Putusan PN MASOHI
37/Pid.Sus/2022/PN Msh

Putusan PN MASOHI Nomor 37/Pid.Sus/2022/PN Msh
Tanggal 8 Desember 2022 —Penuntut Umum:
Junita Sahetapy, S.H
Terdakwa:
Iwan Pratama Tamrin Alias Wawan Alias Takwa Alias Watak

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa IWAN PRATAMA TAMRIN Alias WAWAN Alias TAKWA Alias WATAK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan Sengaja melakukan kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya sehingga menimbulkan korban meninggal dunia?, sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 14 (empat belas) tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
   • 1 (satu) buah batu karang dengan bentuk persegi panjang yang tidak beraturan yang diikat dengan menggunakan seutas tali nilon berwarna biru kemudian batu tersebut diikat ke kaki korban untuk dijadikan sebagai pemberat agar tubuh korban tidak terbawa arus / aliran air yang terdapat didalam gorong-gorong;
   • Seutas tali nilon berwarna biru yang diikat pada batu karang yang berbentuk persegi panjang yang tidak beraturan kemudian tali dan batu tersebut diikat pada kaki korban;
   • 1 (satu) buah bantal dengan motif bendera Amerika kemudian dilapisi dengan sarung bantal berwarna dasar merah muda bermotif bunga kemudian ditutup menggunakan sarung bantal berwarna hijau yang dimana bantal tersebut digunakan untuk menutup wajah korban sehingga korban sulit bernafas dan akhirnya meninggal dunia;
   • 1 (satu) buah baju kaos berwarna biru dongker dengan tulisan ?DON?T CALL ME BABE? berwarna putih bersama dengan 1 (satu) buah miniset berwarna hijau mint yang digunakan oleh korban pada saat ditemukan.

Dipergunakan dalam perkara Rahmat Samalehu Alias Remat;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);