Putusan PN DEMAK
237/Pid.Sus/2021/PN Dmk

Putusan PN DEMAK Nomor 237/Pid.Sus/2021/PN Dmk
Tanggal 16 Februari 2022 —Penuntut Umum:
ADI SETIAWAN, SH
Terdakwa:
AHMAD NIHRIR alias KENYOK alias AMBON bin AHMAD ALI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Ahmad Nihrir Alias Kenyok Alias Ambon Bin Ahmad Ali tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 81 (delapan puluh satu) strip obat jenis Trihexyphenidyl isi @ 10 butir (jumlah 810 butir);
• 2 (dua) strip obat jenis Trihexyphenidyl isi @ 4 butir (jumlah 8 butir);
• 1 (satu) strip obat jenis Trihexyphenidyl isi 5 butir;
• 1 (satu) bungkus plastik bening kecil berisi 1.000 butir pil warna kuning berlogo DMP;
• 1 (satu) bungkus plastik bening berisi 790 butir pil warna kuning berlogo DMP;
• 11 (sebelas) bungkus plastik klip bening kecil berisi @ 10 butir pil warna kuning berlogo DMP (jumlah 110 butir);
• 110 (seratus sepuluh) bungkus plastik klip bening kecil berisi @ 10 butir pil warna putih berlogo Y (jumlah 1.100 butir);
• 2 (dua) bungkus plastik bening berisi @ 1.000 butir pil warna putih berlogo Y (jumlah 2.000 butir);
• 1 (satu) buah kemasan paket;
• 3 (tiga) botol plastik tempat obat warna putih;
• 35 (tiga puluh lima) pak plastik klip bening kecil baru;
• 4 (empat) pak plastik bening kecil baru;
• 1 (satu) buah kantong plastik kresek warna hitam;

Dimusnahkan;

• 1 (satu) unit handphone merk TECNO warna abu-abu beserta nomornya085879342991;
• Uang sebesar Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);