Putusan PN Sei Rampah
789/Pid.Sus/2021/PN Srh

Putusan PN Sei Rampah Nomor 789/Pid.Sus/2021/PN Srh
Tanggal 28 Desember 2021 —Penuntut Umum:
TUMPAK MANGASI SITOHANG, SH
Terdakwa:
1.PUPUT SAPUTRA Alias PUPUT
2.DARMA WIJAYA SIPAYUNG

M E N G A D I L I :
1. Menyatakan Terdakwa I. Puput Saputra Alias Puput dan Terdakwa II. Darma Wijaya Sipayung tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama menjual Narkotika Golongan I, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) tahun dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) helai plastic klip transparan ukuran kecil berisikan diduga narkotika shabu dengan berat bruto 0,12 (nol koma dua belas) gram dan berat netto 0,02 (nol koma nol dua) gram;
- 3 (tiga) buah kaca pirex yang berisikan lekatan diduga narkotika shabu dengan berat bruto 4,26 (empat koma dua puluh enam) gram;
- 1 (satu) buah botol bong yang terbuat dari kaca;
- 1 (satu) buah botol bong yang terbuat dari botol plastic;
- 1 (satu) buah kotak rokok bekas merk Dunhill warna hitam yang didalamnya berisikan 1 (satu) plastic besar yang berisikan 25 (dua puluh lima) plastic klip;
- 2 (dua) buah mancis;
- 1 (satu) kotak handphone bekas merk Samsung warna putih yang didalamnya berisikan 8 (delapan) pipet plastic yang ujungnya runcing;
- 2 (dua) buah jarum suntik;
- 1 (satu) buah dot;
- 1 (satu) buah kotak bekas rokok merk Surya Gudang Garam;
- 1 (satu) buah timbangan elektrik;
dirampas untuk dimusnahkan;
- 1 (satu) unit sepesa motor merk Honda Kharisma warna hitam tanpa plat nomor;
dirampas untuk Negara;
6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);