Putusan PN IDI
198/Pid.B/LH/2021/PN Idi

Putusan PN IDI Nomor 198/Pid.B/LH/2021/PN Idi
Tanggal 15 Desember 2021 — Penuntut Umum:
M.IQBAL ZAKWAN,S.H
Terdakwa:
JAINAL Alias ZAINON Alias DEKGAM Bin YUNUS

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa JAINAL Alias ZAINON Alias DEKGAM Bin YUNUS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membunuh dan memperniagakan satwa yang dilindungi sebagaimana dalam dakwaan ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa agar tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Supra tanpa kap dan tanpa nomor polisi, warna hitam;

Dirampas untuk Negara

• 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Supra X 125 Injection, warna hitam merah, Nomor polisi BL 3607 FK

Dikembalikan kepada yang berhak;

• 1 (satu) buah tas ransel warna hitam merah
• 1 (satu) buah rekening BSI a.n. M. ZAINAL, NOREK 1050373947 beserta 1 (satu) buah kartu ATM dengan nomor seri 4043 0520 1627 8659
• 1 (satu) buah timbangan ukuran 2 KG berwarna orange
• 1 (satu) buah parang
• 1 (satu) buah kampak
• 1 (satu) buah celana traning warna hitam les merah
• 1 (satu) buah sampel bahagian tubuh gajah berupa isi lambung yang dimasukkan ke dalam plastik bening.
• 1 (satu) buah sampel bahagian tubuh gajah berupa cairan lambung yang dimasukkan ke dalam plastik bening.
• 2 (dua) buah benda asing (palstik yang berisi zat yang diduga racun) yang di temukan di dalam lambung gajah yang dimasukkan ke dalam plastik bening;
• 1 (satu) buah Handphone merk Samsung model lipat warna putih;
• 1 (satu) buah Handphone android merk Realme warna hitam

Dirampas untuk dimusnahkan;

1. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).