Putusan PN GIANYAR
74/Pdt.G/2022/PN Gin

Putusan PN GIANYAR Nomor 74/Pdt.G/2022/PN Gin
Tanggal 31 Agustus 2022 —Penggugat:
1.Dewa Ayu Murtiari
2.A.A.G Mahendra Giri, ST.
3.A.A.G Mandara Giri, SIP.
4.A.A.G. Adi Putra
Tergugat:
4.I Dewa Ayu Lemud
5.I Dewa Gede Sarjana
6.I Dewa Ayu Raka Suriani
7.I Dewa Ayu Oka Mariyani
8.I Dewa Gede Alit Atmaja

MENGADILI:

DALAM EKSEPSI

• Menolak eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan sah demi hukum bahwa Para Penggugat adalah sah sebagai ahli waris dari Alm. Anak Agung Gde Raka Tangeb dan Alm. Anak Agung Gde Oka Indrayana;
3. Menyatakan sah demi hukum bahwa Anak Agung Gde Dalem Udayana karena sudah beralih agama sehingga otomatis bukan lagi sebagai Penggugat dan/ Tergugat;
4. Menyatakan sah demi hukum bahwa tanah sengketa dengan luas 1250 m2 yang terletak di Banjar Kenderan, Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar dengan batas-batas, sebagai berikut:
   • Sebelah timur berbatasan dengan Pangkung kecil (sudah di urug);
   • Sebelah selatan berbatasan dengan Pangkung;
   • Sebelah barat berbatasan dengan Selokan kecil;
   • Sebelah utara berbatasan dengan Jalan Pura Dalem;

merupakan bagian dari tanah dengan pipil No. 110, persil 21a, Klas I, luas 3200 m2 atas nama Alm. I Dewa Gde Raka Tangeb sekarang adalah tanah sengketa yang berhak diwarisi oleh Para Penggugat selaku ahli waris dari Alm. Anak Agung Gde Raka Tangeb;

5. Menyatakan hukum bahwa perbuatan Pewaris Para Tergugat I, II, III, IV dan V dan/ atau Para Tergugat menempati tanah sengketa dengan tidak mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah diberikan oleh Para Penggugat merupakan perbuatan melawan hukum;
6. Menghukum Para Tergugat I, II, III, IV dan V untuk mengembalikan seluruh tanah sengketa yang dikuasainya/ ditempatinya dalam keadaan kosong kepada Para Penggugat bila perlu dengan bantuan aparat Kepolisian Republik Indonesia;
7. Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya;
8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp2.545.000,00 (dua juta lima ratus empat puluh lima ribu rupiah);