Putusan PN MATARAM
778/Pid.Sus/2021/PN Mtr

Putusan PN MATARAM Nomor 778/Pid.Sus/2021/PN Mtr
Tanggal 30 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.BURHANUDDIN, SH
2.SARI YUNI PRAMANTHI,SH.
3.MOCH. TAUFIQ ISMAIL, SH
Terdakwa:
I GEDE PEBRI DARMAWAN Alias PEBRI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Gede Pebri Darmawan Alias Pebri terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?secara tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman? sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp2.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa

• 1 (satu) dus warna coklat yang didalamnya berisi:
• 2 (dua) bungkus kristal putih yang diduga shabu yang dibungkus dengan plastik warna putih transparan dibungkus kembali dengan menggunakan kertas karbon dan disimpan didalam lampu LED DOWNLIGHT dan dibungkus kembali dengan menggunakan kertas koran
• 1 (satu) lembar Surat Resi dari kantor Pos atas nama penerima Sdr BURHAN
• 1 (satu) buah tempat kaca mata warna hitam di dalamnya berisikan :
• 2 (dua) buah korek api gas yang salah satu korek api gas tersebut pada ujungnya terdapat sumbu
• 5 (lima) buah plastik klip putih transparan bekas poketan shabu
• 1 (satu) buah pipet kaca
• 1 (satu) buah plastik klip putih transparan
• 1 (satu) buah tutup botol plastik warna orange yang terdapat 2 (dua) buah lobang yang mana salah satu lobang tersebut terdapat 1 (satu) buah potongan pipet plastik warna putih garis merah
• 3 (tiga) buah potongan pipet plastik warna putih garis merah
• 1 (satu) buah potongan pipet plastik warna putih 1 (satu) unit handphone Samsung

Dirampas untuk dimusnahkan

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);