Putusan PN KETAPANG
481/Pid.B/2021/PN Ktp

Putusan PN KETAPANG Nomor 481/Pid.B/2021/PN Ktp
Tanggal 5 Januari 2022 — Penuntut Umum:
JOSUHUA GUMANTI SITORUS SH
Terdakwa:
HENDRI KUSUMA alias HEN bin alm KINAH

MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa Hendri Kusuma Alias Hen Bin (Alm) Kinah tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke dua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
5.1 1 (satu) lembar bon atau nota pengambilan bahan bangunan yang belum dibayarkan, tanggal 25 Januari 2019 sejumlah Rp3.795.000,00 (tiga juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);
5.2 1 (satu) lembar bon atau nota pengambilan bahan bangunan yang belum dibayarkan, tanggal 24 Desember 2019 sejumlah Rp1.695.000,00 (satu juta enam ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);
5.3 1 (satu) lembar bon atau nota pengambilan bahan bangunan yang belum dibayarkan, tanggal 24 Desember 2019 sejumlah Rp10.200.000,00 (sepuluh juta dua ratus ribu rupiah);
5.4 1 (satu) lembar bon atau nota pengambilan bahan bangunan yang belum dibayarkan, tanggal 25 Desember 2019 sejumlah Rp11.860.000,00 (sebelas juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah);
5.5 1 (satu) lembar bon atau nota pengambilan bahan bangunan yang belum dibayarkan, tanggal 25 Desember 2019 sejumlah Rp9.000.000,00 (sembilan juta rupiah);
5.6 1 (satu) lembar bon atau nota pengambilan bahan bangunan yang belum dibayarkan, tanggal 26 Desember 2019 sejumlah Rp8.940.000,00 (delapan juta sembilan ratus empat puluh ribu rupiah);
5.7 1 (satu) lembar bon atau nota pengambilan bahan bangunan yang belum dibayarkan, tanggal 26 Desember 2019 sejumlah Rp8.925.000,00 (delapan juta sembilan ratus dua puluh lima ribu rupiah);
5.8 1 (satu) lembar bon atau nota pengambilan bahan bangunan yang belum dibayarkan, tanggal 26 Desember 2019 sejumlah Rp10.050.000,00 (sepuluh juta lima puluh ribu rupiah);
5.9 1 (satu) lembar bon atau nota pengambilan bahan bangunan yang belum dibayarkan, tanggal 26 Desember 2019 sejumlah Rp3.600.000,00 (tiga juta enam ratus ribu rupiah);
5.10 1 (satu) lembar bon atau nota pengambilan bahan bangunan yang belum dibayarkan, tanggal 31 Desember 2019 sejumlah Rp2.610.000,00 (dua juta enam ratus sepuluh ribu rupiah);
5.11 1 (satu) lembar kuitansi yang berisikan tentang uang panjar pembayaran tahap II ADD T.A 2019 sebesar Rp197.400.000,00 (seratus sembilan puluh tujuh juta empat ratus ribu rupiah), pada tanggal 20 Desember 2019;
5.12 1 (satu) lembar kuitansi yang berisikan tentang pelunasan pembayaran pembangunan tahap II ADD dan tahap III DD tahun T.A 2019 sebesar Rp250.944.900,00 (dua ratus lima puluh juta sembilan ratus empat puluh empat ribu sembilan ratus rupiah);
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);