Putusan PN SURABAYA
1287/Pdt.G/2021/PN Sby

Putusan PN SURABAYA Nomor 1287/Pdt.G/2021/PN Sby
Tanggal 24 Maret 2022 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara patut tidak hadir di persidangan;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;
3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat secara agama Budha pada 11 Maret 2017 bertempat di kota Tarakan dan telah dicatat sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 7790006280 tanggal 13 April 2017 adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan bahwa hak asuh anak yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang bernama Gwyneth Victoria Wish Lin, Perempuan, lahir di Almere pada 7 Juni 2019, berada pada pihak Penggugat dan kepada pihak Tergugat wajib untuk menangung biaya pemeliharan dan pendidikan kepada anak-anaknya sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setiap bulannya;
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Surabaya atau Pejabat Pengadilan yang ditunjuk untuk mengirimkan satu helai salinan putusan perceraian ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya dan Kota Tarakan agar didaftarkan dalam sebuah daftar yang diperuntukan untuk itu;
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan dan mengirimkan sehelai salinan putusan perceraian ini ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya dan pula Kota Tarakan paling lambat 60 hari sejak putusan perceraian mempunyai kekuatan hukum tetap agar dicatat dalam Register Akta Perceraian dan diterbitkan Akta Perceraian;
7. Menghukum Tergugat membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang sebanyak Rp 355.000,00 (tiga ratus lima puluh lima ribu rupiah);
8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ;