Putusan PA TALU
597/Pdt.G/2021/PA TALU

Putusan PA TALU Nomor 597/Pdt.G/2021/PA TALU
Tanggal 25 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I
Dalam Konvensi
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon Konvensi;
2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (Syaipul bin Zainal Abidin) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon Konvensi (Mawaddah binti Zakir) di depan sidang Pengadilan Agama Talu;
3. Menetapkan 2 (dua) orang anak Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi yang bernama Hafiz Ramadhan dan Hafizha Ramadhani, keduanya lahir pada tanggal 17 April 2020 berada di bawah pengasuhan Termohon Konvensi (Mawaddah binti Zakir) dengan kewajiban kepada Termohon Konvensi sebagai pemegang hak hadhanah/pengasuhan anak untuk memberi akses kepada Pemohon Konvensi untuk bertemu dengan anaknya;
4. Menghukum Pemohon Konvensi (Syaipul bin Zainal Abidin) untuk membayar kepada Termohon Konvensi (Mawaddah binti Zakir) berupa:;
4.1. Nafkah sejumlah Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) selama masa iddah;
4.2. Mut?ah berupa uang sejumlah Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
5. Menghukum Pemohon Konvensi (Syaipul bin Zainal Abidin) untuk membayar kepada Termohon Konvensi (Mawaddah binti Zakir) berupa nafkah iddah dan mut?ah sebagaimana disebutkan dalam amar angka 4.1 dan 4.2. di atas sesaat sebelum pengucapan ikrar talak
Dalam Rekonvensi
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Syaipul bin Zainal Abidin) untuk membayar kepada menghukum Tergugat Rekonvensi (Syaipul bin Zainal Abidin) untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi (Mawaddah binti Zakir) nafkah 2 (dua) orang anak Pemohon dan Termohon yang bernana Hafiz Ramadhan dan Hafizha Ramadhani, keduanya lahir pada tanggal 17 April 2020 masing-masing anak sebesar Rp 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dengan total Rp 700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) untuk 2 (dua) orang anak per bulan terhitung sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap hingga masing-masing anak tersebut berusia dewasa/mandiri atau berumur 21 (dua puluh satu) tahun dengan penambahan 10% (sepuluh persen) setiap tahunnya, di luar biaya pendidikan dan kesehatan;
3. Menolak gugatan pembiayaan kehamilan dan persalinan;
4. Menyatakan gugatan pembelian susu anak lampau tidak dapat diterima;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi
Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 440.000,00 (empat ratus empat puluh ribu rupiah);