Putusan PA BANJARBARU
613/Pdt.G/2021/PA.Bjb

Putusan PA BANJARBARU Nomor 613/Pdt.G/2021/PA.Bjb
Tanggal 21 Desember 2021 —Penggugat melawan Tergugat

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian secara verstek;
3. Menetapkan harta bersama yang diperoleh Penggugat dan Tergugat selama dalam ikatan pernikahan, adalah sebagai berikut:

3.1. Sebidang Tanah, Bangunan serta Kebun Karet di Gunung Kupang Kelurahan Cempaka Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru dengan alas hak berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 1694 atas nama DWI RETMASUSHANTY ARSINI (TERGUGAT) yang diperoleh pada tahun 2004 dengan batas-batas:

• Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan kecil;
• Sebelah Timur berbatasan dengan tanah/rumah Subekti;
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan besar di Gunung Kupang;
• Sebelah Barat berbatasan dengan tanah/rumah Munjayed;

3.2. Sebidang tanah di Jalan Pelita Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru dengan alas hak berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 2425, NIB : 17.02.71.04.00128, Surat Ukur No. 70/P&PT/1998 tanggal 01 Oktober 1998 atas nama HADRIAN NOOR (PENGGUGAT) yang diperoleh pada tahun 2004 dengan batas-batas

• Sebelah Utara berbatasan dengan Busra;
• Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Pelita;
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Pelita;
• Sebelah Barat berbatasan dengan SHM 2428;

4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan dokumen dan fisik objek Sertipikat Hak Milik Nomor 1694 atas nama DWI RETMASUSHANTY ARSINI (TERGUGAT) dan Sertipikat Hak Milik Nomor 2425 atas nama HADRIAN NOOR (PENGGUGAT) untuk penyelesaian harta bersama Penggugat dan Tergugat;

5. Menetapkan Penggugat dan Tergugat berhak atas harta bersama sebagaimana diktum angka 2 (dua) di atas dengan pembagian masing-masing pihak mendapat (seperdua) bagian;

6. Menghukum Tergugat untuk membagi harta bersama pada diktum angka 2 (dua) di atas secara natura, apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dijual secara bersama-sama atau dilelang di muka umum dengan biaya bersama Penggugat dan Tergugat kemudian hasilnya dibagi dua dan masing-masing pihak mendapat (seperdua) bagian;

7. Menetapkan sisa hutang sejak bulan Agustus 2018 hingga Juli 2023 sejumlah Rp24.500.548,- (dua puluh empat juta lima ratus ribu lima ratus empat puluh delapan rupiah) yang diambil pada tahun 2008 untuk Kepemilikan Rumah dengan Sertifikat Hak Milk Nomor 8433 kepada Bank Tabungan Negara Cabang Banjarmasin sebagai hutang bersama;

8. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membayar sisa hutang KPR pada Bank Tabungan Negara sebesar Rp24.500.548 (dua puluh empat juta lima ratus ribu lima ratus empat puluh delapan rupiah) dibagi 2 menjadi Rp12.250.247,- (dua belas juta dua ratus lima puluh ribu dua ratus empat puluh tujuh rupiah) masing-masing Penggugat dan Tergugat yang harus di bayar lunas pada Bank Tabungan Negara terhadap objek tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 8433, NIB : 17.11.71.02.02188, Surat Ukur tanggal 06 Mei 2004 Nomor: 114/LTB/2004 atas nama Hadrian Noor (Penggugat);

9. Menolak dan menyatakan tidak dapat diterima gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

10. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp1.928.000,- (satu juta sembilan ratus dua puluh delapan ribu rupiah).