Putusan PN INDRAMAYU
289/Pid.B/2021/PN Idm

Putusan PN INDRAMAYU Nomor 289/Pid.B/2021/PN Idm
Tanggal 30 Desember 2021 —Penuntut Umum:
TISNA P. WIJAYA, SH
Terdakwa:
WIRYOTO Alias KAJI WIRYOTO Bin Alm. MISTA

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa WIRYOTO Als KAJI WIRYOTO Bin (Alm) MISTA tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Penggelapan? sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa WIRYOTO Als KAJI WIRYOTO Bin (Alm) MISTA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) lembar kwitansi warna hijau, tertanggal 27 Oktober 2019 yang ditandatangani oleh Hj. WASPEN, tentang titipan sementara uang sebesar Rp. 42.000.000,- (empat puluh dua juta rupiah) dari tanggal 27-10-2019 sampai dengan tanggal 10-12-2019;
• 1 (satu) lembar surat pernyataan, tertanggal 21 Juli 2020 yang ditandatangani oleh Hj. WASPEN dan JAENAL ABIDIN, tentang pengembalian uang tebusan gadai mobil Terios, warna hitam, senilai Rp. 42.000.000,- (empat puluh dua juta rupiah);
• 1 (satu) lembar kwitansi warna biru, tertanggal 29 Maret 2021, yang ditandatangani oleh Terdakwa tentang pinjam uang sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) + Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah), untuk pinjam uang dengan jaminan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Terios, tahun 2008, dengan Nopol T-1034-P, waktu minimal 3 bulan;
• Tetap terlampir dalam berkas perkara;
• 1 (satu) unit mobil merk Daihatsu Terios F700RG TX MT, warna hitam metalik, Nopol T-1034-P, Noka MHKG2CJ2J8KO16734, Nosin DBA5669, berikut 1 (satu) buah anak kunci dan remote;
• 1 (satu) lembar STNK mobil merk Daihatsu Terios F700RG TX MT, warna hitam metalik, Nopol T-1034-P, Noka MHKG2CJ2J8KO16734, Nosin DBA5669 An. HJ. ANNIDA MAHPUDIN;
• Dikembalikan kepada saksi HJ. WASPEN ;

1. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah);