Putusan PN DENPASAR
815/Pid.B/2022/PN Dps

Putusan PN DENPASAR Nomor 815/Pid.B/2022/PN Dps
Tanggal 15 Nopember 2022 — Penuntut Umum:
Ida Bagus Putu Swadharma Diputra, S.H., M.H.
Terdakwa:
1.Anak Agung Made Ngurah Surya Widura
2.Anak Agung Ngurah Agung Wirama
3.I Gusti Ngurah Agung Karna

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa I. ANAK AGUNG MADE NGURAH SURYA WIDURA, Terdakwa II. ANAK AGUNG NGURAH AGUNG WIRAMA dan Terdakwa III. I GUSTI NGURAH AGUNG KARNA PUTRA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan kekerasan terhadap orang ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. ANAK AGUNG MADE NGURAH SURYA WIDURA, dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan, Terdakwa II. ANAK AGUNG NGURAH AGUNG WIRAMA dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun, dan Terdakwa III. I GUSTI NGURAH AGUNG KARNA PUTRA dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan.
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan agar barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah baju kaos warna pink merk GANDVIL.
• 1 (satu) buah kaos warna hitam lengan Panjang robek di bagian depan bergambar burung elang dengan tulisan MOTOR HARLEY DAVIDSON CYCLES merk Harley Davidson Cycle.
• 1 (satu) buah baju kaos warna putih terdapat noda darah merk Polo Ralph House.
• 1 (satu) buah baju kaos warna putih bagian depan berisi tulisan?Broken Brain Nggak Ada Matinya? Merk Newstates Apparel.
• 1 (satu) buah Pisau yang terbuat dari satu sisi gunting dengan gagang warna bening.
• 1 (satu) buah Flash Disk Merk SanDisk warna hitam merah 16Gb yang berisikan 3 lokasi rekaman CCTV berbentuk MP4: Lokasi CCTV Kasir, Lokasi CCTV Mainfloor, dan Lokasi CCTV Parkiran.
• 1 (satu) buah kursi kayu warna Coklat.
• 1 (satu) tabung sampel darah korban a.n. I GUSTI NGURAH ARYA ANANTA.
• 1 (satu) buah kursi plastic warna hitam yang di pojoknya pecah.

Dirampas untuk dimusnahkan

1. Membebani Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);