Putusan PN BANJARMASIN
730/Pid.Sus/2021/PN Bjm

Putusan PN BANJARMASIN Nomor 730/Pid.Sus/2021/PN Bjm
Tanggal 26 Oktober 2021 —Penuntut Umum:
Muhammad Arifin, SH
Terdakwa:
MUSTIKA Bin SUPARTO

1. Menyatakan Terdakwa Mustika Bin Suparto sebagaimana identitas tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Mengalihkan benda yang menjadi obyek jaminan fidusia tanpa persetujuan dari penerima fidusia?;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;
3. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) lembar Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W19.00091468.AH.05.01 Tahun 2018, tanggal 23 Agustus 2018;
• 8 (delapan) lembar Akta Jaminan Fidusia Nomor : 538 tanggal 21 Agustus 2018;
• 8 (delapan) lembar perjanjian pembiayaan nomor: C1-BJR-17-0000224 tanggal 14 Agustus 2018;
• 1 (satu) lembar lampiran 1 Perjanjian pembiayaan tanggal 14 Agustus 2018;
• 2 (dua) lembar History pembayaran;
• 2 (dua) lembar Surat Pernyataan Bersama tanggal 14 Agustus 2018;
• 1 (satu) lembar surat Pernyataan dan pemberian kuasa tanggal 14 Agustus 2018;
• 2 (dua) lembar data Formulir permohonan;
• 1 (satu) lembar Faktur Kendaraan Bermotor tanggal 14 Agustus 2018;
• 1 (satu) lembar Sertifikat NIK nomor 107760/HPM/MB/VIII/18 tanggal 14 Agustus 2018;
• 1 (satu) lembar Kwitansi Uang Muka No. VSL-18080040 tanggal 8 Agustus 2018;
• 1 (satu) lembar Kwitansi Pelunasan No VSL-18080040 tanggal 8 Agustus 2018;
• 1 (satu) lembar Surat Jalan No. VDO-18080040 tanggal 8 Agustus 2018;
• 3 (tiga) lembar BPKB No.:N-07806855, Nama Pemilik MUSTIKA;

Dikembalikan kepada Pimpinan cabang Banjarmasin PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk, berdasarkan Akte Penyerahan Piutang No.28 tanggal 16 April 2021 dari PT. U Finance Indonesia Cab. Banjar kepda PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk;

4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);