1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN SINJAI
  4. Pidana Khusus
  5. Narkotika dan Psikotropika

Putusan PN SINJAI
M. Yanis Bin M. Ramli. B

    Putusan PN SINJAI Nomor M. Yanis Bin M. Ramli. B
    M. Yanis Bin M. Ramli. B
    Nomor M. Yanis Bin M. Ramli. B
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Narkotika dan Psikotropika
    Kata Kunci Pidana
    Tahun —
    Tanggal Register —
    Lembaga Peradilan PN SINJAI
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Rizky Heber.
    Hakim Anggota Rizal Ihutraja Sinurat, Wildan Akbar Istighfar
    Panitera Abdul Rahim.
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA KEJAKSAAN NEGERI SINJAI UNTUK KEADILAN P-29 SURAT DAKWAAN NOMOR : REG. PERKARA PDM-27/SINJAI/ENZ.2/07/2021 A. TERDAKWA : NAMA LENGKAP : M. YANIS BIN M.RAMLI B TEMPAT LAHIR : SINJAI UMUR/TANGGAL LAHIR : 21 TH/22 JANUARI 2000 JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI KEBANGSAAN/ KEWARGANEGARAAN : INDONESIA TEMPAT TINGGAL : DUSUN JEKKA DESA TALLE KEC. SINJAI SELATAN KAB. SINJAI AGAMA : ISLAM PEKERJAAN : PELAJAR / MAHASISWA PENDIDIKAN : - B. PENAHANAN : 1. RIWAYAT PENAHANAN TERDAKWA M. YANIS BIN M.RAMLI B 1. DITAHAN OLEH PENYIDIK SEJAK : 20 APRIL 2021 S/D 09 MEI 2021 2. DIPERPANJANG OLEH KEJAKSAAN SEJAK : 10 MEI 2021 S/D 18 JUNI 2021 3. DIPERPANJANG OLEH PN SEJAK : 19 JUNI 2021 S/D 18 JULI 2021 4. PENAHANAN OLEH JPU SEJAK : 08 JULI 2021 S/D 27 JULI 2021 5. DIPERPANJANG OLEH MAJELIS HAKIM : 19 JUNI 2021 S/D 19 JULI 2021 6. DIPERPANJANG OLEH KETUA PN : - S/D - C. DAKWAAN : PERTAMA: BAHWA TERDAKWA M. YANIS BIN M. RAMLI B. PADA HARI RABU TANGGAL 14 APRIL 2021 SEKITAR JAM 20.30 WITA ATAU SETIDAK-TIDAKNYA PADA WAKTU TERTENTU DALAM BULAN APRIL TAHUN 2021 ATAU SETIDAK-TIDAKNYA PADA TAHUN 2021, BERTEMPAT DI PINGGIR JALAN POROS SINJAI BIKERU DUSUN JEKKA DESA TALLE KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI ATAU SETIDAK-TIDAKNYA DI SUATU TEMPAT LAIN YANG MASIH TERMASUK DALAM DAERAH HUKUM PENGADILAN NEGERI SINJAI BERWENANG MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARANYA, TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM MENAWARKAN UNTUK DI JUAL, MENJUAL, MEMBELI, MENERIMA, MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI, MENUKAR, ATAU MENYERAHKAN NARKOTIKA GOLONGAN I, PERBUATAN MANA DILAKUKAN TERDAKWA DENGAN CARA SEBAGAI BERIKUT : - BAHWA AWALNYA PADA HARI RABU TANGGAL 14 APRIL 2021 SEKITAR JAM 20.30 WITA TERDAKWA DI TELPON OLEH LEL.IDUL (DPO) BILANG DIMANAKO LALU TERDAKWA MENJAWAB ADAKAH DI RUMAH KEMUDIAN LEL.IDUL (DPO) MENJAWAB TUNGGUKA DI SITU SAYA JEMPUTKO KARENA ADA TEMANKU MAU BELI BARANG (SABU) TERDAKWA MENJAWAB IYA KEMUDIAN LEL. IDUL (DPO) MATIKAN HPNYA. - BAHWA TIDAK LAMA KEMUDIAN LEL.IDUL (DPO) DATANG MENJEMPUTNYA SELANJUTNYA BERBONCENGAN MENUJU DEPAN BENGKEL YANG ALAMATNYA TERDAKWA TIDAK INGAT DAN SETELAH SAMPAI DI BENGKEL TERSEBUT, TERDAKWA DI CERITAKAN OLEH LEL.IDUL (DPO) BERKATA IKUTI SAJA ATURANKU SEPERTI BIASA MINGGU LALU LALU TERDAKWA MENJAWAB OK SELANJUTNYA LEL.IDUL (DPO) MENELPON TEMANNYA YANG TERDAKWA TIDAK KENAL, DENGAN KATA-KATA TUNGGU DIRUMAHMU SELANJUTNYA TERDAKWA DI SURUH OLEH LEL. IDUL (DPO) UNTUK KETEMU DENGAN TEMANNYA (PETUGAS POLISI YANG MENYAMAR SEBAGAI PEMBELI), SETELAH TERDAKWA KETEMU SAKSI TERSEBUT, LEL. IDUL (DPO) MENELPON TERDAKWA KEMUDIAN TERDAKWA BERTANYA BERAPA DIMINTA DAN LEL. IDUL (DPO) MENJAWAB 400 (MAKSUDNYA RP. 400.000,- (EMPAT RATUS RIBU RUPIAH). LALU LEL IDUL MATIKAN HPNYA. - BAHWA SELANJUTNYA TERDAKWA BERTANYA KEPADA SAKSI YANG DI TEMUINYA KITA YANG MAU BELI (BELI SABU) LALU SAKSI ITU MENJAWAB IA SELANJUTNYA TERDAKWA KATAKAN KEPADA ORANG TERSEBUT 400 DI MAKSUDNYA HARGA SABU YAITU RP. 400.000,- (EMPAT RATUS RIBU RUPIAH) KEMUDIAN SAKSI TERSEBUT MENYERAHKAN UANG SEBANYAK RP. 400.000,- (EMPAT RATUS RIBU RUPIAH) DAN SAKSI BERTANYA KEPADA TERDAKWA MANAMI BARANG MU (SABU) LALU TERDAKWA MENJAWAB BUKAN SAYA PEGANG. - BAHWA TIDAK LAMA KEMUDIAN LEL.IDUL (DPO) MENELPON TERDAKWA LALU BERKATA KALAU SUDAH KAMU AMBIL UANG TUNJUKKANMI ITU BARANG (SABU) KEMUDIAN TERDAKWA MENJAWAB IYA OK SELANJUTNYA TERDAKWA MATIKAN HPNYA LALU MENGAJAK ORANG TERSEBUT UNTUK MENUJUKKAN PEMBUNGKUS ROKOK SAMPOERNA YANG BERISI BARANG (SABU) TERSEBUT DI SAMPING POHON JERUK DI PINGGIR JALAN DUSUN JEKKA DESA TALLE KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI. - BAHWA SELANJUTNYA TERDAKWA BERKATA ITU BARANGNYA (MAKSUDNYA SABU) LALU SAKSI MENGAMBIL PEMBUNGKUS ROKOK SAMPOERNA YANG DI KATAKAN TERDAKWA, KEMUDIAN SAKSI BERKATA DILIHAT KI DULU BARANGNYA DAN DIJAWAB TERDAKWA IYE KEMUDIAN SAKSI TERSEBUT MEMBUKA PEMBUNGKUS ROKOK SAMPOERNA DAN BERISIKAN 2 (DUA) SACHET YANG DIDUGA NARKOTIKA, LALU SAKSI TERSEBUT LANGSUNG MENGAMANKAN TERDAKWA KEMUDIAN BERKATA SAKSI ADALAH PETUGAS KEPOLISIAN SELANJUTNYA MEMBAWA TERDAKWA KE KANTOR POLISI BERSAMA BARANG BUKTI UNTUK PROSES SELANJUTNYA. - BAHWA BERDASARKAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN LABORATORIS KRIMINALISTIK BARANG BUKTI DENGAN NO LAB: 1818/ NNF / IV / 2021 YANG DISITA PADA TERDAKWA M. YANIS BIN M. RAMLI PADA HARI SENIN TANGGAL 19 APRIL 2021, DENGAN KESIMPULAN BAHWA BARANG BUKTI NOMOR 4014/2021/NNF 1 (SATU) PAKET PLASTIK BERISIKAN KRISTAL BENING DENGAN BERAT NETTO 0,0482 GRAM, 4015/2021/NNF 1 (SATU) PAKET PLASTIK BERISIKAN KRISTAL BENING DENGAN BERAT NETTO 0,0267 GRAM ADALAH BENAR MENGANDUNG METAMFETAMINA DAN TERDAFTAR DALAM GOLONGAN I NOMOR URUT 61 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2021 TENTANG PERUBAHAN PENGGOLONGAN NARKOTIKA DIDALAM LAMPIRAN UURI NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA DAN 4016/2021/NNF/ BERUPA URINE BENAR TIDAK DITEMUKAN BAHAN NARKOTIKA. - PEMERIKSAAN LABORATORIS KRIMINALISTIK BARANG BUKTI DENGAN NO LAB: 1819/FKF/IV/2021 PADA HARI SELASA TANGGAL 20 APRIL 2021 DISITA PADA TERDAKWA FITRAH ALIAS RIFAL BIN HAMMING DENGAN KESIMPULAN BAHWA BARANG BUKTI IMAGE FILE HANDPHONE OPPO A3S WARNA HITAM IMEI 1: 869657043439030 IMEI 2 : 869657043439022 DITEMUKAN INFORMASI YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN MAKSUD PEMERIKSAAN BERUPA RIWAYAT PANGGILAN (CALL LOG) YAITU PANGGILAN KELUAR (OUTGOING CALL). - PADA IMAGE FILE SIMCARD TELKOMSEL (MSISDN: 081241302266) DARI HANDPHONE OPPO A3S WARNA HITAM DENGAN IMEI 1: 869657043439030 IMEI 2 : 869657043439022 TIDAK DITEMUKAN INFORMASI YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN MAKSUD PEMERIKSAAN. - BAHWA PERBUATAN TERDAKWA TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM MENAWARKAN UNTUK DI JUAL, MENJUAL, MEMBELI, MENERIMA, MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI, MENUKAR, ATAU MENYERAHKAN NARKOTIKA GOLONGAN I TERSEBUT TANPA IJIN YANG SAH DARI MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA MAUPUN PIHAK YANG BERWENANG LAINNYA SERTA TERDAKWA SAMA SEKALI TIDAK BERKAPASITAS SEBAGAI PEDAGANG FARMASI, PABRIK OBAT APOTEK, SARANA PENYIMPANAN SEDIAAAN FARMASI PEMERINTAH, RUMAH SAKIT, PUSKESMAS, LEMBAGA PENELITIAN DAN ATAU LEMBAGA PENDIDIKAN YANG DIPERBOLEHKAN MENYALURKAN NARKOTIKA SEBAGAIMANA KETENTUAN PASAL 40 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. -------------------PERBUATAN TERDAKWA TERSEBUT SEBAGAIMANA DIATUR DAN DIANCAM PIDANA DALAM PASAL 114 AYAT (1) UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. ATAU: KEDUA: TERDAKWA TERDAKWA M. YANIS BIN M. RAMLI B.PADA HARI RABU TANGGAL 14 APRIL 2021 SEKITAR JAM 20.30 WITA ATAU SETIDAK-TIDAKNYA PADA WAKTU TERTENTU DALAM BULAN APRIL TAHUN 2021 ATAU SETIDAK-TIDAKNYA PADA TAHUN 2021, BERTEMPAT DI PINGGIR JALAN POROS SINJAI BIKERU DUSUN JEKKA DESA TALLE KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI ATAU SETIDAK-TIDAKNYA DI SUATU TEMPAT LAIN YANG MASIH TERMASUK DALAM DAERAH HUKUM PENGADILAN NEGERI SINJAI BERWENANG MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARANYA, TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM MEMILIKI, MENYIMPAN, MENGUSAI, ATAU MENYEDIAKAN NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN, PERBUATAN MANA DILAKUKAN TERDAKWA DENGAN CARA SEBAGAI BERIKUT : - BAHWA AWALNYA PADA HARI RABU TANGGAL 14 APRIL 2021 SEKITAR JAM 20.30 WITA TERDAKWA DI TELPON OLEH LEL.IDUL (DPO) BILANG DIMANAKO LALU TERDAKWA MENJAWAB ADAKAH DI RUMAH KEMUDIAN LEL.IDUL (DPO) MENJAWAB TUNGGUKA DI SITU SAYA JEMPUTKO KARENA ADA TEMANKU MAU BELI BARANG (SABU) TERDAKWA MENJAWAB IYA KEMUDIAN LEL. IDUL (DPO) MATIKAN HPNYA. - BAHWA TIDAK LAMA KEMUDIAN LEL.IDUL (DPO) DATANG MENJEMPUTNYA SELANJUTNYA BERBONCENGAN MENUJU DEPAN BENGKEL YANG ALAMATNYA TERDAKWA TIDAK INGAT DAN SETELAH SAMPAI DI BENGKEL TERSEBUT, TERDAKWA DI CERITAKAN OLEH LEL.IDUL (DPO) BERKATA IKUTI SAJA ATURANKU SEPERTI BIASA MINGGU LALU LALU TERDAKWA MENJAWAB OK SELANJUTNYA LEL.IDUL (DPO) MENELPON TEMANNYA YANG TERDAKWA TIDAK KENAL, DENGAN KATA-KATA TUNGGU DIRUMAHMU SELANJUTNYA TERDAKWA DI SURUH OLEH LEL. IDUL (DPO) UNTUK KETEMU DENGAN TEMANNYA (PETUGAS POLISI YANG MENYAMAR SEBAGAI PEMBELI), SETELAH TERDAKWA KETEMU SAKSI TERSEBUT, LEL. IDUL (DPO) MENELPON TERDAKWA KEMUDIAN TERDAKWA BERTANYA BERAPA DIMINTA DAN LEL. IDUL (DPO) MENJAWAB 400 (MAKSUDNYA RP. 400.000,- (EMPAT RATUS RIBU RUPIAH). LALU LEL IDUL MATIKAN HPNYA. - BAHWA SELANJUTNYA TERDAKWA BERTANYA KEPADA SAKSI YANG DI TEMUINYA KITA YANG MAU BELI (BELI SABU) LALU SAKSI ITU MENJAWAB IA SELANJUTNYA TERDAKWA KATAKAN KEPADA ORANG TERSEBUT 400 DI MAKSUDNYA HARGA SABU YAITU RP. 400.000,- (EMPAT RATUS RIBU RUPIAH) KEMUDIAN SAKSI TERSEBUT MENYERAHKAN UANG SEBANYAK RP. 400.000,- (EMPAT RATUS RIBU RUPIAH) DAN SAKSI BERTANYA KEPADA TERDAKWA MANAMI BARANG MU (SABU) LALU TERDAKWA MENJAWAB BUKAN SAYA PEGANG. - BAHWA TIDAK LAMA KEMUDIAN LEL.IDUL (DPO) MENELPON TERDAKWA LALU BERKATA KALAU SUDAH KAMU AMBIL UANG TUNJUKKANMI ITU BARANG (SABU) KEMUDIAN TERDAKWA MENJAWAB IYA OK SELANJUTNYA TERDAKWA MATIKAN HPNYA LALU MENGAJAK ORANG TERSEBUT UNTUK MENUJUKKAN PEMBUNGKUS ROKOK SAMPOERNA YANG BERISI BARANG (SABU) TERSEBUT DI SAMPING POHON JERUK DI PINGGIR JALAN DUSUN JEKKA DESA TALLE KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI. - BAHWA SELANJUTNYA TERDAKWA BERKATA ITU BARANGNYA (MAKSUDNYA SABU) LALU SAKSI MENGAMBIL PEMBUNGKUS ROKOK SAMPOERNA YANG DI KATAKAN TERDAKWA, KEMUDIAN SAKSI BERKATA DILIHAT KI DULU BARANGNYA DAN DIJAWAB TERDAKWA IYE KEMUDIAN SAKSI TERSEBUT MEMBUKA PEMBUNGKUS ROKOK SAMPOERNA DAN BERISIKAN 2 (DUA) SACHET YANG DIDUGA NARKOTIKA, LALU SAKSI TERSEBUT LANGSUNG MENGAMANKAN TERDAKWA KEMUDIAN BERKATA SAKSI ADALAH PETUGAS KEPOLISIAN SELANJUTNYA MEMBAWA TERDAKWA KE KANTOR POLISI BERSAMA BARANG BUKTI UNTUK PROSES SELANJUTNYA. - BAHWA BERDASARKAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN LABORATORIS KRIMINALISTIK BARANG BUKTI DENGAN NO LAB: 1818/ NNF / IV / 2021 YANG DISITA PADA TERDAKWA M. YANIS BIN M. RAMLI PADA HARI SENIN TANGGAL 19 APRIL 2021, DENGAN KESIMPULAN BAHWA BARANG BUKTI NOMOR 4014/2021/NNF 1 (SATU) PAKET PLASTIK BERISIKAN KRISTAL BENING DENGAN BERAT NETTO 0,0482 GRAM, 4015/2021/NNF 1 (SATU) PAKET PLASTIK BERISIKAN KRISTAL BENING DENGAN BERAT NETTO 0,0267 GRAM ADALAH BENAR MENGANDUNG METAMFETAMINA DAN TERDAFTAR DALAM GOLONGAN I NOMOR URUT 61 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2021 TENTANG PERUBAHAN PENGGOLONGAN NARKOTIKA DIDALAM LAMPIRAN UURI NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA DAN 4016/2021/NNF/ BERUPA URINE BENAR TIDAK DITEMUKAN BAHAN NARKOTIKA. - PEMERIKSAAN LABORATORIS KRIMINALISTIK BARANG BUKTI DENGAN NO LAB: 1819/FKF/IV/2021 PADA HARI SELASA TANGGAL 20 APRIL 2021 DISITA PADA TERDAKWA FITRAH ALIAS RIFAL BIN HAMMING DENGAN KESIMPULAN BAHWA BARANG BUKTI IMAGE FILE HANDPHONE OPPO A3S WARNA HITAM IMEI 1: 869657043439030 IMEI 2 : 869657043439022 DITEMUKAN INFORMASI YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN MAKSUD PEMERIKSAAN BERUPA RIWAYAT PANGGILAN (CALL LOG) YAITU PANGGILAN KELUAR (OUTGOING CALL). - PADA IMAGE FILE SIMCARD TELKOMSEL (MSISDN: 081241302266) DARI HANDPHONE OPPO A3S WARNA HITAM DENGAN IMEI 1: 869657043439030 IMEI 2 : 869657043439022 TIDAK DITEMUKAN INFORMASI YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN MAKSUD PEMERIKSAAN. - BAHWA PERBUATAN TERDAKWA TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM MEMILIKI, MENYIMPAN, MENGUSAI, ATAU MENYEDIAKAN NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN TERSEBUT TANPA IJIN YANG SAH DARI MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA MAUPUN PIHAK YANG BERWENANG LAINNYA SERTA TERDAKWA SAMA SEKALI TIDAK BERKAPASITAS SEBAGAI PEDAGANG FARMASI, PABRIK OBAT APOTEK, SARANA PENYIMPANAN SEDIAAAN FARMASI PEMERINTAH, RUMAH SAKIT, PUSKESMAS, LEMBAGA PENELITIAN DAN ATAU LEMBAGA PENDIDIKAN YANG DIPERBOLEHKAN MENYALURKAN NARKOTIKA SEBAGAIMANA KETENTUAN PASAL 40 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. -----------------PERBUATAN TERDAKWA TERSEBUT SEBAGAIMANA DIATUR DAN DIANCAM PIDANA DALAM PASAL 112 AYAT (1) UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. ATAU KETIGA TERDAKWA TERDAKWA M. YANIS BIN M. RAMLI B.PADA HARI RABU TANGGAL 14 APRIL 2021 SEKITAR JAM 20.30 WITA ATAU SETIDAK-TIDAKNYA PADA WAKTU TERTENTU DALAM BULAN APRIL TAHUN 2021 ATAU SETIDAK-TIDAKNYA PADA TAHUN 2021, BERTEMPAT DI PINGGIR JALAN POROS SINJAI BIKERU DUSUN JEKKA DESA TALLE KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI ATAU SETIDAK-TIDAKNYA DI SUATU TEMPAT LAIN YANG MASIH TERMASUK DALAM DAERAH HUKUM PENGADILAN NEGERI SINJAI BERWENANG MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARANYA, DENGAN SENGAJA TIDAK MELAPORKAN ADANYA TINDAK PIDANA NARKOTIKA, PERBUATAN MANA DILAKUKAN TERDAKWA DENGAN CARA SEBAGAI BERIKUT : - BAHWA AWALNYA PADA HARI RABU TANGGAL 14 APRIL 2021 SEKITAR JAM 20.30 WITA TERDAKWA DI TELPON OLEH LEL.IDUL (DPO) BILANG DIMANAKO LALU TERDAKWA MENJAWAB ADAKAH DI RUMAH KEMUDIAN LEL.IDUL (DPO) MENJAWAB TUNGGUKA DI SITU SAYA JEMPUTKO KARENA ADA TEMANKU MAU BELI BARANG (SABU) TERDAKWA MENJAWAB IYA KEMUDIAN LEL. IDUL (DPO) MATIKAN HPNYA. - BAHWA TIDAK LAMA KEMUDIAN LEL.IDUL (DPO) DATANG MENJEMPUTNYA SELANJUTNYA BERBONCENGAN MENUJU DEPAN BENGKEL YANG ALAMATNYA TERDAKWA TIDAK INGAT DAN SETELAH SAMPAI DI BENGKEL TERSEBUT, TERDAKWA DI CERITAKAN OLEH LEL.IDUL (DPO) BERKATA IKUTI SAJA ATURANKU SEPERTI BIASA MINGGU LALU LALU TERDAKWA MENJAWAB OK SELANJUTNYA LEL.IDUL (DPO) MENELPON TEMANNYA YANG TERDAKWA TIDAK KENAL, DENGAN KATA-KATA TUNGGU DIRUMAHMU SELANJUTNYA TERDAKWA DI SURUH OLEH LEL. IDUL (DPO) UNTUK KETEMU DENGAN TEMANNYA (PETUGAS POLISI YANG MENYAMAR SEBAGAI PEMBELI), SETELAH TERDAKWA KETEMU SAKSI TERSEBUT, LEL. IDUL (DPO) MENELPON TERDAKWA KEMUDIAN TERDAKWA BERTANYA BERAPA DIMINTA DAN LEL. IDUL (DPO) MENJAWAB 400 (MAKSUDNYA RP. 400.000,- (EMPAT RATUS RIBU RUPIAH). LALU LEL IDUL MATIKAN HPNYA. - BAHWA SELANJUTNYA TERDAKWA BERTANYA KEPADA SAKSI YANG DI TEMUINYA KITA YANG MAU BELI (BELI SABU) LALU SAKSI ITU MENJAWAB IA SELANJUTNYA TERDAKWA KATAKAN KEPADA ORANG TERSEBUT 400 DI MAKSUDNYA HARGA SABU YAITU RP. 400.000,- (EMPAT RATUS RIBU RUPIAH) KEMUDIAN SAKSI TERSEBUT MENYERAHKAN UANG SEBANYAK RP. 400.000,- (EMPAT RATUS RIBU RUPIAH) DAN SAKSI BERTANYA KEPADA TERDAKWA MANAMI BARANG MU (SABU) LALU TERDAKWA MENJAWAB BUKAN SAYA PEGANG. - BAHWA TIDAK LAMA KEMUDIAN LEL.IDUL (DPO) MENELPON TERDAKWA LALU BERKATA KALAU SUDAH KAMU AMBIL UANG TUNJUKKANMI ITU BARANG (SABU) KEMUDIAN TERDAKWA MENJAWAB IYA OK SELANJUTNYA TERDAKWA MATIKAN HPNYA LALU MENGAJAK ORANG TERSEBUT UNTUK MENUJUKKAN PEMBUNGKUS ROKOK SAMPOERNA YANG BERISI BARANG (SABU) TERSEBUT DI SAMPING POHON JERUK DI PINGGIR JALAN DUSUN JEKKA DESA TALLE KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI. - BAHWA SELANJUTNYA TERDAKWA BERKATA ITU BARANGNYA (MAKSUDNYA SABU) LALU SAKSI MENGAMBIL PEMBUNGKUS ROKOK SAMPOERNA YANG DI KATAKAN TERDAKWA, KEMUDIAN SAKSI BERKATA DILIHAT KI DULU BARANGNYA DAN DIJAWAB TERDAKWA IYE KEMUDIAN SAKSI TERSEBUT MEMBUKA PEMBUNGKUS ROKOK SAMPOERNA DAN BERISIKAN 2 (DUA) SACHET YANG DIDUGA NARKOTIKA, LALU SAKSI TERSEBUT LANGSUNG MENGAMANKAN TERDAKWA KEMUDIAN BERKATA SAKSI ADALAH PETUGAS KEPOLISIAN SELANJUTNYA MEMBAWA TERDAKWA KE KANTOR POLISI BERSAMA BARANG BUKTI UNTUK PROSES SELANJUTNYA. - BAHWA BERDASARKAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN LABORATORIS KRIMINALISTIK BARANG BUKTI DENGAN NO LAB: 1818/ NNF / IV / 2021 YANG DISITA PADA TERDAKWA M. YANIS BIN M. RAMLI PADA HARI SENIN TANGGAL 19 APRIL 2021, DENGAN KESIMPULAN BAHWA BARANG BUKTI NOMOR 4014/2021/NNF 1 (SATU) PAKET PLASTIK BERISIKAN KRISTAL BENING DENGAN BERAT NETTO 0,0482 GRAM, 4015/2021/NNF 1 (SATU) PAKET PLASTIK BERISIKAN KRISTAL BENING DENGAN BERAT NETTO 0,0267 GRAM ADALAH BENAR MENGANDUNG METAMFETAMINA DAN TERDAFTAR DALAM GOLONGAN I NOMOR URUT 61 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2021 TENTANG PERUBAHAN PENGGOLONGAN NARKOTIKA DIDALAM LAMPIRAN UURI NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA DAN 4016/2021/NNF/ BERUPA URINE BENAR TIDAK DITEMUKAN BAHAN NARKOTIKA. - PEMERIKSAAN LABORATORIS KRIMINALISTIK BARANG BUKTI DENGAN NO LAB: 1819/FKF/IV/2021 PADA HARI SELASA TANGGAL 20 APRIL 2021 DISITA PADA TERDAKWA FITRAH ALIAS RIFAL BIN HAMMING DENGAN KESIMPULAN BAHWA BARANG BUKTI IMAGE FILE HANDPHONE OPPO A3S WARNA HITAM IMEI 1: 869657043439030 IMEI 2 : 869657043439022 DITEMUKAN INFORMASI YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN MAKSUD PEMERIKSAAN BERUPA RIWAYAT PANGGILAN (CALL LOG) YAITU PANGGILAN KELUAR (OUTGOING CALL). - PADA IMAGE FILE SIMCARD TELKOMSEL (MSISDN: 081241302266) DARI HANDPHONE OPPO A3S WARNA HITAM DENGAN IMEI 1: 869657043439030 IMEI 2 : 869657043439022 TIDAK DITEMUKAN INFORMASI YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN MAKSUD PEMERIKSAAN. - BAHWA PERBUATAN TERDAKWA TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM , DENGAN SENGAJA TIDAK MELAPORKAN ADANYA TINDAK PIDANA NARKOTIKA TERSEBUT TANPA IJIN YANG SAH DARI MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA MAUPUN PIHAK YANG BERWENANG LAINNYA SERTA TERDAKWA SAMA SEKALI TIDAK BERKAPASITAS SEBAGAI PEDAGANG FARMASI, PABRIK OBAT APOTEK, SARANA PENYIMPANAN SEDIAAAN FARMASI PEMERINTAH, RUMAH SAKIT, PUSKESMAS, LEMBAGA PENELITIAN DAN ATAU LEMBAGA PENDIDIKAN YANG DIPERBOLEHKAN MENYALURKAN NARKOTIKA SEBAGAIMANA KETENTUAN PASAL 40 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. -----------------PERBUATAN TERDAKWA TERSEBUT SEBAGAIMANA DIATUR DAN DIANCAM PIDANA DALAM PASAL 131 UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. SINJAI, 12 JULI 2021 JAKSA PENUNTUT UMUM AFRIANDY ABADI, S.H. JAKSA PRATAMA NIP.198011212003121003
    Catatan Amar KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIAKEJAKSAAN NEGERI SINJAI?UNTUK KEADILAN? P-29SURAT DAKWAANNOMOR : REG. PERKARA PDM-27/Sinjai/Enz.2/07/2021a. Terdakwa :Nama lengkap : M. YANIS Bin M.RAMLI BTempat lahir : SinjaiUmur/tanggal lahir : 21 Th/22 Januari 2000Jenis kelamin : Laki-lakiKebangsaan/ Kewarganegaraan : IndonesiaTempat tinggal : Dusun Jekka Desa Talle Kec. Sinjai Selatan Kab. SinjaiAgama : IslamPekerjaan : Pelajar / MahasiswaPendidikan : -b. Penahanan :1. Riwayat Penahanan Terdakwa M. YANIS Bin M.RAMLI B 1. Ditahan Oleh Penyidik Sejak : 20 April 2021 s/d 09 Mei 2021 2. Diperpanjang Oleh Kejaksaan Sejak : 10 Mei 2021 s/d 18 Juni 2021 3. Diperpanjang Oleh PN Sejak : 19 Juni 2021 s/d 18 Juli 2021 4. Penahanan Oleh JPU Sejak : 08 Juli 2021 s/d 27 Juli 2021 5. Diperpanjang Oleh Majelis Hakim : 19 Juni 2021 s/d 19 Juli 2021 6. Diperpanjang Oleh Ketua PN : - s/d - c. Dakwaan : Pertama:Bahwa terdakwa M. Yanis Bin M. Ramli B. pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekitar jam 20.30 wita atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan April tahun 2021 atau setidak-tidaknya pada tahun 2021, bertempat di pinggir jalan Poros Sinjai Bikeru Dusun Jekka Desa Talle kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sinjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk di jual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekitar jam 20.30 wita terdakwa di telpon oleh Lel.IDUL (DPO) bilang ?dimanako? lalu terdakwa menjawab ?adakah di rumah? kemudian Lel.IDUL (DPO) menjawab ?tungguka di situ saya jemputko karena ada temanku mau beli barang (sabu)? terdakwa menjawab ?iya? kemudian lel. IDUL (DPO) matikan HPnya.- Bahwa tidak lama kemudian Lel.IDUL (DPO) datang menjemputnya selanjutnya berboncengan menuju depan bengkel yang alamatnya terdakwa tidak ingat dan setelah sampai di bengkel tersebut, terdakwa di ceritakan oleh lel.IDUL (DPO) berkata? ikuti saja aturanku seperti biasa minggu lalu? lalu terdakwa menjawab ?Ok? selanjutnya Lel.IDUL (DPO) menelpon temannya yang terdakwa tidak kenal, dengan kata-kata ?tunggu dirumahmu? selanjutnya terdakwa di suruh oleh Lel. IDUL (DPO) untuk ketemu dengan temannya (petugas polisi yang menyamar sebagai pembeli), setelah terdakwa ketemu saksi tersebut, lel. IDUL (DPO) menelpon terdakwa kemudian terdakwa bertanya ?berapa diminta? dan lel. IDUL (DPO) menjawab ?400 (maksudnya Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah). lalu lel IDUL matikan Hpnya.- Bahwa selanjutnya terdakwa bertanya kepada saksi yang di temuinya ?kita yang mau beli (beli sabu)? lalu saksi itu menjawab ?Ia? selanjutnya terdakwa katakan kepada orang tersebut ? 400 di? maksudnya harga sabu yaitu Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) kemudian saksi tersebut menyerahkan uang sebanyak Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dan saksi bertanya kepada terdakwa ? manami barang mu (sabu)? lalu terdakwa menjawab ?bukan saya pegang?.- Bahwa tidak lama kemudian Lel.IDUL (DPO) menelpon terdakwa lalu berkata ?kalau sudah kamu ambil uang tunjukkanmi itu barang (sabu)? kemudian terdakwa menjawab ?iya Ok? selanjutnya terdakwa matikan Hpnya lalu mengajak orang tersebut untuk menujukkan pembungkus rokok sampoerna yang berisi barang (sabu) tersebut di samping pohon jeruk di pinggir jalan Dusun Jekka Desa Talle Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. - Bahwa selanjutnya terdakwa berkata ?itu barangnya (maksudnya sabu)? lalu saksi mengambil pembungkus rokok sampoerna yang di katakan terdakwa, kemudian saksi berkata ?dilihat ki dulu barangnya? dan dijawab terdakwa ?iye? kemudian saksi tersebut membuka pembungkus rokok sampoerna dan berisikan 2 (dua) sachet yang diduga Narkotika, lalu saksi tersebut langsung mengamankan terdakwa kemudian berkata saksi adalah petugas Kepolisian selanjutnya membawa terdakwa ke kantor Polisi bersama barang bukti untuk proses selanjutnya.- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti dengan No Lab: 1818/ NNF / IV / 2021 yang disita pada terdakwa M. Yanis Bin M. Ramli pada hari Senin tanggal 19 April 2021, dengan kesimpulan bahwa barang bukti nomor 4014/2021/NNF 1 (satu) paket plastik berisikan kristal bening dengan berat netto 0,0482 gram, 4015/2021/NNF 1 (satu) paket plastik berisikan kristal bening dengan berat netto 0,0267 gram adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 4 tahun 2021 tentang perubahan penggolongan Narkotika didalam Lampiran UURI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan 4016/2021/NNF/ berupa urine benar tidak ditemukan bahan Narkotika.- Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti dengan No Lab: 1819/FKF/IV/2021 pada hari Selasa tanggal 20 April 2021 disita pada terdakwa Fitrah Alias Rifal Bin Hamming dengan kesimpulan bahwa barang bukti Image File Handphone Oppo A3S warna hitam IMEI 1: 869657043439030 IMEI 2 : 869657043439022 ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud pemeriksaan berupa Riwayat Panggilan (call log) yaitu panggilan keluar (outgoing call).- Pada Image file Simcard Telkomsel (MSISDN: 081241302266) dari Handphone Oppo A3S warna hitam dengan IMEI 1: 869657043439030 IMEI 2 : 869657043439022 tidak ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud pemeriksaan.- Bahwa perbuatan terdakwa tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk di jual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I tersebut tanpa ijin yang sah dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak yang berwenang lainnya serta terdakwa sama sekali tidak berkapasitas sebagai pedagang farmasi, pabrik obat apotek, sarana penyimpanan sediaaan farmasi pemerintah, rumah sakit, puskesmas, lembaga penelitian dan atau lembaga pendidikan yang diperbolehkan menyalurkan narkotika sebagaimana ketentuan Pasal 40 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.-------------------Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) Undang ? Undang Republik Indonesia No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.ATAU:KEDUA: terdakwa terdakwa M. Yanis Bin M. Ramli B.pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekitar jam 20.30 wita atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan April tahun 2021 atau setidak-tidaknya pada tahun 2021, bertempat di pinggir jalan Poros Sinjai Bikeru Dusun Jekka Desa Talle kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sinjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, mengusai, atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekitar jam 20.30 wita terdakwa di telpon oleh Lel.IDUL (DPO) bilang ?dimanako? lalu terdakwa menjawab ?adakah di rumah? kemudian Lel.IDUL (DPO) menjawab ?tungguka di situ saya jemputko karena ada temanku mau beli barang (sabu)? terdakwa menjawab ?iya? kemudian lel. IDUL (DPO) matikan HPnya.- Bahwa tidak lama kemudian Lel.IDUL (DPO) datang menjemputnya selanjutnya berboncengan menuju depan bengkel yang alamatnya terdakwa tidak ingat dan setelah sampai di bengkel tersebut, terdakwa di ceritakan oleh lel.IDUL (DPO) berkata? ikuti saja aturanku seperti biasa minggu lalu? lalu terdakwa menjawab ?Ok? selanjutnya Lel.IDUL (DPO) menelpon temannya yang terdakwa tidak kenal, dengan kata-kata ?tunggu dirumahmu? selanjutnya terdakwa di suruh oleh Lel. IDUL (DPO) untuk ketemu dengan temannya (petugas polisi yang menyamar sebagai pembeli), setelah terdakwa ketemu saksi tersebut, lel. IDUL (DPO) menelpon terdakwa kemudian terdakwa bertanya ?berapa diminta? dan lel. IDUL (DPO) menjawab ?400 (maksudnya Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah). lalu lel IDUL matikan Hpnya.- Bahwa selanjutnya terdakwa bertanya kepada saksi yang di temuinya ?kita yang mau beli (beli sabu)? lalu saksi itu menjawab ?Ia? selanjutnya terdakwa katakan kepada orang tersebut ? 400 di? maksudnya harga sabu yaitu Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) kemudian saksi tersebut menyerahkan uang sebanyak Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dan saksi bertanya kepada terdakwa ? manami barang mu (sabu)? lalu terdakwa menjawab ?bukan saya pegang?.- Bahwa tidak lama kemudian Lel.IDUL (DPO) menelpon terdakwa lalu berkata ?kalau sudah kamu ambil uang tunjukkanmi itu barang (sabu)? kemudian terdakwa menjawab ?iya Ok? selanjutnya terdakwa matikan Hpnya lalu mengajak orang tersebut untuk menujukkan pembungkus rokok sampoerna yang berisi barang (sabu) tersebut di samping pohon jeruk di pinggir jalan Dusun Jekka Desa Talle Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. - Bahwa selanjutnya terdakwa berkata ?itu barangnya (maksudnya sabu)? lalu saksi mengambil pembungkus rokok sampoerna yang di katakan terdakwa, kemudian saksi berkata ?dilihat ki dulu barangnya? dan dijawab terdakwa ?iye? kemudian saksi tersebut membuka pembungkus rokok sampoerna dan berisikan 2 (dua) sachet yang diduga Narkotika, lalu saksi tersebut langsung mengamankan terdakwa kemudian berkata saksi adalah petugas Kepolisian selanjutnya membawa terdakwa ke kantor Polisi bersama barang bukti untuk proses selanjutnya.- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti dengan No Lab: 1818/ NNF / IV / 2021 yang disita pada terdakwa M. Yanis Bin M. Ramli pada hari Senin tanggal 19 April 2021, dengan kesimpulan bahwa barang bukti nomor 4014/2021/NNF 1 (satu) paket plastik berisikan kristal bening dengan berat netto 0,0482 gram, 4015/2021/NNF 1 (satu) paket plastik berisikan kristal bening dengan berat netto 0,0267 gram adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 4 tahun 2021 tentang perubahan penggolongan Narkotika didalam Lampiran UURI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan 4016/2021/NNF/ berupa urine benar tidak ditemukan bahan Narkotika.- Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti dengan No Lab: 1819/FKF/IV/2021 pada hari Selasa tanggal 20 April 2021 disita pada terdakwa Fitrah Alias Rifal Bin Hamming dengan kesimpulan bahwa barang bukti Image File Handphone Oppo A3S warna hitam IMEI 1: 869657043439030 IMEI 2 : 869657043439022 ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud pemeriksaan berupa Riwayat Panggilan (call log) yaitu panggilan keluar (outgoing call).- Pada Image file Simcard Telkomsel (MSISDN: 081241302266) dari Handphone Oppo A3S warna hitam dengan IMEI 1: 869657043439030 IMEI 2 : 869657043439022 tidak ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud pemeriksaan.- Bahwa perbuatan terdakwa tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, mengusai, atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman tersebut tanpa ijin yang sah dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak yang berwenang lainnya serta terdakwa sama sekali tidak berkapasitas sebagai pedagang farmasi, pabrik obat apotek, sarana penyimpanan sediaaan farmasi pemerintah, rumah sakit, puskesmas, lembaga penelitian dan atau lembaga pendidikan yang diperbolehkan menyalurkan narkotika sebagaimana ketentuan Pasal 40 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.-----------------Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang ? Undang Republik Indonesia No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.ATAU KETIGA terdakwa terdakwa M. Yanis Bin M. Ramli B.pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekitar jam 20.30 wita atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan April tahun 2021 atau setidak-tidaknya pada tahun 2021, bertempat di pinggir jalan Poros Sinjai Bikeru Dusun Jekka Desa Talle kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sinjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana narkotika, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekitar jam 20.30 wita terdakwa di telpon oleh Lel.IDUL (DPO) bilang ?dimanako? lalu terdakwa menjawab ?adakah di rumah? kemudian Lel.IDUL (DPO) menjawab ?tungguka di situ saya jemputko karena ada temanku mau beli barang (sabu)? terdakwa menjawab ?iya? kemudian lel. IDUL (DPO) matikan HPnya.- Bahwa tidak lama kemudian Lel.IDUL (DPO) datang menjemputnya selanjutnya berboncengan menuju depan bengkel yang alamatnya terdakwa tidak ingat dan setelah sampai di bengkel tersebut, terdakwa di ceritakan oleh lel.IDUL (DPO) berkata? ikuti saja aturanku seperti biasa minggu lalu? lalu terdakwa menjawab ?Ok? selanjutnya Lel.IDUL (DPO) menelpon temannya yang terdakwa tidak kenal, dengan kata-kata ?tunggu dirumahmu? selanjutnya terdakwa di suruh oleh Lel. IDUL (DPO) untuk ketemu dengan temannya (petugas polisi yang menyamar sebagai pembeli), setelah terdakwa ketemu saksi tersebut, lel. IDUL (DPO) menelpon terdakwa kemudian terdakwa bertanya ?berapa diminta? dan lel. IDUL (DPO) menjawab ?400 (maksudnya Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah). lalu lel IDUL matikan Hpnya.- Bahwa selanjutnya terdakwa bertanya kepada saksi yang di temuinya ?kita yang mau beli (beli sabu)? lalu saksi itu menjawab ?Ia? selanjutnya terdakwa katakan kepada orang tersebut ? 400 di? maksudnya harga sabu yaitu Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) kemudian saksi tersebut menyerahkan uang sebanyak Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dan saksi bertanya kepada terdakwa ? manami barang mu (sabu)? lalu terdakwa menjawab ?bukan saya pegang?.- Bahwa tidak lama kemudian Lel.IDUL (DPO) menelpon terdakwa lalu berkata ?kalau sudah kamu ambil uang tunjukkanmi itu barang (sabu)? kemudian terdakwa menjawab ?iya Ok? selanjutnya terdakwa matikan Hpnya lalu mengajak orang tersebut untuk menujukkan pembungkus rokok sampoerna yang berisi barang (sabu) tersebut di samping pohon jeruk di pinggir jalan Dusun Jekka Desa Talle Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. - Bahwa selanjutnya terdakwa berkata ?itu barangnya (maksudnya sabu)? lalu saksi mengambil pembungkus rokok sampoerna yang di katakan terdakwa, kemudian saksi berkata ?dilihat ki dulu barangnya? dan dijawab terdakwa ?iye? kemudian saksi tersebut membuka pembungkus rokok sampoerna dan berisikan 2 (dua) sachet yang diduga Narkotika, lalu saksi tersebut langsung mengamankan terdakwa kemudian berkata saksi adalah petugas Kepolisian selanjutnya membawa terdakwa ke kantor Polisi bersama barang bukti untuk proses selanjutnya.- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti dengan No Lab: 1818/ NNF / IV / 2021 yang disita pada terdakwa M. Yanis Bin M. Ramli pada hari Senin tanggal 19 April 2021, dengan kesimpulan bahwa barang bukti nomor 4014/2021/NNF 1 (satu) paket plastik berisikan kristal bening dengan berat netto 0,0482 gram, 4015/2021/NNF 1 (satu) paket plastik berisikan kristal bening dengan berat netto 0,0267 gram adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 4 tahun 2021 tentang perubahan penggolongan Narkotika didalam Lampiran UURI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan 4016/2021/NNF/ berupa urine benar tidak ditemukan bahan Narkotika.- Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti dengan No Lab: 1819/FKF/IV/2021 pada hari Selasa tanggal 20 April 2021 disita pada terdakwa Fitrah Alias Rifal Bin Hamming dengan kesimpulan bahwa barang bukti Image File Handphone Oppo A3S warna hitam IMEI 1: 869657043439030 IMEI 2 : 869657043439022 ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud pemeriksaan berupa Riwayat Panggilan (call log) yaitu panggilan keluar (outgoing call).- Pada Image file Simcard Telkomsel (MSISDN: 081241302266) dari Handphone Oppo A3S warna hitam dengan IMEI 1: 869657043439030 IMEI 2 : 869657043439022 tidak ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud pemeriksaan.- Bahwa perbuatan terdakwa tanpa hak atau melawan hukum , dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana narkotika tersebut tanpa ijin yang sah dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak yang berwenang lainnya serta terdakwa sama sekali tidak berkapasitas sebagai pedagang farmasi, pabrik obat apotek, sarana penyimpanan sediaaan farmasi pemerintah, rumah sakit, puskesmas, lembaga penelitian dan atau lembaga pendidikan yang diperbolehkan menyalurkan narkotika sebagaimana ketentuan Pasal 40 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.-----------------Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 131 Undang ? Undang Republik Indonesia No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sinjai, 12 Juli 2021 JAKSA PENUNTUT UMUM AFRIANDY ABADI, S.H. Jaksa Pratama NIP.198011212003121003
    Tanggal Musyawarah —
    Tanggal Dibacakan —
    Kaidah Pidana
    Abstrak


52
31