Putusan PN BEKASI
874/Pid.Sus/2021/PN Bks

Putusan PN BEKASI Nomor 874/Pid.Sus/2021/PN Bks
Tanggal 25 Januari 2022 — Penuntut Umum:
VERONICA S WIJAYANTI, SH.,MH
Terdakwa:
WAHYUDI als TEKEL Bin MISAN SANUSI

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa WAHYUDI als TEKEL bin alm MISAN SANUSI tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair;
2. Membebaskan Terdakwa tersebut dari Dakwaan Primair;
3. Menyatakan Terdakwa WAHYUDI als TEKEL bin alm MISAN SANUSI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?secara tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman? sebagaimana dalam Dakwaan Subsidiair;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
7. Menetapkan barang bukti berupa :

• 2 (dua) bungkus plastic klip masing-masing berisi 1 (satu) bungkus plastic klip berisikan Kristal warna putih dengan berat netto seluruhnya 0,1748 gram dan setelah dilakukan pemeriksaan laboratoris menjadi sisa barang bukti berupa 2 (dua) bungkus plastic klip masing masing berisikan Kristal Metamfetamina dengan netto akhir setelah pemeriksaan kurang lebih sebesar 0,1507 gram adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika .
• 1 (satu) buah timbangan elektrik warna silver
• 1(satu) buah handphone merk Xiaomi Redmi Note 5 warna hitam beserta kartunya dengan nomor 081288701755.

Dirampas untuk dimusnahkan.

8. Membebankan kepada Terdakwa agar membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);