Putusan PN LIMBOTO
172/Pid.B/2021/PN Lbo

Putusan PN LIMBOTO Nomor 172/Pid.B/2021/PN Lbo
Tanggal 3 Februari 2022 — Penuntut Umum:
NI MATUL ULYA, SH
Terdakwa:
Ronal Sahril Alias Onal

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan terdakwa RONAL SAHRIL Alias ONAL tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum;
2. Membebaskan terdakwa RONAL SAHRIL Alias ONAL dari Dakwaan Primair Penuntut Umum;
3. Menyatakan terdakwa RONAL SAHRIL Alias ONAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pencurian Dengan Pemberatan?, sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa RONAL SAHRIL Alias ONAL oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
6. Menetapkan terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah Tang; 1 (satu) buah Obeng; 1 (satu) buah Kunci Pas; 1 (satu) buah Handphone merek Samsung Type M20 warna Ocean Blue. Dirampas untuk dimusnahkan;
• Uang tunai sejumlah Rp1.680.000,00 (satu juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah) dengan pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebanyak 16 (enam belas) lembar, pecahan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar, pecahan Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar dan pecahan Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar. Dirampas untuk Negara;
• 1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha Mio GT, Type 2BJ, No Rangka MH32BJ001DJ0B2915, No Mesin 2BJ-082926, warna hitam, Nomor Polisi DM 3660 BV; 1 (satu) buah STNK dengan nomor :04213308, atas nama pemilik Nur?afni Kiyai; 1 (satu) buah BPKB dengan nomor : K-02517131, atas nama pemilik Nur?afni Kiyai; 1 (satu) buah kunci sepeda motor warna hitam dengan gantungan besi bertuliskan BOSS. Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Saksi Nur?afni Kiyai;

1. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);