Putusan PN LAHAT
268/Pid.Sus/2016/PN LHT

Putusan PN LAHAT Nomor 268/Pid.Sus/2016/PN LHT
Tanggal 12 Oktober 2016 — Penuntut Umum:
M.A.AGUNG S.FAIZAL ,.S.H
Terdakwa:
ADI SUCIPTO BIN MAZI

------Menyatakan terdakwa ADI SUCIPTO BIN MAZI tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana ?TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM MEMILIKI, MENYIMPAN DAN MENGUASAI NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN; ? sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan KESATU Pasal 114 Ayat (1)UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika;

------Membebaskan terdakwa ADI SUCIPTO BIN MAZI dari Dakwaan KESATU Pasal 114 ayat (1)undang-undang Republik Indonesia nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika; ------Menyatakan terdakwa ADI SUCIPTO BIN MAZI telah terbukti bersalah melakukan tindak Pidana ?TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM MEMILIKI, MENYIMPAN DAN MENGUASAI NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN ? sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan KEDUA melanggar Pasal 112 AYAT (1) Undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika;

------Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : ADI SUCIPTO BIN MAZI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (Lima) tahun dan denda Sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apa bila tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Bulan ;

------Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

-----Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

-----Menetapkan Barang bukti berupa :

• Uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) ;

Dirampas untuk Negara;

• 1(satu) paket kecil narkotika jenis shabu didalam plastik klip transparan dengan brutto 0,16 gram (berdasarkan Laboratorium kriminalistik berat netto 0,031 gram);
• 1(satu) unit handphone merek nokia warna hitam;;
• 1 (satu) buah simcard yang bertuliskan kartu As dengan nomor 082375736377; ;
• 1 (satu) buah celana jeans pendek warna hitam dengan merk ID seventeen Denim;

Dirampas untuk dimusnahkan

-----Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 2.000,-(Dua ribu rupiah );