Putusan PN SURABAYA
545/Pdt.G/2021/PN Sby

Putusan PN SURABAYA Nomor 545/Pdt.G/2021/PN Sby
Tanggal 26 Januari 2022 — Penggugat:
ASLOEAH MADJRI
Tergugat:
ELLY SIAHAJA

M E N G A D I L I:

DALAM KONVENSI

DALAM EKSEPSI

• Menolak eksepsi Tergugat;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Penggugat adalah pemilik sah objek tanah beserta bangunan rumah di atasnya terletak di Jalan Layar No. 18, Jalan, RT. 005, RW. 003, Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya sebagaimana ternyata dalam Sertipikat Hak Milik Nomor: 799/Kel. Krembangan Utara, Surat Ukur Tgl. 12-12-1998, No. 28/KREMBANGAN UTARA/1998, Luas 115 M2, atas nama Dokter Gigi ASLOE?AH M;
3. Menyatakan penghunian Tergugat atas objek tanah beserta bangunan rumah milik Penggugat terletak di Jalan Layar No. 18. RT. 005, RW. 003, Kelurahan Krembangan Utara. Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya sebagaimana ternyata dalam Sertipikat Hak Milik Nomor: 799/Kel. Krembangan Utara, Surat Ukur Tgl. 12-12-1998, No. 28/KREMBANGAN UTARA/1998, Luas 115 M2, atas nama Dokter Gigi ASLOE'AH M adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum;
4. Menghukum Tergugat dan/atau siapa saja yang mendapatkan hak daripadanya untuk menyerahkan objek tanah beserta bangunan rumah di atasnya terletak di Jalan Layar No. 18, RT. 005, RW. 003, Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya sebagaimana ternyata dalam Sertipikat Hak Milik Nomor: 799/Kel. Krembangan Utara, Surat Ukur Tgl. 12-12-1998, No. 28/KREMBANGAN UTARA/1998, Luas 115 M2, atas nama Dokter Gigi ASLOE?AH M kepada Penggugat dalam keadaan kosong;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat secara tunai dan seketika sebesar Rp.25.000,-00(dua puluh lima ribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan isi putusan ini terhitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap;
6. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;

DALAM REKONVENSI

• Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI