Putusan PN Parigi
96/Pid.Sus/2022/PN Prg

1. Menyatakan Terdakwa Ambong alias Papa Ato sebagaimana tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Nelayan Kecil yang mencoba melakukan Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia?;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Ambong alias Papa Ato oleh karena itudengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;

3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah Perahu kayu (model perahu bajo) tanpa sema-sema, tanpa cat dalam keadaan rusak sehingga terpecah menjadi dua bagian yaitu bagian depan dan bagian belakang perahu dengan ukuran panjang sekitar 7 (tujuh) meter dan lebar sekitar 1 (satu) meter;

- 1 (satu) buah lilitan tali Nilon berwarna biru;

- 1 (satu) buah lilitan tali warna putih;

- 1 (satu) buah kunci busi;

- 9 (sembilan) serpihan botol berwarna bening;

- 2 (dua) buah paku berkarat;

- 3 (tiga) buah pancing;

- 2 (dua) buah timah kecil;

- 1 (satu) unit mesin katinting 5,5 (lima koma lima) Pk lengkap dengan barlop dan baling-baling;

- 1 (satu) buah pukat dengan ukuran panjang sekitar 70 (tujuh puluh) meter dan lebar 1,5 (satu koma lima) meter;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing- masing sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);