Putusan PN CIAMIS
155/Pid.B/2022/PN Cms

Putusan PN CIAMIS Nomor 155/Pid.B/2022/PN Cms
Tanggal 30 Nopember 2022 —Penuntut Umum:
YULIARTI, S.H.
Terdakwa:
SURATNO BIN SANWIRJA

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa SURATNO BIN SANWIRJA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?telah menyimpan secara fisik dengan cara apapun yang diketahuinya merupakan uang palsu?;sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3. Menyatakan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 50 (lima puluh) lembar uang Negara Republik Indonesia yang diduga uang palsu pecahan Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) tahun emisi 2016 dengan nomor seri sebagai berikut :
  1. AL000011 AAL000012 AAL000015, AAL000018 AAL000019 AAL000020 AAL000021, AAL000023, AAL000024 AAL000025 AAL000026 AAL000027 AAL000028, AAL000029 AAL000031 AAL000032 AAL000034 AAL000036 AAL000045 AAL000046, AAL000048 AAL000050 AAL000053, AAL000055, AAL000056, AAL000058 AAL000059 AAL000060, AAL000061 AAL000062, AAL000063 AAL000064, AAL000065, AAL000066 AAL000078, AAL000082 AAL000083 AAL000084, AAL000085 AAL000086 AAL000087 AAL000088 AAL000091 AAL000092 AAL000093 AAL000095 AAL000097 AAL000098 AAL000100
• 1 (satu) unit Handphone merk SAMSUNG GALAXY J2 PRIME, warna Abu No. imei 351803/09/589964/9 No. imei : 351084/09/589964/7;
• 8 (delapan) lembar uang Negara Republik Indonesia yang diduga uang palsu pecahan Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) tahun emisi 2016 dengan nomor seri sebagai berikut

AAL000003 AAL000004 AAL000006 AAL000008 AAL000009 AAL000073 AAL000076 GLT364774.

DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN.

1. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) ;