Putusan PN TAKENGON
112/Pid.Sus/2021/PN Tkn

Putusan PN TAKENGON Nomor 112/Pid.Sus/2021/PN Tkn
Tanggal 7 Oktober 2021 —Penuntut Umum:
1.Nazamuddin, SH
2.Aldo Pradiki Sitepu, SH
3.RUDI HERMAWAN, SH
Terdakwa:
ZULFIKAR Bin SAHLAN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Zulfikar bin Sahlan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primer;

2. Membebaskan Terdakwa Zulfikar bin Sahlan oleh karena itu dari Dakwaan Primer;

3. Menyatakan Terdakwa Zulfikar bin Sahlan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam Dakwaan Subsider;

4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Zulfikar bin Sahlan oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

7. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah plastik asoy warna putih;

- 1 (satu) buah plastik asoy warna hitam;

- 1 (satu) buah dompet kain yang bercorak batik;

- 1 (satu) bungkus plastik klip bening ukuran besar yang berisikan kristal putih diduga Narkotika jenis Sabu dengan berat brutto 7,3 gram;

- 1 (satu) buah kotak rokok magnum warna hitam;

- 1 (satu) bungkus plastik bening ukuran besar yang didalamnya terdapat plastik klip bening kecil;

- 1 (satu) buah timbangan elektronik warna hitam;

- 1 (satu) buah timbangan elektronik warna silver;

- 1 (satu) buah sendok sabu yang terbuat dari pipet;

- 1 (satu) buah jaket warna biru tua;

- 1 (satu) bungkus plastik klip bening ukuran kecil yang berisikan kristal putih diduga Narkotika jenis Sabu dengan berat brutto 0,16 gram;

- 1 (satu) unit Handphone Samsung lipat warna hitam;

Dirampas untuk dimusnahkan;

8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);