Putusan PA MARTAPURA
1084/Pdt.G/2021/PA.Mtp

Putusan PA MARTAPURA Nomor 1084/Pdt.G/2021/PA.Mtp
Tanggal 27 Januari 2022 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

Dalam Konvensi:

1. Mengabulkan Pemohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Sandra Irawan bin Udip. G) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Syazida Rezeky Sriani binti Radiani) di depan sidang Pengadilan Agama Martapura;

Dalam Rekonvensi:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;
2. Menetapkan dua orang anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama:
3. Salma Salsabila, lahir di Banjarmasin tanggal 16 April 2009, dan
4. Sidqi Ahmad Isco Saputra, lahir di Banjarmasin, tanggal 02 November 2019, berada di bawah hadanah (pemeliharaan) Penggugat Rekonvensi selaku ibu kandungnya, dengan memerintahkan kepada pemegang hak hadanah (Penggugat Rekonvensi) untuk memberikan akses kepada orang tua yang tidak memegang hak hadanah (Tergugat Rekonvensi) untuk bertemu dengan anak, mengajak anak-anak tersebut jalan-jalan, rekreasi, menginap di rumahnya selama tidak menggangu perkembangan jiwa dan kepribadian anak-anak dan bermusyawarah untuk menentukan masa depan anak-anak;

1. Menghukum Tergugat Rekonvensi membayar nafkah kedua anak minimal sebesar Rp1.000.000.00 (satu juta rupiah) yang diserahkan melalui Penggugat Rekonvensi selaku pemegang hadanah anak, sampai anak tersebut dewasa atau mandiri, dengan kenaikan 10% setiap tahun;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi nafkah idah berupa uang sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah), yang dibayar sesaat sebelum Tergugat Rekonvensi mengucapkan ikrar talak di depan sidang Pengadilan Agama Martapura;
3. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selainnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi:

Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi membayar biaya perkara sejumlah Rp530.000,00 (lima ratus tiga puluh ribu rupiah).