Putusan PN SERANG
117/Pdt.G/2021/PN Srg

Putusan PN SERANG Nomor 117/Pdt.G/2021/PN Srg
Tanggal 20 Januari 2022 —Penggugat:
1.SARNATA BIN KAMDANI
2.Hj. NURHASIAH BINTI KAMDANI
3.JUNAEDI, S.IP BIN KAMDANI
4.SUSI SUSANTI
5.SUPRIYADI
6.KASBAH BINTI H. KAMDANI
7.KASMI BINTI H. KAMDANI
Tergugat:
1.PT. SENTUL UTAMA RAYA
2.SRI LINARTI SASMITO
3.ALWI SETIAWAN
4.H. JAHIDI
5.BEBENG BENYAMIN ISATYAWAN
6.Pemerintah Republik Indonesia Cq. Menteri Dalam Negeri Cq Pemerintah Daerah Tingkat I Prov. Banten Cq. Pemerintah Daerah Tingkat II Kab. Serang Cq. Camat Kec. Kragilan Cq. Kepala Desa Kendayakan
7.Pemerintah Republik Indonesia Cq. Menteri Dalam Negeri Cq Pemerintah Daerah Tingkat I Prov. Banten Cq. Pemerintah Daerah Tingkat II Kab. Serang Cq. Camat Kec. Kragilan
8.Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Kab. Serang
9.Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kab. Serang / Kantor Pajak Bumi dan Bangunan Kab. Serang

MENGADILI:

Dalam Konvensi

Dalam Eksepsi

• Menolak eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VIII untuk seluruhnya;

Dalam Pokok Perakara

• Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi / Tergugat I Konvensi untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa tanah yang terletak di Kp. Meracang, Desa Kandayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang pada Blok Katileng sesuai Sertifikat HGB No.5 Tahun 1997 seluas 75.640Myang tercatat atas Nama PT Sentul Utama Raya adalah sah menurut hukum milik Penggugat Rekonvensi / Tergugat I Dalam Konvensi;
3. Menyatakan bahwa Surat Pelepasan Hak dari Turut Tergugat I sebagaimana tercantum dalam Surat Pelepasan Hak No.983/PH/XI/1995 dengan luas 75.640M2 dengan dasar Akta Jual Beli No.456/PPAT/V/1991, Akta Jual Beli No.455/PPAT/V/1991, serta Akta Jual Beli No.448/PPAT/V/1991 yang kesemuanya Akta Jual Beli tersebut antara Para Tergugat Rekonvensi dengan Turut Tergugat I Rekonvensi/Tergugat II Dalam Konvensi yang dibuat dan ditandatangani di hadapan Turut Tergugat VI Rekonvensi / Tergugat VII Dalam Konvensi tertanggal 11 November 1995 adalah sah dan berharga menurut hukum;
4. Menyatakan agar Para Tergugat Rekonvensi / Para Penggugat Dalam Konvensi untuk segera meninggalkan dan mengosonkan tanah milik Penggugat Rekonvensi / Tergugat I Dalam Konvensi selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak putusan diucapkan;
5. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi/ Para Penggugat Dalam Konvensi untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.1000.000.- (satu juta rupiah) /per hari apabila Para Tergugat Rekonvensi/Penggugat Dalam Konvensi lalai untuk mematuhi putusan ini;