Putusan PN SINGARAJA
662/Pdt.G/2021/PN Sgr

Putusan PN SINGARAJA Nomor 662/Pdt.G/2021/PN Sgr
Tanggal 20 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang melangsungkan perkawinan secara adat dan Agama Hindu pada tanggal 10 Januari 2019 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 5108-KW-12032020-0018 yang dikeluarkan oleh Pejabat pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng pada tanggal 12 Maret 2020 adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan hukum bahwa anak dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang diberi nama Gede Andika Febriantara sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor. 5108-LT-12032020-0053 yang dikeluarkan oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng pada tanggal 12 Maret 2020 tetap berada dalam pengasuhan Tergugat, dengan tetap memberikan kebebasan kepada Penggugat apabila Penggugat ingin bertemu dengan anak tersebut;
5. Memerintahkan kepada para pihak untuk melaporkan perceraian ini paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng untuk dicatat ke dalam register yang diperuntukkan untuk itu;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 620.000,00 (enam ratus dua puluh ribu rupiah);