Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 191/Pdt.G/2022/MS.Lsm
Tanggal 26 Oktober 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
2. Menetapkan sebagai hukum Harta Bersama yang dibagi antara Penggugat dengan Tergugat adalah sebagai berikut:
   1. 1(satu) Petak tanah seluas 496,9 M yang terletak di Dusun Simpang IV Gampong Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara dengan batas- batas dan ukuran sebagai berikut:

• Sebelah Utara : dengan Jalan Chik Pioh sekarang dengan Jalan H. Mahmud Banta 24 M;
• Sebelah Selatan : dengan tanah Pasal 25,2 M;
• Sebelah Barat : dengan Lorong 20 M;
• Sebelah Timur : dengan Lorong 20,4 M;
  1. 1 (satu) Unit sepeda motor merk N. Max tahun 2017, Nomor Polisi BL 3895 NAF;
  2. 1 (satu) Unit sepeda motor merk Honda Supra Tahun 2006, Nomor Polisi BL 3514 Q;

1. Menetapkan sebagai hukum, bahwa Penggugat dan Tergugat masing-masing berhak seperdua bagian dari harta bersama tersebut di atas;
2. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk menyerahkan bagian masing-masing sebagaimana pada diktum angka 2.1 2.2 dan 2.3 di atas secara natura, jika tidak bisa dibagi secara natura maka dijual melalui lelang dan hasilnya seperdua bagian diserahkan kepada Penggugat dan sebagian lainnya diserahkan kepada Tergugat;
3. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) selain dan selebihnya;

DALAM REKONVENSI

Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;

DALAM KONVENSI/REKONVENSI

Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini dihitung sebesar Rp. 5.760.000,- (lima juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah).