Putusan PN PAINAN
26/Pdt.G/2022/PN Pnn

Putusan PN PAINAN Nomor 26/Pdt.G/2022/PN Pnn
Tanggal 14 Desember 2022 —Penggugat:
Darnawati
Tergugat:
1.Darwati Pgl Eti
2.Tasqir Pgl Lepop
3.Supardi
Turut Tergugat:
Almida Pgl. Mimi

MENGADILI:

DALAM KONVENSI

Dalam Eksepsi:

• Menyatakan eksepsi Tergugat 1 (satu), Tergugat 2 (dua), Tergugat 3 (tiga) dan Turut Tergugat tidak dapat diterima;

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan secara hukum tanah objek perkara adalah milik sah Penggugat;
3. Menyatakan sah demi hukum Sebidang Tanah Pertanian Seluas 7.630 M² (tujuh ribu enam ratus tiga puluh meter persegi) hak milik Darnawati (Penggugat) berdasarkan akta Hibah nomor 277/AH/CS/2017 terletak di Kampung Sungai Sirah Nagari Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, dengan Batas sepadan sebagai berikut;

Sebelah Utara dengan tanah Ijus Suku Jambak;

Sebelah Selatan dengan tanah kawan itu juga,

Sebelah Barat dengan jalan/Jalan Rawang;

SebalahTimur tanah Usniati;

Adalah milik sah Penggugat;

4. Menyatakan perbuatan Tergugat 1 (satu), Tergugat 2 (dua) dan Tergugat 3 (tiga) yang menguasai objek perkara dengan cara menggarap, mengusahainya dan memperladangkannya (berkebun) tanpa seizin dan sepengetahuan dari Penggugat adalah nyata melakukan perbuatan melawan hukum;

5. Menyatakan perbuatan dari Tergugat 1 (satu), Tergugat 2 (dua) dan Tergugat 3 (tiga) menguasai objek perkara tanpa seizin dan sepengetahuan dari Penggugat dengan cara mengelola, menggarap, mengusahai dan memperladangkannya merupakan perbuatan melawan hukum (onrecht matigedaad);

6. Menyatakan Perbuatan dari Tergugat 1 (satu), Tergugat 2 (dua) dan Tergugat 3 (tiga) menguasai objek perkara dengan cara mengelola, menggarap dengan menanam beberapa tanaman buah-buahan seperti pohon durian, petai, jengkol, tanaman cabe dan pohon lainya tanpa seizin dan sepengetahuan dari Penggugat merupakan perbuatan melawan hukum (onrecht matigedaad);

7. Menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat 1 (satu), Tergugat 2 (dua) dan Tergugat 3 (tiga) menguasai objek perkara dengan cara menggarap, mengelola, mengusahai dan memperladangkan tanpa seizin dan sepengatahuan dari Pengugat merupakan perbuatan melawan hukum (onrecht matigedaad):

8. Menyatakan Tergugat 1 (satu), Tergugat 2 (dua) dan Tergugat 3 (tiga) tidak berhak atas Objek Perkara;

9.Menghukum Tergugat 1 (satu), Tergugat 2 (dua) dan Tergugat 3 (tiga) untuk mengembalikan/meyerahkan semua yang jadi objek perkara dalam perkara ini kepada Penggugat dan bebas dari pada hak orang lain yang terdapat didalamnya atau yang diperdapat darinya, jika Para Tergugat ingkar dengan bantuan Aparat Kepolisian /Alat Negara lainnya;

10. Memerintahkan Para Tergugat untuk meninggalkan dan menyerahkan objek perkara kepada Penggugat sebagai pemilik yang sah, dalam keadaan kosong, bebas dari penguasaan pihak manapun juga, dan jika ingkar dapat dengan upaya paksa dengan melibatkan bantuan Aparat Kepolisian/Aparat Keamanan Negara lainnya;

11. Menghukum Tergugat 1 (satu), Tergugat 2 (dua), Tergugat 3 (tiga) dan Turut Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;

12. Menghukum Tergugat 1 (satu), Tergugat 2 (dua), Tergugat 3 (tiga) dan Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;

13. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya.

DALAM REKONVENSI

• Menolak gugatan Penggugat 1 (satu), Penggugat 2 (dua), Penggugat 3 (tiga) dan Penggugat 4 (empat) Rekonvensi/ Tergugat 1 (satu), Tergugat 2 (dua), Tergugat 3 (tiga) dan Turut Tergugat Konvensi untuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

• Menghukum Tergugat 1 (satu), Tergugat 2 (dua), Tergugat 3 (tiga) dan Turut Tergugat Konvensi/ Penggugat 1 (satu), Penggugat 2 (dua), Penggugat 3 (tiga) dan Penggugat 4 (empat) Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp1.978.000,00 (satu juta sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah);