Putusan PTA PEKANBARU
62/Pdt.G/2022/PTA.Pbr

Putusan PTA PEKANBARU Nomor 62/Pdt.G/2022/PTA.Pbr
Tanggal 14 Juli 2022 — PEMBANDING ; TERBANDING

MENGADILI

1. DALAM PROVISI

• Menyatakan permohonan provisi Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaart);

II.DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian;
2. Menetapkan Jisin bin Nawi telah meninggal dunia pada tanggal 7 Juli 2005;
3. Menetapkan ahli waris dari Jisin bin Nawi adalah:
   1. Arisah binti Jisin (anak perempuan kandung);
   2. .Amirudin bin Jisin (anak laki-laki kandung);

3.3. Mhd.BasribinJisin(anaklaki-lakikandung/PenggugatI);

1. Ahli waris pengganti dari Asmidar binti Jisin yang meninggal dunia pada tahun 2001 terdiri dari:
   1. Eli Herlina binti Wahab (cucu perempuan/Penggugat XII);
   2. Abdul Aziz bin Wahab (cucu laki-laki/Penggugat XIII);
   3. Riki Randa bin Wahab (cucu laki-laki/Penggugat XIV);
   4. Tina Artika binti Wahab (cucu perempuan/Penggugat XV);
   5. Anjuandi bin Wahab (cucu laki-laki/Penggugat XVI);
   6. Sintia Siska binti Wahab (cucu perempuan/Penggugat XVII);
   7. Afriansyah bin Wahab (cucu laki-laki/Penggugat XVIII);
2. Irman Imran bin Jisin (anak laki-laki kandung/Tergugat);
3. Jumaris bin Jisin (anak laki-laki kandung);

1. Menetapkan bahwa Amirudin bin Jisin telah meninggal dunia pada tanggal 7 Maret 2010, dengan meninggalkan ahli waris yaitu Jewala Fajar bin Amirudin (anak laki-laki kandung/Penggugat XI);
2. Menetapkan bahwa Arisah binti Jisin telah meninggal dunia pada tanggal 11 September 2013, dengan meninggalkan ahli waris sebagai berikut:

5.1.Badria binti Montelsyah (anak perempuan kandung/Penggugat II)

5.2.Herawati binti Montelsyah (anak perempuan kandung/Penggugat III);

5.3.Nurhayati binti Montelsyah (anak perempuan kandung/Penggugat IV);

5.4.Idawati binti Montelsyah (anak perempuan kandung/Penggugat V);

5.5.Rustian bin Montelsyah (anak laki-laki kandung/Penggugat VI);

5.6.Russany bin Montelsyah (anak laki-laki kandung/Penggugat VII);

5.7.Budiman bin Montelsyah (anak laki-laki kandung/Penggugat VIII);

5.8.Ahmad Pauzi bin Montelsyah (anak laki-laki kandung/Penggugat IX);

5.9. Muhammad Syafrizal bin Montelsyah (anak laki-laki kandung/Penggugat X);

6. Menetapkan bahwa Jumaris bin Jisin telah meninggal dunia pada tanggal 19 April 2020, dengan meninggalkan ahli waris sebagai berikut:

6.1.Mhd. Basri bin Jisin (saudara laki-laki kandung/Penggugat I);

6.2.Irman Imran bin Jisin (saudara laki-laki kandung/Tergugat);

7. Menetapkan bahwa harta peninggalan Jisin bin Nawi yang belum dibagi waris adalah sebidang tanah berukuran 122 meter x 258 meter yang terletak di Jalan Lintas Bagansiapiapi, RT013, RW002, Kepenghuluan Bantaian, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, dengan batas-batas sebagai berikut:

• sebelah Utara berbatas dengan Parit Beko/tanah Iskandar;
• sebelah Selatan berbatas dengan Parit Beko/tanah Azwir;
• sebelah Timur berbatas dengan Parit Beko/Jalan Lintas Bagan siapiapi;
• sebelah Barat berbatas dengan Parit Beko/tanah Iskandar;

8. Menetapkan bagian ahli waris dan ahli waris pengganti Jisin bin Nawi adalah sebagai berikut:

8.1. ArisahbintiJisinmendapat1/10bagian;

8.2. Amirudin bin Jisin mendapat 2/10 bagian;

8.3. Mhd. Basri bin Jisin mendapat 2/10 bagian;

8.4. Ahli waris pengganti dari Asmidar binti Jisin mendapat 1/10 bagian dengan ketentuan bagian cucu laki-laki sama dengan dua bagian cucu perempuan, yaitu:

1. Eli Herlina binti Wahab (cucu perempuan) mendapat 1/11 bagian;
2. Abdul Aziz bin Wahab (cucu laki-laki); mendapat 2/11 bagian;
3. Riki Randa bin Wahab (cucu laki-laki); mendapat 2/11 bagian;
4. Tina Artika binti Wahab (cucu perempuan) mendapat 1/11 bagian;
5. Anjuandi bin Wahab (cucu laki-laki) mendapat 2/11 bagian;
6. Sintia Siska binti Wahab (cucu perempuan) mendapat 1/11 bagian;
7. Afriansyah bin Wahab (cucu laki-laki) mendapat 2/11 bagian;

8.5.Irman Imran bin Jisin mendapat 2/10 bagian;

1. Menetapkan bagian Amirudin bin Jisin sebesar 2/10 bagian dari harta peninggalan alm. Jisin bin Nawi tersebut, jatuh menjadi bagian ahli warisnya, yaitu Jewala Fajar bin Amirudin (anak laki-laki kandung);

10.Menetapkan bagian Arisah binti Jisin sebesar 1/10 bagian dari harta peninggalan alm. Jisin bin Nawi tersebut, jatuh menjadi bagian ahli warisnya, yaitu:

10.1.Badria binti Montelsyah (anak perempuan) mendapat 1/14 bagian;

10.2.Herawati binti Montelsyah (anak perempuan) mendapat 1/14 bagian;

10.3.Nurhayati binti Montelsyah (anak perempuan) mendapat 1/14 bagian;

10.4.Idawati binti Montelsyah (anak perempuan) mendapat 1/14 bagian;

10.5.Rustian bin Montelsyah (anak laki-laki) mendapat 2/14 bagian;

10.6.Russany bin Montelsyah (anak laki-laki) mendapat 2/14 bagian;

10.7.Budiman bin Montelsyah (anak laki-laki) mendapat 2/14 bagian;

10.8.Ahmad Pauzi bin Montelsyah (anak laki-laki) mendapat 2/14 bagian;

10.9.Muhammad Syafrizal bin Montelsyah (anak laki-laki) mendapat 2/14 bagian;

1. Menetapkan bagian Jumaris bin Jisin sebesar 2/10 bagian dari harta peninggalan alm. Jisin bin Nawi tersebut, jatuh menjadi bagian ahli warisnya, yaitu:

11.1.Mhd. Basri bin Jisin (saudara laki-laki) mendapat 1/2 (1/10) bagian;

11.2.Irman Imran bin Jisin (saudara laki-laki) mendapat 1/2 (1/10) bagian;

ditambah dengan bagian waris dari ayah kandungnya (Jisin) sebesar 2/10. bagian sehingga Mhd. Basri bin Jisin dan Irman Imran bin Jisin masing-masing mendapat bagian waris sebesar 1/10 + 2/10 = 3/10 bagian.

1. Menghukum Tergugat atau siapapun yang menguasai harta sebagaimana diktum angka 7 tersebut di atas, untuk membagikan dan menyerahkan harta tersebut kepada para ahli waris yang berhak sesuai dengan bagiannya masing-masing dan apabila pembagian tidak dapat dilakukan secara riil (natura), maka dilakukan melalui jual lelang oleh Kantor Lelang Negara, kemudian hasilnya dibagi dan diserahkan kepada para ahli waris tersebut sesuai dengan bagiannya masing-masing;
2. Menghukum Tergugat atau siapapun yang menguasai harta tersebut untuk mengosongkan objek perkara;
3. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;
4. Menghukum Para Penggugat dan Tergugat membayar secara tanggung renteng masing-masing separuh bagian dari seluruh biaya perkara sejumlah Rp. 4.340.000,00 (empat juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah).

1. Membebankan Pembanding untuk membayar biaya perkara banding sebesar Rp150.000.00 (seratus lima puluh ribu rupiah);