Putusan PN BARABAI
143/Pid.Sus/2021/PN Brb

Putusan PN BARABAI Nomor 143/Pid.Sus/2021/PN Brb
Tanggal 21 Desember 2021 —Penuntut Umum:
SAHIDANOOR, S.H.
Terdakwa:
SURIANSYAH Alias KAI JUTUL Bin MUHAMMAD KAWI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa SURIANSYAH alias KAI JUTUL Bin MUHAMMAD KAWI tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I? sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa SURIANSYAH alias KAI JUTUL Bin MUHAMMAD KAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan hukum menyediakan Narkotika Golongan I? sebagaimana dalam dakwaan subsidair;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah paket Narkotika jenis sabu-sabu dibungkus dengan plastik klip warna bening dengan berat bruto 0,27 (nol koma dua puluh tujuh) gram,
• 1 (satu) buah pipet terbuat dari kaca warna bening yang di dalamnya masih ada sisa sabu-sabu,
• 1 (satu) buah bong terbuat dari botol plastik lengkap dengan sedotan,
• 1 (satu) buah serok terbuat dari sedotan warna putih,
• 1 (satu) buah serok terbuat dari kertas warna putih,
• 1 (satu) pak plastik klip warna bening merek Zip In, dan
• 1 (satu) pak plastik klip warna bening merek Lips

Dirampas untuk dimusnahkan

• Uang tunai sejumlah Rp100.000,- (seratus ribu rupiah).

Dirampas untuk negara

8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,- (lima ribu rupiah);