Putusan PA BATAM
2039/Pdt.G/2021/PA.Btm

Putusan PA BATAM Nomor 2039/Pdt.G/2021/PA.Btm
Tanggal 25 Januari 2022 —Penggugat melawan Tergugat

Dalam Konvensi:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Rohandi bin Mazah) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Lailatul Mukjihat binti Saidin) di depan sidang Pengadilan Agama Batam;

Dalam Rekonvensi:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat rekonvensi sebagian;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi membayar kepada Penggugat Rekonvensi:
3. Nafkah iddah berupa uang sejumlah Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah);
4. Mut'ah berupa seperangkat alat Shalat, minimal seharga Rp 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah);

yang harus dibayarkan dan diberikan oleh Tergugat rekonvensi pada Penggugat Rekonvensi sebelum pengucapan ikrar talak dilaksanakan;

1. Menetapkan Penggugat Rekonvensi sebagai pemegang hak hadhanah terhadap ke 3 (tiga) orang anaknya masing-masing:
   1. Nur Syakila Putri binti Rohandi, perempuan, berumur sekira 8 tahun;
   2. Reyvandi bin Rohandi, laki-laki, berumur sekira 5 tahun dan;
   3. Salsabilla Putri binti Rohandi, perempuan, berumur sekira 7 bulan;

saat putusan ini dibacakan, sampai ketiga anak tersebut berumur 12 tahun atau mumayyiz/dapat memilih sendiri dengan tetap memberi akses kepada Tergugat Rekonvensi untuk berjumpa dan mencurahkan kasih sayangnya selaku ayah ketiga anak tersebut;

1. Menghukum Tergugat Rekonvensi menanggung nafkah ke 3 (tiga) orang anak masing-masing sejumlah Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk 1 (satu) orang anak setiap bulan atau sebesar Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk ketiga anak perbulan dan ditambah 10 % pertahunnya sampai anak tersebut berumur 21 tahun (dewasa) atau dapat berdiri sendiri;
2. Menolak gugatan Penggugat selebihnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi:

• Membebankan kepada Pemohon untuk membayar seluruh biaya perkara sebesar Rp 360.000,00 (tiga ratus enam puluh ribu rupiah);