Putusan PN MUARA TEWE
182/Pid.B/LH/2021/PN Mtw

Putusan PN MUARA TEWE Nomor 182/Pid.B/LH/2021/PN Mtw
Tanggal 15 Februari 2022 —Penuntut Umum:
AKHMAD ZAHEDI FIKRY, SH.,M.H.
Terdakwa:
RENGKI Als. WIRO Bin UYUK

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Hikun Bin Damai telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Turut Serta dengan sengaja melakukan penebangan pohon dalam Kawasan hutan tanpa memiliki Izin berusaha? sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan dan pidana denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan 1 (satu) bulan kurungan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti sebagai berikut:

• 1 (satu) buah sipat (alat untuk mengukur dan menanda kayu);
• 1 (satu) buah jerigen 5 literan warna putih berisi kurang lebih 2 Liter minyak bensin;
• 1 (satu) buah meteran warna orange hijau;
• 1 (satu) buah karung plastic warna putih yang berisi peralatan (kunci);
• 1 (satu) buah tas hitam merek PALAZZO yang berisi rantai Chainsaw dan kunci-kunci;

dimusnahkan;

• 1 (satu) unit Chainsaw merek STIHL Warna Orange;
• 1 (satu ) unit Chainsaw merek Tecogold;
• 10 (sepuluh) keping kayu olahan jenis meranti ukuran panjang 4.00 meter, tebal 2.0 cm dan lebar 20.0 cm dengan volume 0.1600 m3;
• 173 (seratus tujuh puluh tiga) keping kayu olahan jenis meranti ukuran panjang 4.00 meter, tebal 5.0 cm dan lebar 10.0 cm dengan volume 3.4600m3;
• 5 (lima) pucuk kayu olahan jenis meranti dengan panjang 4.00 meter, tebal 5.0 cm dan lebar 5.0 cm dengan volume 0.0500m3;

Dengan total kayu olahan keseluruhan berjumlah : 188 (seratus delapan puluh delapan) keping kayu olahan dengan volume 3.6700m3.

dirampas untuk negara;

5. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).