1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PTA SURABAYA
  4. Perdata Agama
  5. Perceraian

Putusan PTA SURABAYA
366/Pdt.G/2021/PTA.Sby

    Putusan PTA SURABAYA Nomor 366/Pdt.G/2021/PTA.Sby
    Tanggal 23 September 2021 — Pembanding vs Terbanding

    Nomor 366/Pdt.G/2021/PTA.Sby
    Tingkat Proses Banding
    Klasifikasi Perdata Agama Perceraian
    Kata Kunci
    Tahun 2021
    Tanggal Register 14 September 2021
    Lembaga Peradilan PTA SURABAYA
    Jenis Lembaga Peradilan PTA
    Hakim Ketua H. Nanang Faiz
    Hakim Anggota H. Mahmudi, Hj. Atifaturrahmaniyah
    Panitera Hj. Sufa’ah
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya MENGUATKAN DENGAN PERBAIKAN AMAR
    Catatan Amar - Menyatakan permohonan banding Pembanding dapat diterima ;- Menguatkan putusan Pengadilan Agama Surabaya Nomor 1532/Pdt.G/2021/PA.Sby tanggal 21 Juli 2021 Masehi bertepatan dengan tanggal 11 Dzulhijjah 1442 Hijriyah, dengan perbaikan amar sebagai berikut :1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Joko Adi Wirasmono, ST. Bin Paidjo Ranu Pawiro) terhadap Penggugat (Fikrotuz Zakiyah, S.Pd, binti Drs. H. Ahmad Busyairi, MM.)3. Menetapkan Penggugat sebagai Pemegang hak pemeliharaan dan pengasuhan anak yang bernama : 3.1. Alula Sakhi Nayra Azzahra binti Joko Adi Wirasmono, ST. Lahir Surabaya, 24-07-2013;3.2. Hamman Sakha Adelard Khiar bin Joko Adi Wirasmono, ST. Lahir Surabaya, 09-09-2014; 3.3. Azkadina Sakhi Farzana Azhima binti Joko Adi Wirasmono, ST. Lahir Surabaya 01-02-2016. 3.4. Adzkiya Sakhi Arsyila Althafunnisa binti Joko Adi Wirasmono, ST. Lahir Surabaya 16-10-2017.- Penggugat harus memberi akses kepada Tergugat untuk bertemu dengan anak-anak tersebut, mengajak main-main mencurahkan kasih sayangnya layaknya seorang ayah terhadap anak kandungnya dan sebagainya. Jika Penggugat atau siapa saja yang menghalang-halangi Tergugat bertemu dengan anak-anak tersebut maka terbuka kesempatan bagi Tergugat untuk mengajukan gugatan pencabutan hak pengasuhan dan pemeliharaan anak. 4. Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah untuk ke 4 (empat) anak tersebut dalam diktum angka 3 masing-masing anak Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dikalikan 4 (empat) orang anak, jumlah seluruhnya Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setiap bulan diberikan kepada penggugat di luar untuk kepentingan pendidikan dan kesehatan sampai anak-anak tersebut telah mandiri atau dewasa (21 tahun) dengan kenaikan 10 % setiap tahunnya. 5. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 895.000,- (delapan ratus sembilan puluh lima ribu rupiah); - Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sejumlah Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah 23 September 2021
    Tanggal Dibacakan 23 September 2021
    Kaidah —
    Abstrak


64
24