Putusan PN PAYAKUMBUH
46/Pdt.G/2021/PN Pyh

Putusan PN PAYAKUMBUH Nomor 46/Pdt.G/2021/PN Pyh
Tanggal 2 Juni 2022 — Penggugat:
1.Edison DT paduko sati
2.AMRIZAL
3.bULIAH iNTAN
Tergugat:
3.rika
4.INDRA EKA PUTRA
5.SIMIS
6.didi iswanto
7.sasilawati
8.AFRIADI
Turut Tergugat:
8.SRI REJEKI SUKSESSILAWATI
9.KEMENTRIAN AGRARIA DAN TATA RUANG CQ KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL ri CQ KANWIL BADAN PERTANAHAN NASIONAL SUMATRA BARAT CQ KEPALA KANTOR AGRARIA /ATR KOTA PAYAKUMBUH

MENGADILI:

Dalam Eksepsi

• Menyatakan Eksepsi Tergugat 1, Tergugat 2, tergugat 3, Tergugat 4, dan Tergugat 5 tidak dapat diterima;

Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat Sebagian;
2. Menyatakan harta berupa tanah kering/paparakan dan 12 piring sawah besar dan kecil sebagai Harta Pusako tinggi Para Penggugat dalam Kaum Dt. Paduko Sati yang terletak di RT. 02 RW. 03 Kelurahan Koto Panjang Dalam Kec. Latina, Kota Payakumbuh, yang berbatasan dengan

• Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Zulfikar/Jln. Jambatan Siti Mangopoh
• Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Keluarga Yulinar/Keluarga Dt. Majo Nan Itam
• Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah/ batang Lamposi
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Dt. Majo Nan Itam/Yong Aprizal

3. Menyatakan Perbuatan Para Tergugat yang menguasai, mengolah dan menggunakan tanah objek perkara untuk kepentingan pribadi mereka sebagai Perbuatan Melawan Hukum;
4. Menyatakan jual beli objek sengketa antara Tergugat 1 dengan Alm. Amnistri tanggal 4 Mei 2017 dan kemudian dibuatkan Akta Jual Belinya melalui Notaris Sri Rejeki Suksessilawati, SH, selaku PPAT pada tanggal 4 Mei 2017, tidak mempunyai kekuatan mengikat secara hukum;
5. Menyatakan sertifikat No: 00142 tahun 2016 dengan luas 1264 m2 yang terletak di Koto Panjang Dalam, Lampasi, Kec. Latina, Kota Payakumbuh tidak mempunyai kekuatan hukum karena tidak mempunyai alas hak yang sah;
6. Memerintahkan kepada Turut Tergugat 2 untuk tunduk dan patuh terhadap putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap;
7. Menghukum Para Tergugat atau siapapun di antara Para Tergugat yang mendiami dan mengelola objek perkara untuk keluar dari Tanah Kering dan maupun 12 tanah sawah besar dan kecil selambat-lambatnya 30 hari setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap inkracht, apabila itu barang milik sendiri dan tanaman sendiri milik Para Tergugat, bukan merupakan bagian dari harta pusaka tinggi, untuk membuka sendiri bangunan dan aliran listriknya dan maupun air PDAM yang ada di atas tanah tersebut dan maupun tanaman keras yang ditanami, apabila tidak bersedia keluar dengan damai, maka dapat ditetapkan esekusi atas perintah Pengadilan Negeri Payakumbuh dengan menggunakan bantuan alat negara, baik kepolisian maupun TNI;
8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara sampai putusan ini dibacakan sejumlah Rp2.100.000,00 (dua juta seratus ribu rupiah);
9. Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya;