Putusan PN AMLAPURA
161/Pdt.G/2021/PN Amp

Putusan PN AMLAPURA Nomor 161/Pdt.G/2021/PN Amp
Tanggal 6 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:
1. Menyatakan Tergugat tidak hadir meskipun telah dipanggil secara sah dan patut;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan menurut Hukum Agama Hindu berdasarkan tata cara Adat Bali pada tanggal 2 Agustus 2002 dimana perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karangasem pada tanggal 8 Mei 2018 berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 5107-KW-08052018-0023 adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan anak-anak hasil perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang bernama:
- Ni Nengah Pebriyanti, jenis kelamin perempuan, tempat dan tanggal lahir: Kertabuana, 25 Februari 2007, umur 14 tahun berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 5107-LT-15052018-0008 tanggal 15 Mei 2018;
- I Komang Mahesa Sandya Surya, jenis kelamin laki-laki, tempat dan tanggal lahir: Karangasem, 20 Oktober 2013, umur 7 tahun berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor.5107-LT-15052018-0010 tanggal 15 Mei 2018;
Hak pengasuhan berupa penguasaan, memelihara dan mendidiknya berada pada pihak Penggugat dengan tidak menghalangi Tergugat untuk ikut memelihara dan mendidik anak-anak tersebut sampai dewasa dan bisa menentukan pilihannya sendiri;
5. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karangasem untuk dicatatkan dalam buku register yang diperuntukkan untuk itu paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak tanggal putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap untuk selanjutnya menerbitkan Akta Perceraian;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp670.000,00 (enam ratus tujuh puluh ribu rupiah);