Putusan PN SIBOLGA
8/Pdt.G/2022/PN Sbg

Putusan PN SIBOLGA Nomor 8/Pdt.G/2022/PN Sbg
Tanggal 24 Maret 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan pernikahan Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan dihadapan Pemuka Agama Kristen yang bernama Pdt. Elier Mungkur, STh pada hari Rabu tanggal 14 Juni 2005 sesuai dengan Akte Pasupasu Pagashon/Pemberkatan Nomor. 01.3/004/HKBP-PT/HI/R.22/D.X-M.A/VI/2005 Tanggal 14 Juni 2005 yang dikeluarkan Gereja Huria Kristen Batak Protestan dihadapan (HKBP) sah secara hukum;
4. Menyatakan hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang di dilangsungkan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan dihadapan Pemuka Agama Kristen yang bernama Pdt. Elier Mungkur, STh pada hari Rabu tanggal 14 Juni 2005 sesuai dengan Akte Pasupasu Pagashon/Pemberkatan Nomor. 01.3/004/HKBP-PT/HI/R.22/D.X-M.A/VI/2005 Tanggal 14 Juni 2005 yang dikeluarkan Gereja Huria Kristen Batak Protestan dihadapan (HKBP) putus karena PERCERAIAN dengan segala akibat hukumnya;
5. Menetapkan hak asuh dan pemeliharaan anak yang bernama Anak I lahir di Pekanbaru tanggal 1 Juni 2006, Anak II lahir di Sibolga tanggal 7 Juli 2010, Anak II lahir di Sibolga Tanggal 15 Januari 2013, dan Anak IV lahir di Aek Gambir tanggal 2 Mei 2015 berada dalam kekuasaan Penggugat;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlahRp425.000,00 (empat ratus dua puluh lima ribu rupiah);