1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN KEPAHIANG
  4. Pidana Khusus

Putusan PN KEPAHIANG
129/Pid.Sus/2021/PN Kph

    Putusan PN KEPAHIANG Nomor 129/Pid.Sus/2021/PN Kph
    Tanggal 25 Januari 2022 —Penuntut Umum:
    TOMY NOVENDRI,S.H.,M.Kn
    Terdakwa:
    1.SANELIA AMELIA Binti M. IDRIS Als SANELA
    2.MONICXA CAROLINE Als MONIC Binti DEDI IRAWAN
    Nomor 129/Pid.Sus/2021/PN Kph
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus
    Pidana Khusus ITE
    Kata Kunci Informasi dan Transaksi Elektronik
    Tahun 2022
    Tanggal Register 14 Desember 2021
    Lembaga Peradilan PN KEPAHIANG
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Hakim Ketua Ikbal Muhammad, S.sos.
    Hakim Anggota Br Hakim Anggota Rizki Febrianti, Hakim Anggota Mohammad Solihin
    Panitera Panitera Pengganti Dwindra Agung
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya PIDANA PENJARA WAKTU TERTENTU
    Catatan Amar
    MENGADILI:
    1. Menyatakan Terdakwa SANELIA AMELIA Binti M. IDRIS Als SANELA dan Terdakwa MONICXA CAROLINE Als MONIC Binti DEDI IRAWAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh lakukan, dan yang turut serta melakukan Dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan;
    3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
    4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
    5. Menetapkan barang bukti berupa:
    - Uang tunai sebesar Rp 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah), dengan rincian sebagai berikut:
    5 (lima) lembar uang kertas Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan Nomor Seri sebagai berikut: EGO434559, 2BL376151, CGA741080, KEE590661, XHR407139;
    6 (enam) lembar uang kertas Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan Nomor Seri sebagai berikut: PKR814721, EGG935340, FOR537858, MMB879814, CF5769720, JMP509288.
    - Uang tunai sebesar Rp 900.000,- (delapan ratus ribu rupiah), dengan rincian sebagai berikut:
    5 (lima) lembar uang kertas Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan Nomor Seri sebagai berikut: AOR195659, Yn5580956, YFD557630, YAV072488, BEM729538;
    8 (delapan) lembar uang kertas Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan Nomor Seri sebagai berikut: LKA160822, SPJ948421, WDR365373, FFE343111, EFR348311, LKK049779, Mkc051082, VQU344363.
    DIRAMPAS UNTUK NEGARA;
    - 1 (satu) unit Handphone dengan merk OPPO A12, berwarna biru, dengan Nomor Kartu Sim (Sim Card) 085268470676 dan Nomor Kartu Sim (Sim Card) 083184910674, dengan IMEI 1: 861693057727190 dan IMEI 2: 861693057727182.;
    - 1 (satu) unit Handphone dengan merk REAL ME C11 2021, berwarna abu-abu, dengan Nomor Kartu Sim (Sim Card) 082279902812, dengan IMEI 1: 865462052545312 dan IMEI 2: 865462052545304;
    - 1 (satu) lembar kasur kapuk, berbentuk persegi panjang, dengan motif berkotak-kotak dengan warna biru dan kuning;
    - 1 (satu) lembar kasur tipis berwarna coklat;
    - 2 (dua) buah bantal kepala, berbentuk persegi, berwarna coklat;
    - 1 (satu) lembar selimut berwarna merah, dengan motif bunga di permukaan selimut;
    - 1 (satu) lembar sprei (sarung penutup untuk kasur), berwarna ungu dengan motif abstrak
    DIMUSNAHKAN;
    6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (Lima ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah 25 Januari 2022
    Tanggal Dibacakan 25 Januari 2022
    Kaidah —
    Abstrak


473
442