Putusan PTA PEKANBARU
111/Pdt.G/2021/PTA.Pbr

Putusan PTA PEKANBARU Nomor 111/Pdt.G/2021/PTA.Pbr
Tanggal 22 Desember 2021 —PEMBANDING VS TERBANDING

MENGADILI

1. Menyatakan permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding dapat diterima;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Nomor 356/Pdt.G/2021/PA.Pkc., tanggal 13 Oktober 2021 Masehi bertepatan dengan tanggal 6 Rabiul Awal 1443 Hijriyah, dengan perbaikan amar sebagai berikut:

DALAM PROVISI:

Menolak Gugatan Provisi Para Penggugat;

DALAM EKSEPSI;

Menolak Eksepsi Para Tergugat;

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat/Para Terbanding untuk sebagian;
2. Menyatakan Mukhrizal bin Ramawi telah meninggal dunia pada tanggal 1 April 2021;
3. Menetapkan harta-harta sebagai berikut: 3.1.Sebidang tanah yang terletak di Jalan Engku Raja Lela RT. 009 RW. 006 Lingkungan Rawa Badak, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, dengan batas-batas sebagai berikut :

• Sebelah Utara : Bakal Jalan panjang 30 m²;
• Sebelah Timur : Tanah milik Dokter Anda panjang 7,4 m²;
• Sebelah Barat : Jalan Engku Raja Lela panjang 7,4 m²;
• Sebelah Selatan : Tanah milik Robi panjang 30 m²;

3.2. Sebidang tanah yang terletak di Jalan Rawa Badak RT. 009 RW. 006 Lingkungan Rawa Badak, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, dengan batas-batas sebagai berikut :

• Sebelah Utara : Jalan Rawa Badak panjang 37,6 m²;
• Sebelah Timur : Tanah milik Lasim panjang 40,5 m²;
• Sebelah Barat : Bakal Jalan panjang 40,5 m²;
• Sebelah Selatan : Tanah milik Dokter Anda panjang 37,5 m²;

adalah harta bersama Mukhrizal dengan Tergugat I;

1. 4.1. Menetapkan hutang-hutang sebagai berikut:
   1. Hutang kepada Nelfitha sebesar Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah);
   2. Hutang kepada Murthadiyah sebesar Rp.45.000.000,00 (empat puluh juta rupiah);

adalah hutang bersama Mukhrizal dengan Tergugat I (Elizar);

5. Menghukum Tergugat I untuk membayar seluruh hutang bersama pada diktum angka 4 (empat);

6. Menetapkan masing-masing bagian Almarhum Mukhrizal dan bagian Elizar adalah (seperdua) dari harta bersama sebagaimana diktum angka 3 (tiga) di atas setelah dikurangi pelunasan hutang bersama pada diktum angka 4 (empat);

7. Menghukum Tergugat I/Pembanding I untuk melaksanakan pembagian harta bersama sebagaimana tersebut pada diktum angka 6 (enam); apabila tidak dapat dilaksanakan secara natura maka diselesaikan melalui lelang;

8. Menetapkan harta waris dari Almarhum Mukhrizal adalah (seperdua) bagian dari harta bersama sebagaimana ditetapkan dalam diktum angka 6 (enam) di atas;

1. 9. Menetapkan hutang-hutang sebagai berikut:
   1. Hutang kepada Murthadiyah sebesar Rp.71.000.000,00 (tujuh puluh satu juta rupiah);
   2. Hutang kepada Ridwan sebesar Rp.80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah); adalah hutang bersama Mukhrizal dengan Penggugat I;

10. Menghukum Penggugat I/Terbanding I untuk membayar seluruh hutang bersama pada diktum angka 8 (delapan);

11. Menetapkan ahli waris dari Almarhum Mukhrizal dengan masing-masing bagian warisnya adalah sebagai berikut:

1. Roslina binti Tami sebagai ibu kandung mendapatkan bagian 1/6 (seperenam) yaitu 36/216 (tiga puluh enam perduaratus enam belas) dari harta waris;
2. Rita binti Kadir sebagai isteri mendapatkan bagian 1/8 (seperdelapan) yaitu 27/216 (dua puluh tujuh perduaratus enam belas) dari harta waris;
3. Syahroel Rhomadhan bin Mukhrizal sebagai anak kandung laki-laki mendapatkan dua bagian dari ashabah 17/24 (tujuh belas perdua empat) yaitu 34/216 (tiga puluh empat perduaratus enam belas) dari harta waris;
4. Fadlur Nauval Dzaky bin Mukhrizal sebagai anak kandung laki-laki mendapatkan dua bagian dari ashabah 17/24 (tujuh belas perdua empat) yaitu 34/216 (tiga puluh empat perduaratus enam belas) dari harta waris;
5. Aditya Furqon bin Mukhrizal sebagai anak kandung laki-laki mendapatkan dua bagian dari ashabah 17/24 (tujuh belas perdua empat) yaitu 34/216 (tiga puluh empat perduaratus enam belas) dari harta waris;
6. Brilian Agaf Tasky bin Mukhrizal sebagai anak kandung laki-laki mendapatkan dua bagian dari ashabah 17/24 (tujuh belas perdua empat) yaitu 34/216 (tiga puluh empat perduaratus enam belas) dari harta waris;
7. Nadjua Zahwa binti Mukhrizal sebagai anak kandung perempuan mendapatkan satu bagian dari ashabah 17/24 (tujuh belas perdua empat) yaitu 17/216 (tujuh belas perdua ratus enam belas) dari harta waris;

12. Menghukum Para Penggugat/Para Terbanding dan Tergugat II/Pembanding II, Tergugat III/Pembanding III, Tergugat IV/Pembanding IV, Tergugat V/Pembanding V dan Tergugat VI/Pembanding IV untuk melaksanakan pembagian harta waris Almarhum Mukhrizal sebagaimana tersebut pada diktum angka 8 (delapan), setelah dikurangi untuk pelunasan hutang pada diktum angka 9 (sembilan); apabila tidak dapat dilaksanakan secara natura maka diselesaikan melalui lelang;

13. Menghukum Para Penggugat/Para Terbanding dan Para Tergugat/Para Pembanding untuk menyerahkan objek sengketa dalam perkara ini yang dikuasainya, untuk pelaksanaan pembagian sebagaimana diktum angka 6 (enam) dan angka 11 (sebelas);

14. Menghukum Para Penggugat/Para Terbanding dan Para Tergugat/Para Pembanding untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.3.105.000,00 (tiga juta seratus lima ribu rupiah) secara tanggung renteng;

15. Menolak dan tidak diterima (Niet ontvankelijke Verklaard) selain dan selebihnya;

16. Membebankan biaya perkara di tingkat banding kepada Pembanding sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);