik Kimia Farma untuk membahas penyewaan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam.? Bahwa saksi pernah menanyakan kepada saksi NUR IFANSYAH dan terdakwa DIDIK ?dimana lokasi tambang yang akan dikerjakan? dan dijawab oleh terdakwa dan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP dilokasi yang berada di Desa Sungai Merdeka (KP Mangkuraja) bukan masuk dalam hutan lindung dan disepakati dengan tarif Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) per 100 jam / selama 2 Minggu atau 14 hari.? Bahwa saksi baru menerima Rp. 25.000.000 yang dibayar bertahap yaitu Rp. 10.000.000 secara tunai dan kemudian Rp. 15.000.000 dibayarkan terdakwa DIDIK melalui transfer Bank? Bahwa alat berat saksi berupa excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam setelah disewa diangkut sendiri oleh terdakwa DIDIK melalui saksi NUR IFANSYAH di Sungai Seluang daerah Waduk Samboja Kecamatan Argosari dibawa ke Sungai Merdeka dengan menggunakan trailer yang disewa oleh terdakwa DIDIK? Bahwa Saksi diamankan pada tanggal 23 September 2019 sekitar jam 01.00 malam di daerah Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kalimantan Timur;? Bahwa pada saat petugas kehutanan datang saksi sedang bekerja membuat jalan untuk melangsir batu bara;? Bahwa Saksi melakukan pembukaan tanah atau over burden tersebut di daerah Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kalimantan Timur dengan menggunakan alat excavator Hitachi 210F warna orange;? Bahwa Saksi melakukan pekerjaan tersebut atas perintah dari sdr. UUP atau NUR IFANSYAH;? Bahwa sdr. NUR IFANSYAH lah yang memberi pekerjaan kepada saksi dan yang mengaji saksi serta laporan hasil kerja saksi laporkan kepada sdr. NUR IFANSYAH;? Bahwa saksi pernah menanyakan kepada sdr. NUR IFANSYAH mengenai ijin penambangan yang saksi kerjakan tersebut dan Sdr NUR INFANSYAH menyatakan kegiatan tersebut legal;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;8.Saksi Nur Ifansyah Bin Nurdin, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:? Bahwa saksi mengerti diperiksa dalam perkara ini yaitu sehubungan dengan adanya masalah penambangan yang terdakwa dan saksi lakukan didaerah hutan lindung (Tahura);? Bahwa saksi telah mengenal terdakwa DIDIK sejak lama;? Bahwa saksi diamankan petugas karena melakukan kegiatan penambangan yang mana saksi sebagai pengawas di lapangan atas perintah terdakwa DIDIK selaku pendana, penjual maupun pelaksana lapangan;? Bahwa aktifitas penambangan tersebut di Desa Sungai Merdeka RT. 02 Kec. Samboja; ? Bahwa saksi yang bertugas untuk mencari pekerja/ operator yaitu sdr. NANANG;? Bahwa alat yang saksi dan terdakwa DIDIK gunakan untuk melakukan altifitas tambang adalah Excavator Merk Cattepillar 320D warna kuning yang terdakwa DIDIK sewa dari sdr. MISDIONO yang dikemudikan oleh operator yang saksi cari yaitu sdr. NANANG? Bahwa saksi dan terdakwa DIDIK pernah bertemu saksi MISDIONO di apotik Kimia Farma Samarinda untuk membahas sewa menyewa alat berat milik saksi MISDIONO? Bahwa saksi yang mencarikan alat untuk mengangkut Excavator Merk Cattepillar 320D di Sungai Seluang daerah Waduk Samboja Kecamatan Argosari dibawa ke Sungai Merdeka dengan menggunakan trailer yang disewa oleh terdakwa.? Bahwa setau saksi gaji dari operator alat berat tersebut sebesar Rp. 50.000 perjam dan yang menggaji atau yang memberi upah adalah terdakwa DIDIK? Bahwa benar saksi yang mencarikan operator alat berat yaitu saksi NANANG? Bahwa terkadang saksi DIDIK datang ke lokasi penambangan untuk memantau situasi? Bahwa saksi mendapat gaji atau bayaran dari terdakwa DIDIK? Bahwa saksi tidak memiliki ijin terkait aktifitas penambangan di wilayah Tahura Bulit Soeharto.? Bahwa memasuki kurang lebih 3 Minggu melakukan pekerjaan penambangan tersebut sudah menghasilkan sebanyak kurang lebih 1.000,- (seribu) ton batu bara yang telah dijual oleh terdakwa seharga kurang lebih Rp.405.000.000,- (empat ratus lima juta rupiah).? Bahwa saksi mengetahui bahwa di kawasan hutan dilarang untuk melakukan aktifitas penambangan.? Bahwa saksi menerima gaji dari terdakwa DIDIK sebesar Rp. 7.000.000? Bahwa selain bekerja kepada terdakwa DIDIK, saksi juga bekerja kepada sdr. AZIZ;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;Saksi Ahli M. Rahmat Awaliyan, S.Hut Bin Sjacril Sjahibar, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:? Bahwa Ahli bekerja di Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah IV;? Bahwa Jabatan Ahli adalah Pengendali Ekosistem Hutan Pertama pada Kantor Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah IV bertempat di Samarinda;? Bahwa Jabatan Ahli adalah Pengendali Ekosistem Hutan Pertama pada Kantor Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah IV bertempat di Samarinda;? Bahwa Ahli pernah kelokasi untuk mengambil koordinat;? Bahwa Dilapangan Ahli mengambil koordinat 3 (tiga) titik;? Bahwa Kawasan Suaka Alam (KSA), Kawasan Pelestarian Alam (KPA), Kawasan Hutan Lindung (HL), Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT), Kawasan Hutan Produksi (HP), Kawasan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK);? Bahwa Menurut Ahli Tahura Bukit Soeharto masuk dalam Fungsi Kawasan Pelestarian Alam (KPA);? Bahwa Di 3 titik yang Ahli ambil tersebut masuk kedalam Kawasan Tahura Bukit Soeharto;? Bahwa Ahli lihat pada saat itu adanya tumpukan batubara, kolam bekas lobang tambang kolam tambang yang belum ada airnya;? Bahwa Posisi alat berat ada diantara 2 (dua) Menara;? Bahwa Di Tahura Bukit Soeharto tidak boleh dilakukan penambangan;? Bahwa Penambangan hanya boleh di hutan Observasi;? Bahwa Hutan Lindung tidak dapat dilakukan kegiatan penambangan batubara;Atas keterangan ahli tersebut, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa terdakwa mengerti diperiksa dalam perkara ini yaitu sehubungan dengan kegiatan penambangan batubara yang terdakwa lakukan;? Bahwa terdakwa telah mengenal saksi NUR IFANSYAH sejak lama? Bahwa terdakwa memberikan tugas kepada saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP sebagai pengawas lapangan dalam kegiatan penambangan batu bara di Sungai Merdeka sedangkan peran terdakwa dalam kegiatan penambangan tersebut sebagai pendana dan penjual hasil batu bara yang sudah diperoleh dari hasil penambangan.? Bahwa terdakwa pernah melakukan kegiatan penambangan secara legal dan berijin? Bahwa terdakwa mengetahui bahwa di kawasan hutan Tahura Buit Soeharto dilarang untuk melakukan kegiatan tambang? Bahwa saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD dalam melakukan pekerjaan penambangan atas perintah saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP selaku pengawas lapangan dan atas permintaan dari terdakwa sebagai pendana dan penjual batu bara yang tidak memiliki ijin dalam kegiatan penambangan didalam kawasan hutan dengan koordinat S 00 59? 58,0? E. 117 01? 06,3? Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.? Bahwa terdakwa mengetahui sebelumnya bahwa dilarang malakaukan aktifitas penambangan di kawasan hutan maupun kawasan Tahura Bukit Soeharto.? Bahwa sebelum terdakwa melakukan kegiatan tambang di kawasan Tahura Bulit Soeharto, terdakwa hanya melanjutkan kegiatan sebelumnya;? Bahwa batu bara tersebut telah dijual kepada pembeli yang terdakwa ketahui bernama H. Yusuf dan sdr. Mujiono? Bahwa terdakwa pernah bertemu dengan saksi MISDIONO selaku pemilik alat berat CAT 320 dan terdakwa menyewa dengan harga Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) yang terlah terdakwa bayarkan bertahapMenimbang, bahwa dipersidangan, Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:? 1 (satu) unit alat berat jenis excavator merek CAT (Caterpillar) 320 D warna kuning hitam? Sampel batubara? 1 (satu) lembar fotocopy bukti pembayaran dari MISDIONO untuk pembayaran pembelaian 1 (satu) unit excavator 320 D, S/N : BZP00514 tahun 2008? 4 (empat) lembar fotocopy surat Pelepasan Hak kepemilikan Catepillar 320 D Hydraulic Exavator ID Nomor TF 1325-33 dari HASANUDDIN kepada MISDIONO? 4 (empat) lembar faktur penjualan Cattepillar Model 320 D Hydraulic Excavator ID Nomor TF1325-33, Serial nomBZP00514? 1 (satu) lembar fotocopy Kartu Tanda Penduduk An. HASANUDDINMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:? Bahwa pada hari Senin, tanggal 23 September 2019 sekira pukul 01.05 Wita di Kawasan Tahura Bukit Soeharto, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur Petugas Tim operasi penegakkan hukum dari Seksi Wilayah II Samarinda Balai PPHLHK wilayah Kalimantan mengamankan dua orang operator alat berat;? Bahwa pada saat diamankan oleh petugas dari SPORC Kehutanan para Operator alat berat tersebut sedang melakukan kegiatan penambangan dengan menggunakan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam dan tidak dapat menunjukan ijin membawa alat berat yang digunakan untuk penambangan;? Bahwa terdakwa DIDIK HIDAYAT Bin BAMBANG MULYONO sebelumnya sudah kenal dengan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP sejak tahun 2010 dan sekitar bulan September 2019 terdakwa bertemu dengan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP untuk melakukan hubungan pekerjaan penambangan batu bara di Desa Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara diwilayah Tahura Bukit Soeharto pada Koordinat : S 00 59? 58,0? E. 117 01? 06,3?.? Bahwa sebelum melakukan kegiatan pekerjaan penambangan batu bara terdakwa beserta saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP terlebih dahulu mencari rental alat berat untuk penambangan.? Bahwa Kemudian saksi NUR INFANSYAH menghubungi saksi MISDIONO Bin PAINO pemilik alat berat melalui telepon untuk bertemu di depan Apotik Kimia Farma untuk membahas penyewaan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam.? Bahwa selanjutnya dipertanyakan oleh saksi MISDIONO Bin PAINO ?dimana lokasi tambang yang akan dikerjakan? dan dijawab oleh terdakwa dan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP dilokasi yang berada di Desa Sungai Merdeka (KP Mangkuraja) bukan masuk dalam hutan lindung dan disepakati dengan tarif Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) per 100 jam / selama 2 Minggu atau 14 hari.? Bahwa kemudian alat berat tersebut diambil di Sungai Seluang daerah Waduk Samboja Kecamatan Argosari dibawa ke Sungai Merdeka dengan menggunakan trailer yang disewa oleh terdakwa.? Bahwa terdakwa memberikan tugas kepada saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP sebagai pengawas lapangan dalam kegiatan penambangan batu bara di Sungai Merdeka sedangkan peran terdakwa dalam kegiatan penambangan tersebut sebagai pendana dan penjual hasil batu bara yang sudah diperoleh dari hasil penambangan.? Bahwa didalam pengoperasian alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP menggunakan jasa saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD untuk mengupas dan mengali tanah dan apabila dibawah tanah tersebut ada batu baranya maka batu bara tersebut digali dan dikumpulkan ditempat penumpukan batu bara atas persetujuan terdakwa.? Bahwa awal September 2019 saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD diperintah oleh saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP untuk datang langsung ke lokasi di Sungai Merdeka dan malam itu juga langsung bekerja dengan tarif yang disepakati dibayar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) perjam yang keuangannya berasal dari terdakwa. ? Bahwa saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD dalam melakukan pekerjaan penambangan dengan menggunakan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam atas perintah saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP selaku pengawas lapangan dan atas permintaan dari terdakwa sebagai pendana dan penjual batu bara yang tidak memiliki ijin dalam kegiatan penambangan dengan menggunakan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam yang dibawa dari Sungai Seluang daerah Waduk Samboja Kecamatan Argosari ke Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur masuk ke dalam kawasan hutan dengan koordinat S 00 59? 58,0? E. 117 01? 06,3?;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk Alternatif, dengan memperhatikan fakta-fakta dipersidangan Majelis Hakim langsung membuktikan dakwaan Kesatu yaitu perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dalam Pasal 89 Ayat (1) Huruf a Jo. Pasal Pasal 17 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:1. Setiap Orang ;2. Dengan Sengaja melakukan kegiatan penambangan didalam kawasan hutan tanpa izin menteri ; 3. Yang Melakukan,menyuruh lakukan atau turut serta melakukan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur-unsur tersebut sebagai berikut:Ad.Unsur 1. Unsur Setiap OrangMenimbang bahwa yang dimaksud dengan setiap orang menurut Undang-undang ini adalah Orang perseorangan dan atau korporasi yang melakukan perbuatan perusakan hutan secara terorganisasi di wilayah hukum Indonesia dan atau berakibat hukum di wilayah hukum Indonesia. Orang perseorangan menunjuk kepada subjek atau pelaku dari suatu tindak pidana yaitu orang atau badan hukum yang daripadanya dapat dimintakan pertanggung jawaban pidana, sehingga orang ataupun orang yang mewakili badan hukum tersebut haruslah sehat secara jasmani dan rohani serta tidak di bawah pengampuan;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memeriksa secara seksama seluruh berkas perkara ini, ternyata terdakwa tersebut yaitu Didik Hidayat Bin Bambang Mulyono merupakan orang yang dimaksud oleh Penuntut Umum didalam surat dakwaannya dengan demikian dalam perkara ini tidaklah terjadi kekeliruan orang (error in persona);Menimbang, bahwa sepanjang dalam persidangan perkara ini menurut pengamatan Majelis Hakim terdakwa adalah orang yang sehat secara jasmani dan rohani dan tidak berada di bawah pengampuan, hal mana terbukti bahwa terdakwa mampu untuk mengikuti semua proses persidangan dan mengerti serta dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan kepadanya;Menimbang bahwa, berdasarkan uraian dan pertimbangan tersebut di atas maka unsur Setiap Orang disini telah terpenuhi;Ad.2. Dengan Sengaja melakukan kegiatan penambangan didalam kawasan hutan tanpa izin menteri;Menimbang, bahwa kata ?dengan sengaja? artinya ?tahu dan dikehendaki?. Secara teoritis kesengajaan tidak hanya merupakan kehendak (willens theori) namun juga dapat berarti mengetahui (Voor stelling theori). Jadi kesengajaan terkait dengan kehendak atau pengetahuan pelaku akan perbuatan yang dilakukan;Menimbang, bahwa ?Kawasan hutan? adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap; Menimbang, bahwa dari aspek fungsinya hutan dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu :1. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.2. Hutan lindung.3. Hutan berdasarkan tujuan khusus.4. Hutan berdasarkan pengaturan iklim mikro, estetika dan resapan air (Pasal 7 UU No : 41/1999).Pada prinsipnya penggunaan kawasan hutan harus sesuai dengan fungsi dan peruntukannya. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan penggunaan kawasan yang menyimpang dari fungsi dan peruntukannya dengan syarat ada persetujuan dari Menteri Kehutanan (Pasal 38 ayat (1) UU NO.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan) :1) Penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan diluar kegiatan kehutanan hanya dapat dilakukan didalam kawasan hutan produksi dan kawasan hutan lindung;2) Penggunaan kawasan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan tanpa mengubah fungsi pokok kawasan hutan;Didalam Pasal 38 ayat (3) UU Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan disebutkan secara jelas, bahwa penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pertambangan dilakukan melalui pemberian izin pinjam pakai oleh menteri dengan mempertimbangkan pembatasan. Walaupun Pasal 38 ayat (1) membolehkan penggunaan kawasan hutan produksi dan hutan lindung untuk kepentingan pertambangan, namun dalam ayat (4) ditentukan sebuah larangan dalam penggunaan kawasan hutan lindung dengan pola pertambangan terbuka;Menimbang, bahwa kawasan hutan yang dikategorikan sebagai hutan lindung berdasarkan peraturan perundang-undangan, tidak boleh dilakukan penambangan oleh siapapun dengan pola penambangan terbuka dan hanya diperbolehkan untuk tujuan-tujuan khusus seperti penelitian, pengembangan, pendidikan dan latihan serta untuk kepentingan sosial budaya dan penerapan tekhnologi tradisional;Menimbang, bahwa dari uraian pasal tersebut diatas dapat dilihat bahwa bentuk-bentuk perbuatan yang berkenaan dengan kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan pada prinsipnya adalah dilarang, kecuali perbuatan sebagaimana dimaksudkan diatas telah terlebih dahulu diberikan izin oleh menteri. Bahwa menteri dimaksud dalam hal ini adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang kehutanan (vide pasal 1 angka 25 Undang-Undang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan terdakwa. Barang bukti serta petunjuk didapati fakta-fakta yaitu bahwa pada hari Senin, tanggal 23 September 2019 sekira pukul 01.05 Wita di Kawasan Tahura Bukit Soeharto, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur Petugas Tim operasi penegakkan hukum dari Seksi Wilayah II Samarinda Balai PPHLHK wilayah Kalimantan mengamankan dua orang operator alat berat;Menimbang, bahwa pada saat diamankan oleh petugas dari SPORC Kehutanan para Operator alat berat tersebut sedang melakukan kegiatan penambangan dengan menggunakan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam dan tidak dapat menunjukan ijin membawa alat berat yang digunakan untuk penambangan;Menimbang, bahwa terdakwa DIDIK HIDAYAT Bin BAMBANG MULYONO sebelumnya sudah kenal dengan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP sejak tahun 2010 dan sekitar bulan September 2019 terdakwa bertemu dengan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP untuk melakukan hubungan pekerjaan penambangan batu bara di Desa Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara diwilayah Tahura Bukit Soeharto pada Koordinat : S 00 59? 58,0? E. 117 01? 06,3?.Menimbang, bahwa sebelum melakukan kegiatan pekerjaan penambangan batu bara terdakwa beserta saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP terlebih dahulu mencari rental alat berat untuk penambangan.Menimbang, bahwa Kemudian saksi NUR INFANSYAH menghubungi saksi MISDIONO Bin PAINO pemilik alat berat melalui telepon untuk bertemu di depan Apotik Kimia Farma untuk membahas penyewaan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam.Menimbang, bahwa selanjutnya dipertanyakan oleh saksi MISDIONO Bin PAINO ?dimana lokasi tambang yang akan dikerjakan? dan dijawab oleh terdakwa dan saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP dilokasi yang berada di Desa Sungai Merdeka (KP Mangkuraja) bukan masuk dalam hutan lindung dan disepakati dengan tarif Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) per 100 jam / selama 2 Minggu atau 14 hari.Menimbang, bahwa kemudian alat berat tersebut diambil di Sungai Seluang daerah Waduk Samboja Kecamatan Argosari dibawa ke Sungai Merdeka dengan menggunakan trailer yang disewa oleh terdakwa.Menimbang, bahwa terdakwa memberikan tugas kepada saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP sebagai pengawas lapangan dalam kegiatan penambangan batu bara di Sungai Merdeka sedangkan peran terdakwa dalam kegiatan penambangan tersebut sebagai pendana dan penjual hasil batu bara yang sudah diperoleh dari hasil penambangan.Menimbang, bahwa didalam pengoperasian alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP menggunakan jasa saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD untuk mengupas dan mengali tanah dan apabila dibawah tanah tersebut ada batu baranya maka batu bara tersebut digali dan dikumpulkan ditempat penumpukan batu bara atas persetujuan terdakwa.Menimbang, bahwa awal September 2019 saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD diperintah oleh saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP untuk datang langsung ke lokasi di Sungai Merdeka dan malam itu juga langsung bekerja dengan tarif yang disepakati dibayar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) perjam yang keuangannya berasal dari terdakwa. Menimbang, bahwa saksi NANANG HERMAWAN Bin MAHMUD dalam melakukan pekerjaan penambangan dengan menggunakan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam atas perintah saksi NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP selaku pengawas lapangan dan atas permintaan dari terdakwa sebagai pendana dan penjual batu bara yang tidak memiliki ijin dalam kegiatan penambangan dengan menggunakan alat berat excavator merk Caterpilar seri 320 D warna Kuning Hitam yang dibawa dari Sungai Seluang daerah Waduk Samboja Kecamatan Argosari ke Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur masuk ke dalam kawasan hutan dengan koordinat S 00 59? 58,0? E. 117 01? 06,3?;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas menurut Majelis Hakim unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum;Ad.3. Unsur Yang Melakukan, menyuruh lakukan atau turut serta melakukan; Menimbang, bahwa pasal 55 KUHP ini adalah merupakan penerapan ajaran penyertaan (deelneming) yang maksudnya untuk dapat dipidananya sebagai pelaku tindak pidana yaitu orang yang melakukan (pleger), menyuruh lakukan (doen plegen), dan yang turut serta melakukan (medepleger) suatu tindak pidana adalah dilakukan secara bersama-sama;Menimbang bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan diatas perbuatan pekerja terdakwa yaitu NANANG HERMAWAN yang melakukan pekerjaan penambangan batu bara di Desa Sungai Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara diwilayah Tahura Bukit Soeharto pada Koordinat : S 00 59? 58,0? E. 117 01? 06,3? bukan karena insiatif pribadi pekerja tersebut melainkan karena perintah dari terdakwa melalui saksi NUR INFANSYAH, terdakwa memberikan upah kepada pekerja tersebut sehingga perbuatan tersebut tidak akan terwujud tanpa adanya perintah yang dilakukan oleh terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas menurut Majelis Hakim, unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 89 Ayat (1) Huruf a Jo. Pasal 17 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang bahwa terhadap pledoi atau pembelaan yang disampaikan terdakwa yang pada pokoknya mohon agar terdakwa dibebaskan dari segaka tuntutan Penuntut Umum menurut Majelis Hakim telah Majelis Hakim pertimbangkan dalam pertimbangan unsur yang didakwakan terhadap terdakwa dan perbuatan terdakwa telah dinyatakan terbukti dan terpenuhi menurut hukum oleh karena itu menurut Majelis Hakim pembelaan tersebut haruslah dikesampingkan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dalam perkara ini yaitu 1 (satu) unit alat berat jenis excavator merk Cat (Caterpillar) 320 D warna kuning hitam, 2 (dua) karung sampel batubara karena masih akan dipergunakan oleh Penuntut Umum untuk perkara lainnya maka terhadap barang bukti tersebut dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara terdakwa lainnya, 1 (satu) lembar fotocopy bukti pembayaran dari MISDIONO untuk pembayaran pembelaian 1 (satu) unit excavator 320 D, S/N : BZP00514 tahun 2008, 4 (empat) lembar fotocopy surat Pelepasan Hak kepemilikan Catepillar 320 D Hydraulic Exavator ID Nomor TF 1325-33 dari HASANUDDIN kepada MISDIONO, 4 (empat) lembar faktur penjualan Cattepillar Model 320 D Hydraulic Excavator ID Nomor TF1325-33, Serial nomBZP00514, 1 (satu) lembar fotocopy Kartu Tanda Penduduk An. HASANUDDIN karena merupakan dokumen yang berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan maka terhadap dokumen-dokumen tersebut tetap terlampir dalam berkas perkara; Menimbang, bahwa dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan pemberantasan Perusakan Hutan terhadap pasal-pasal tertentu menganut sistem penjatuhan pidana secara kumulatif yaitu pidana penjara dan pidana denda, oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sebagaimana dakwaan Pasal 17 ayat (1) huruf (b) Jo Pasal 89 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Republik Indonesia No.18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, maka Majelis Hakim akan menerapkan kedua pemidanaan tersebut yaitu baik berupa pidana penjara dan pidana denda dan apabila terhadap pidana denda yang besarnya akan ditetapkan dalam amar putusan tidak mampu dilaksanakan oleh Terdakwa maka terhadap Terdakwa nantinya akan dibebankan untuk menjalankan pidana kurungan sebagai pengganti pidana denda yang dijatuhkan tersebut;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan:- Perbuatan Terdakwa dapat merusak lingkungan hidup; Keadaan yang meringankan:- Terdakwa belum pernah dihukum;- Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga;- Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 17 ayat (1) huruf b jo Pasal 89 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakkan Hutan jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1. Menyatakan terdakwa DIDIK HIDAYAT Bin BAMBANG MULYONO (Alm) tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Menyuruh melakukan Kegiatan Penambangan Di Dalam Kawasan Hutan Tanpa Izin Menteri? sebagai dakwaan Kedua;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp 1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) unit alat berat jenis excavator merk Cat (Caterpillar) 320 D warna kuning hitam;- 2 (dua) karung sampel batubara; Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dapat dipergunakan dalam perkara Atas nama NUR IFANSYAH Bin NURDIN Als UUP;- 1 (satu) lembar fotokopi bukti pembayaran dari MISDIONO untuk pembayaran pembelian 1 (satu) unit Excavator 320 D S/N:BZP00514 Tahun 2008;- 4 (empat) lembar fotokopi Surat Pelepasan Hak Kepemilikan Caterpillar 320 D Hydraulic Exavator ID Nomor TF 1325-33 dari HASANUDDIN kepada MISDIONO;- 4 (empat) lembar faktur penjualan Caterpillar Model 320 D Hydraulic Excavator ID Nomor TF1325-33 Serial nomBZP00514;- 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Tanda Penduduk An. HASANUDDIN;Agar tetap terlampir dalam berkas perkara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sanggau, pada hari Rabu tanggal 29 April 2020, oleh Maulana Abdillah,S.H,M.H. sebagai Hakim Ketua, Ricco Imam Vimayzar,SH.,M.H dan Octo Bermantiko Dwi Laksono,S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 30 April 2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Roulina Sidebang.,S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Tenggarong, serta dihadiri oleh Rahadian Arif Wibowo,S.H. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kutai Kartanegara dan terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya; Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,ttd ttdRicco Imam Vimayzar.,S.H.M.H. Maulana Abdillah, S.H.M.H.ttdOcto Bermantiko Dwi Laksono, S.H.Panitera Pengganti,ttdRoulina Sidebang.S.H. |
Tanggal Musyawarah | 30 April 2020 |
Tanggal Dibacakan | 30 April 2020 |
Kaidah | — |
Abstrak |
Data Identitas Tidak Ditemukan
Lampiran
Lampiran
- Download Zip
- —
- Download PDF
- —
Putusan Terkait
Putusan Terkait
-
Pertama : 43/Pid.B/LH/2020/PN Trg
Statistik1100