Putusan PN MASOHI
10/Pdt.G/2022/PN Msh

Putusan PN MASOHI Nomor 10/Pdt.G/2022/PN Msh
Tanggal 14 Oktober 2022 — Penggugat:
Masitah Kelilauw
Tergugat:
1.DUSLAN ARIGADI WASIA (ARI WASIA)
2.FREDI WASIA

MENGADILI:

DALAM EKSEPSI:

Menolak Eksepsi Para Tergugat;

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan perjanjian tukar-menukar tanah dan bangunan secara lisan yang bersifat sukarela pada tahun 1999 oleh alm. ayah Penggugat CH. Kelilauw dan alm. ayah Para Tergugat Frederik A.W. Wasia adalah perjanjian yang sah dan memiliki kekuatan hukum mengikat;
3. Menyatakan Para Tergugat adalah Pihak yang tidak beritikad baik karena tidak ingin menjalankan isi perjanjian dengan melanjutkan perjanjian tukar menukar rumah/tanah disertai dengan tukar/menukar Sertifikat Hak Milik nomor 236 atas nama pemegang hak Frederik. AW. Wasia tertanggal 18 Agustus 2003, terhadap objek sengketa yang berada luas 32 x 30 meter yang berada di Jalan Durian, RT/RW 005/002, Kelurahan Ampera, Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, dengan batas-batas:

• Utara : Jalan Raya;
• Timur : Keluarga Tanamal;
• Selatan : No Syarif;
• Barat : Ibu Siti;

Dengan sertifikat Hak Milik nomor 00640 atas nama pemegang hak DRA. Masitah Kelilauw tertanggal 18 Juli 2017 dengan luas 30 meter dan lebar 19,50 meter yang berada di Rumah Rakyat, JL. Saparua Gang Singa, Kelurahan Namaelo. Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, dengan batas-batas:

• Utara : Jalan Saparua;
• Timur : Thenu;
• Selatan : Tanah Negara;
• Barat : Thomas Latuheru;

4. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan wanprestasi/ingkar janji;

5. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menjalankan isi perjanjian tukar-menukar tanah dan bangunan secara lisan yang bersifat sukarela pada tahun 1999 oleh alm. ayah Penggugat CH. Kelilauw dan alm. ayah Para Tergugat Frederik A.W. Wasia dan mendaftarkannya kepada instansi yang diperuntukan untuk itu;

6. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.2.670.000,- (dua juta enam tujuh puluh ribu rupiah);

7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;