Putusan PN AMLAPURA
169/Pdt.G/2021/PN Amp

Putusan PN AMLAPURA Nomor 169/Pdt.G/2021/PN Amp
Tanggal 10 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:
1. Menyatakan Tergugat tidak hadir meskipun telah dipanggil secara sah dan patut;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan menurut Hukum Agama Hindu berdasarkan Tata Cara Adat Bali pada tanggal 30 Desember 2011 dimana perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karangasem pada tanggal 2 April 2012 berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 2186/CS/2012 adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan Anak-anak hasil perkawinan antara Penggugat dengan tergugat yang bernama:
- Ni Gusti Ayu Putu Uma Juliantari, jenis kelamin perempuan, tempat dan tanggal lahir: Denpasar, 17 Januari 2013, umur 8 Tahun, berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 5171-LT-24042013-0057, tanggal 25 April 2013;
- I Gusti Bagus Made Sukerena, jenis kelamin laki-laki, tempat dan tanggal lahir: Karangasem, 08 November 2015, umur 5 Tahun, berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 5107-LU-04122015-0027, tanggal 4 Desember 2015;
Hak Pengasuhan berupa penguasaan, memelihara dan mendidiknya berada pada pihak Penggugat dengan tidak menghalangi Tergugat untuk ikut memelihara dan mendidik Anak-anak tersebut sampai dewasa dan bisa menentukan pilihannya sendiri;
5. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan putusan perceraian ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karangasem untuk dicatatkan dalam buku register yang diperuntukkan untuk itu paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak tanggal putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap untuk selanjutnya menerbitkan Akta Perceraian;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp410.000,00 (empat ratus sepuluh ribu rupiah);