Putusan PN TABANAN
201/Pdt.G/2020/PN Tab

Putusan PN TABANAN Nomor 201/Pdt.G/2020/PN Tab
Tanggal 14 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

Dalam Eksepsi

• Menolak eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya;

Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan melawan hukum atas dibuatnya:

a. Akta Perjanjian No. 1 /2000 tertanggal 1 Nopember 2000 yang dibuat dan ditandatangani di Kantor Tergugat II atas SHM No. 1304 / Desa Antap antara Penggugat sebagai Penjual / Pemilik Tanah dan Tergugat I sebagai Pembeli yang intinya menjelaskan bahwa Tergugat I membeli SHM No. 1304 / Desa Antap dengan luas tanah 1.000 m2 dari Penggugat;

b. Akta Surat Kuasa No. 2 / 2000 tertanggal 1 Nopember 2000 yang dibuat dan ditandatangani di Kantor Tergugat II antara Penggugat selaku Pemberi Kuasa dan Tergugat I sebagai penerima kuasa atas objek SHM No. 1304 / Desa Antap dengan luas tanah 1.000 m2 dari Penggugat;

c. Akta Perjanjian No. 3 /2000 tertanggal 1 Nopember 2000 yang dibuat dan ditandatangani di Kantor Tergugat II atas SHM No. 1305 / Desa Antap antara Penggugat sebagai Penjual / Pemilik Tanah dan Tergugat I sebagai Pembeli yang intinya menjelaskan bahwa Tergugat I membeli SHM No. 1305 / Desa Antap dengan luas tanah 1.000 m2 dari Penggugat;

d. Akta Surat Kuasa No. 4 / 2000 tertanggal 1 Nopember 2000 yang dibuat dan ditandatangani di Kantor Tergugat II antara Penggugat selaku Pemberi Kuasa dan Tergugat I sebagai Penerima Kuasa atas objek SHM No. 1305 / Desa Antap dengan luas tanah 1.000 m2 dari Penggugat;

3. Menyatakan batal demi hukum akta ? akta yang dibuat dihadapan Tergugat II, yaitu:

a. Akta Perjanjian No. 1 /2000 tertanggal 1 Nopember 2000 yang dibuat dan ditandatangani di Kantor Tergugat II atas SHM No. 1304 / Desa Antap antara Penggugat sebagai Penjual / Pemilik Tanah dan Tergugat I sebagai Pembeli yang intinya menjelaskan bahwa Tergugat I membeli SHM No. 1304 / Desa Antap dengan luas tanah 1.000 m2 dari Penggugat;

b. Akta Surat Kuasa No. 2 / 2000 tertanggal 1 Nopember 2000 yang dibuat dan ditandatangani di Kantor Tergugat II antara Penggugat selaku Pemberi Kuasa dan Tergugat I sebagai penerima kuasa atas objek SHM No. 1304 / Desa Antap dengan luas tanah 1.000 m2 dari Penggugat;

c. Akta Perjanjian No. 3 /2000 tertanggal 1 Nopember 2000 yang dibuat dan ditandatangani di Kantor Tergugat II atas SHM No. 1305 / Desa Antap antara Penggugat sebagai Penjual / Pemilik Tanah dan Tergugat I sebagai Pembeli yang intinya menjelaskan bahwa Tergugat I membeli SHM No. 1305 / Desa Antap dengan luas tanah 1.000 m2 dari Penggugat;

d. Akta Surat Kuasa No. 4 / 2000 tertanggal 1 Nopember 2000 yang dibuat dan ditandatangani di Kantor Tergugat II antara Penggugat selaku Pemberi Kuasa dan Tergugat I sebagai Penerima Kuasa atas objek SHM No. 1305 / Desa Antap dengan luas tanah 1.000 m2 dari Penggugat;

4. Menyatakan Akta Surat Pernyataan No. 2 tertanggal 5 Agustus 2004 yang dibuat dan ditandatangani di Kantor Tergugat II tidak sah dan tidak mengikat;

5. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan melawan hukum atas dibuatnya Akte Pemberian Hak Tanggungan No. 66 / 2004 tertanggal 25 Nopember 2004 yang dibuat dihadapan Tergugat II;

6. Menyatakan Akte Pemberian Hak Tanggungan No. 66 / 2004 tertanggal 25 Nopember 2004 yang dibuat dihadapan Tergugat II batal demi hukum dan tidak mengikat;

7. Menyatakan Penggugat tidak pernah memiliki hutang sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) sebagaimana yang tertera dalam Akte Pemberian Hak Tanggungan No. 66 / 2004 tertanggal 25 Nopember 2004 yang dibuat dihadapan Tergugat II;

8. Menyatakan Sertifikat Hak Tanggungan yang dikeluarkan oleh Turut Tergugat yang merupakan produk proses hukum lanjutan dari Akte Pemberian Hak Tanggungan No. 66 / 2004 tertanggal 25 Nopember 2004 yang dibuat dihadapan Tergugat II adalah tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;

9. Menghukum dan Memerintahkan Turut Tergugat untuk melakukan Roya atas jaminan utang berupa:

a. Sertifikat Tanah Hak Milik No. 1303/ Desa Antap, surat ukur tanggal 29 April 2000, Nomor 214 / 2000, seluas 2.000 m2 atas nama PUSFRIDA TAMBA;

b. Sertifikat Tanah Hak Milik No. 1304/Desa Antap surat ukur tanggal 29 April 2000, Nomor 215/ 2000, seluas 1.000 m2 atas nama PUSFRIDA TAMBA;

c. Sertifikat Tanah Hak Milik No. 1305/Desa Antap surat ukur tanggal 29 April 2000, Nomor 216/ 2000, seluas 1.000 m2 atas nama PUSFRIDA TAMBA;

d. Sertifikat Tanah Hak Milik No. 1306/Desa Antap surat ukur tanggal 29 April 2000, Nomor 217/ 2000, seluas 900 m2 atas nama PUSFRIDA TAMBA;

10. Menghukum dan Memerintahkan Tergugat I untuk mengembalikan kepada Penggugat asli dari sertifikat-sertifikat Hak milik yang dijadikan jaminan utang yaitu:

a. Sertifikat Tanah Hak Milik No. 1303/ Desa Antap, surat ukur tanggal 29 April 2000, Nomor 214 / 2000, seluas 2.000 m2 atas nama PUSFRIDA TAMBA;

b. Sertifikat Tanah Hak Milik No. 1304/Desa Antap surat ukur tanggal 29 April 2000, Nomor 215/ 2000, seluas 1.000 m2 atas nama PUSFRIDA TAMBA;

c. Sertifikat Tanah Hak Milik No. 1305/Desa Antap surat ukur tanggal 29 April 2000, Nomor 216/ 2000, seluas 1.000 m2 atas nama PUSFRIDA TAMBA;

d. Sertifikat Tanah Hak Milik No. 1306/Desa Antap surat ukur tanggal 29 April 2000, Nomor 217/ 2000, seluas 900 m2 atas nama PUSFRIDA TAMBA;

11. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya yang timbul dari perkara ini secara tanggung renteng sejumlah Rp. 3.817.600 (tiga juta delapan ratus tujuh belas ribu enam ratus rupiah);

12. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;