Putusan PN METRO
179/Pid.B/2021/PN Met

Putusan PN METRO Nomor 179/Pid.B/2021/PN Met
Tanggal 10 Januari 2022 —Penuntut Umum:
1.Dina Safitri, SH
2.Rani Fitria, S.H.
Terdakwa:
DEDEK SOLIKHIN Bin NINDYO SULARTO

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan terdakwa DEDEK SOLIKHIN Bin NINDYO SULARTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pemalsuan surat? dan ?Penipuan? sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) lembar kertas Petikan Keputusan Walikota Metro Nomor 814/62/KPTS/B-3/2021 Tentang Pengangkatan Tenaga Kontrak di Lingkungan Pemerintahan Kota Metro TA. 2021;
• 1 (satu) lembar kertas surat pernyataan tentang pembayaran untuk bekerja sebagai tenaga honorer Dilingkungan Pemerintah Kota Metro tahun 2021 yang ditandatangani oleh terdakwa Dedek Solikhin dan Rafi Ramadhan;
• 1 (satu) lembar kertas Petikan Keputusan Walikota Metro Nomor 814/62/KPTS/B-3/2021 Tentang Pengangkatan Tenaga Kontrak Dilingkungan Pemerintahan Kota Metro TA. 2021 An. Lavendra Putra Permana;
• 1 (satu) lembar kertas kwitansi pembayaran sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), tanggal 14 Juni 2021 yang ditandatangani oleh Dedek Solikhin untuk pembayaran sisa kekurangan;
• 1 (satu) lembar kertas kwitansi pembayaran sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), tanggal 19 April 2021 yang ditandatangani oleh Dedek Solikhin untuk pembayaran titipan SK tenaga honorer Pemkot Metro 2021;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum.

• 1 (satu) unit laptop merk Lenovo warna hitam;
• 1 (satu) buah handphone merk Vivo warna hitam;
• 1 (satu) buah flashdisk warna putih;
• 1 (satu) unit sepeda motor Honda warna coklat dan hitam tanpa STNK dan BPKB;

Dimusnahkan.

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);