Putusan PN BARRU
87/Pid.B/2021/PN Bar

Putusan PN BARRU Nomor 87/Pid.B/2021/PN Bar
Tanggal 21 Desember 2021 —Penuntut Umum:
1.RICARDO TRICIPTO NAPANG, SH
2.SABRI SALAHUDDIN, SH., MH.
Terdakwa:
1.AMINUDDIN BASO Alias DG GASSING Bin SIALA
2.RUSTAM Alias ONRO Bin DG. RAJJA
3.EDY HARIANTO Alias ANTO Bin MANSYUR
4.MUH. ADHAN Alias DOLENG Bin AMBO LALLO

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Aminuddin Baso Alias Dg. Gassing Bin Dg. Siala, Terdakwa II Rustam Alias Onro Bin Dg. Rajja, Terdakwa III Edy Harianto Alias Anto Bin Mansyur, dan Terdakwa IV Muh. Adhan Alias Doleng Bin Ambo Lallo tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pencurian dengan kekerasan dalam keadaan memberatkan? sebagaimana dalam dakwaan primer;

2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (Satu) Tahun dan 4 (Empat) Bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) Crankcase dan Blok Mesin beserta Roda Gila merek Jiandong R180-15313;
• 4 (empat) kuku Bucket Excavator;
• 1 (satu) wadah yang terbuat dari belahan jerigen 10 liter yang berisi onderdil bekas kendaraan;
• 1 (satu) potongan besi siku 15 x 15 dengan ukuran panjang 40 cm dan tebal 2,8 cm;

Dikembalikan kepada saksi Iksan Alias Pian Bin Muh. Hasan;

• 1 (satu) mobil pick up merek Grand Max, warna abu-abu metalik, No.Pol DD 8603 RW, No. Rangka: MHKP3CA1JGK126287, No. Mesin: 33SZDGA9531 beserta STNK Asli A.n KASMAWATI dan Kunci Kontak;

Dikembalikan kepada saksi Jamaluddin Bin Badong;

• 1 (satu) buah busur ketapel berbetuk huruf Y yang terbuat dari besi dan dipasang karet keteter beserta 4 (empat) buah anak panah yang terbuat dari besi dengan ujung berbentuk runcing pipih yang ujungnya terdapat tempat pengait serta sisi ujung sebelahnya terdapat guntaian plastik dengan model serut dengan panjang masing-masing 20 cm;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);