Putusan PN MAKASSAR
197/Pdt.Bth/2022/PN Mks

Putusan PN MAKASSAR Nomor 197/Pdt.Bth/2022/PN Mks
Tanggal 1 Desember 2022 — Penggugat:
NURYANI
Tergugat:
NUR SALAM SAID
Turut Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN ATR/BPN KOTA MAKASSAR

M E N G A D I L I :

DALAM PROVISI

• Menunda Pelaksanaan Eksekusi atas Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Makassar No. 15EKS/2021/PN.Mks. jo No. 128/Pdt.G/2018/ PN. Mks;

DALAM EKSEPSI :

• Menolak eksepsi Terbantah (Terlawan) tersebut;

DALAM POKOK PERKARA

1. Menyatakan Pembantah (Pelawan) adalah Pembantah (Pelawan) yang benar (good opposant);
2. Mengabulkan gugatan Perlawanan Pembantah (Pelawan) untuk sebagian;
3. Menyatakan Pembantah (Pelawan) sebagai pemilik yang sah atas : Tanah Hak Milik (Rincik) Persil 34 SII Kohir79 CI, seluas lebihkurang 43.900 M² (empat puluh tiga ribu sembilan ratus meter persegi), Surat Pengikatan Jual Beli No. 331/L/2013, tanggal 25 April 2013, yang terletak di Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Propinsi. Sulawesi Selatan, dengan batas :

• Utara berbatasan dengan Pergudangan
• Selatan berbatasan dengan Saluran Air
• Barat berbatasan dengan Jalan Tol Lama
• Timur berbatasan dengan Pergudangan

1. Menyatakan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Makassar Nomor 15EKS/2021/PN.Mks. jo. No. 128/Pdt.G/2018/PN.Mks berikut dengan segala akibat hukumnya adalah tidak sah, batal demi hukum, dan tidak mengikat;
2. Menyatakan perbuatan Terbantah (Terlawan) menggunakan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 61/Parangloe (dahulu Bira), surat ukur tanggal 17-12-1996 nomor: 10341 pada lokasi Pelawan adalah Perbuatan Melawan Hukum;
3. Menyatakan seluruh akta atau seluruh surat yang menunjuk objek sengketa milik Terbantah (Terlawan) atau siapasaja yang memperoleh hak dari padanya adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;
4. Menghukum Terlawan dan Turut Terlawan untuk patuh pada Putusan;
5. Menghukum Terbantah (Terlawan) dan Turut Terbantah (Turut Terlawan) untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 3.100.000,- (tiga juta seratus ribu rupiah) secara tanggung renteng;
6. Menolak gugatan perlawanan Pembantah (Pelawan) untuk selain dan selebihnya;