Putusan PN BATANG
179/Pid.Sus/2020/PN Btg

Putusan PN BATANG Nomor 179/Pid.Sus/2020/PN Btg
Tanggal 8 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD ZAENUDIN MUSTOFA, SH
Terdakwa:
AHMAD KRISTIAN ALIAS DARWIN BIN OLOAN

M E N G A D I L I

1. Menyatakan TerdakwaAHMAD KRISTIAN ALIAS DARWIN BIN OLOANtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?dengan sengaja melakukan penebangan pohon dalam kawasan hutan tanpa memiliki izin yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang danturut serta melakukan mengangkutdanmenguasaihasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan?sebagaimana dakwaan pertamaPenuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulandan denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwatetap ditahan ;
5. Menetapkan barangbukti berupa ;

• 1 (satu) buah alat gergaji mesin (senso) merk MAESTRO Plus type CS6500G warna hitam;
• 1 (satu) buah Handhone merk STRAWBERRY model ST3520 warna hitam, nomor IMEI1: 869276027861158, IMEI2: 869276027861166.

Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (satu) unit Mitsubishi Canter Nopol AA-1831-EE tahun 2013 warna kuning nopol : AA 1831 EE Noka MHMFE74PEDK11D457, Nosin 4D34TJXD313 atas nama Tutur Numbang beserta kunci kontaknya;
• 15 (lima belas) batang kayu sonokeling berbentuk bulat panjang atau gelondongan (log) dengan berbagai ukuran;
• 1 (satu) buah HP merk OPPO F7 warna biru kehitaman dengan nomor IMEI 1 : 869050033267191, IMEI 2 : 8690500332671;
• 1 (satu) buah Hp merk Nokia Type 105 warna putih dengan nomor seluler 082322656316.

Masing-masing dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk digunakan dalam perkara an. Hari Sugiarto.

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkarasejumlahRp 5000,- (lima ribu rupiah).