Putusan PN MAKASSAR
1/Pid.Sus-HAM/2022/PN Mks

Putusan PN MAKASSAR Nomor 1/Pid.Sus-HAM/2022/PN Mks
Tanggal 8 Desember 2022 — Penuntut Umum:
DR. ERRYL PRIMA PUTERA AGOES
Terdakwa:
MAYOR INF. PURN. ISAK SATTU

MENGADILI:

Menyatakan Terdakwa Mayor Inf. (Purn.) ISAK SATTU tersebut di atas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang berat sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatu dan dakwaan Kedua;
Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari semua dakwaan Penuntut Umum;
Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya;
Menetapkan agar barang bukti berupa:

Fotokopi permintaan Visum Et Repertum dari Polres Paniai an. :

SIMON DEGEI, dengan Nomor surat: B/19/XII/2014/Reskirim tanggal 09 Desember 2014;
ALPIUS YOUW, dengan Nomor surat: B/17/XII/2014/ Reskrim tanggal 09 Desember 2014;
YULIAN YEIMO, dengan Nomor surat: B/20/XII/2014/Reskrim tanggal 09 Desember 2014;
ALPIUS GOBAY dengan Nomor surat: B/18/XII/2014/Reskrim tanggal 09 Desember 2014;
YULIAN MOTE dengan Nomor surat: Ver/21/XII/2014/Reskrim tanggal 09 Desember 2014;
YULIUS TOBAY dengan Nomor surat: Ver/22/XII/2014/Reskrim tanggal 09 Desember 2014;
NAFTALI NELES GOBAY dengan Nomor surat: Ver/23/ XII/2014/ Reskrim tanggal 09 Desember 2014;
HALIA EDOWAI dengan Nomor surat: Ver/24/XII/2014/Reskrim tanggal 09 Desember 2014;
JERI GOBAY dengan Nomor surat: Ver/25/XII/2014/Reskrim tanggal 09 Desember 2014;
ABERNADUS BUNAI dengan Nomor surat: Ver/27/XII/2014/ Reskrim tanggal 09 Desember 2014;
NOAK GOBAY dengan Nomor surat: Ver/28/XII/2014/Reskrim tanggal 09 Desember 2014;
OKTAPIANUS GOBAY dengan Nomor surat: Ver/29/ XII/2014/ Reskrim tanggal 09 Desember 2014;
ANDREAS DOGOPIA dengan Nomor surat: Ver/30/XII/2014/ Reskrim tanggal 09 Desember 2014;
YEREMIAS KAYAME dengan Nomor surat: Ver/31/XII/2014/ Reskrim tanggal 09 Desember 2014;

Fotokopi yang dilegalisir Visum Et Repertum An.:

Visum Et Repertum No. 011/VeR-Mati/XII/RSUD-Paniai, atas nama ALPIUS YOU ada ditemukan luka tembak masuk pada punggung belakang sebelah kiri, kemudian kita coba mengupayakan untuk mengecek kembali apakah ada peluru yang keluar ternyata tidak ada luka tembak keluar, sehingga diduga serpihan atau peluru tidak ditemukan karena tidak ada autopsi, Sdr. ALPIUS YOUW meninggal hanya karena adanya luka tembak;
Visum Et Repertum No. 012/VeR-Mati/VII/RSUD Paniai, atas nama ALPIUS GOBAY, penjelasan akibat meninggal karena ditemukan adanya luka tembak masuk ada perut kiri dan luka di pinggang kanan sehingga dipastikan peluru tembus, sehingga kemungkinan besar penyebab kematian korban akibat tembakan;
Visum Et Repertum No. 013/VeR-Mati/VII/RSUD Paniai, atas nama SIMON DEGEI, meninggal karena adanya luka tusuk pada dada sebelah kanan, tidak ditemukan serpihan di tubuh korban dan luka ini identik merupakan luka tusuk;
Visum Et Repertum No. 014/VeRMati/VII/RSUD-Paniai, atas nama YULIAN YEIMO sempat dibawa ke RS tetapi sudah dalam keadaan meninggal, penyebab meninggal adanya tembakan di perut sebelah kiri dan keluar dari pinggang sebelah kanan.
Visum Et Repertum Nomor: 001/Ver-Hidup/XII/RSUD-Paniai tanggal 11 Desember 2014, atas nama JERI GOBAY;
Visum Et Repertum Nomor: 002/Ver-Hidup/XII/RSUD-Paniai tanggal 11 Desember 2014, atas nama OKTAPIANUS GOBAY;
Visum Et Repertum Nomor: 003/Ver-Hidup/XII/RSUD-Paniai tanggal 11 Desember 2014, atas nama NOAK GOBAY;
Visum Et Repertum Nomor: 004/Ver-Hidup/XII/RSUD-Paniai tanggal 11 Desember 2014, atas nama YULIAN MOTE;
Visum Et Repertum Nomor: 005/Ver-Hidup/XII/RSUD-Paniai tanggal 11 Desember 2014, atas nama ANDREAS DOGOPIA;
Visum Et Repertum Nomor: 006/Ver-Hidup/XII/RSUD-Paniai tanggal 11 Desember 2014, atas nama YULIUS TOBAY;
Visum Et Repertum Nomor: 007/Ver-Hidup/XII/RSUD-Paniai tanggal 11 Desember 2014, atas nama NAFTALI NELES GOBAY;
Visum Et Repertum Nomor: 008/Ver-Hidup/XII/RSUD-Paniai tanggal 11 Desember 2014, atas nama YEREMIAS KAYAME;
Visum Et Repertum Nomor: 009/Ver-Hidup/XII/RSUD-Paniai tanggal 11 Desember 2014, atas nama HALIA EDOWAI;
Visum Et Repertum Nomor: 010/Ver-Hidup/XII/RSUD-Paniai tanggal 11 Desember 2014, atas nama ABERNADUS BUNAI;

1 (satu) lembar Petikan Putusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor: Kep/4D4/XII/2013 tanggal 17 Desember 2013 tentang Pemberhentian Dari Dan pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Angkatan Darat atas nama Letkol inf. FRANZ YOHANES PURBA;
1 (satu) rangkap terdiri dari 7 (tujuh) lembar Laporan Khusus Nomor: R- 667/Lapsus/XII/2014 tanggal 19 Desember 2014 tentang Terjadinya Konflik Vertikal Antara TNI-POLRI dan Masyarakat Sipil di Enarotali Kab. Paniai Prov. Papua, yang ditandatangani oleh Komandan Kodim 1705/Paniai atas nama Letkol. FRANS YOHANES PURBA, S.I.P;

1 (satu) lembar Lampiran I (Bagan Lokasi Pemukulan Korban) pada Lapsus No.: R/667/XII/2014 yang dilegalisir;
1 (satu) lembar Lampiran I (Bagan Lokasi Pemukulan Korban) pada Lapsus No.: R/667/XII/2014 yang dilegalisir;
1 (satu) lembar Lampiran III (Bagan Lokasi Pemukulan Korban) pada Lapsus No.: R/667/XII/2014 yang dilegalisir;
9 (sembilan) lembar Lampiran Lapsus No.: R/667/XI1/2014 berupa dokumentasi kejadian yang terdiri atas 56 (lima puluh enam) buah foto/gambar;

Fotokopi 1 (satu) rangkap terdiri 22 (dua puluh dua) lembar berupa Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor 111.a Tahun 2012 tanggal 5 November 2014 tentang Organisasi dan Tugas Komando Distrik Militer (Orgas Kodim);
Fotokopi 1 (satu) rangkap terdiri 38 (tiga puluh delapan) lembar Laporan Pelaksanaan Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2014;
Fotokopi 1 (satu) rangkap terdiri 6 (enam) lembar Lampiran Surat Perintah Kasasi Nomor: Spri/ /X/2014 tanggal Oktober 2014, Direktif tentang Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2014;
1 (satu) buah buku saku prajurit Satgas Pamrahwan Enarotalli 2014;
1 (satu) buah flashdisk merek HP16GB warna orange/abu-abu yang berisi foto dan video tentang peristiwa tanggal 7 dan 8 Desember 2014;
1 (satu) bundel dokumen terdiri dari: 8 (delapan) lembar fotokopi Laporan Khusus No.R667/Lapsus/XII/2014, tanggal 09 Desember 2014 tentang terjadinya konflik vertical antara TNI-Polri dan Masyarakat Sipil di Enarotali Kabupaten Paniai Provinsi Papua yang ditandatangani oleh Komandan Kodim 1705/Paniai Letkol Inf. FRANZ YOHANES PURBA, S.I.P, beserta lampiran Lapsus berupa 9 lembar dokumentasi foto-foto kejadian serta 1 (satu) lembar lampiran I (Bagian Lokasi Pemukulan Korban), 1 (satu) lembar Lampiran II (Bagian Lokasi Pemalangan), 1 (satu) lembar Lampiran III (Bagian Lokasi Pemakaman Korban);
5 (lima) lembar dokumen print out hasil scanner beberapa bagian dari lembar Buku Surat Perintah Kodim 1705/PN tahun 2014;
3 (tiga) lembar print out hasil scanner Surat Perintah No. Sprint/1279/XI/2014, tanggal 15 November 2014, tentang seleksi Tk II Tahap 2 Casis Dikreg Seskoad TA 2015, yang ditanda-tangani oleh Korandan Korem 173/Praja Vira Braja Brigadir Jenderal TNI Chamim Besari beserta lampiran Surat Perintah Danrem173/Praja Vira Braja;
2 (dua) lembar print out hasil scanner Surat Perintah No. Sprint/1546/XII/2014, tanggal 28 Desember 2014, tentang mengikuti Dikreg Seskoad TA 2015, yang ditanda tangani oleh Kepala Staf Korem An Komandan Korem 173/Praja Vira Braja Kolonel Inf MAKMUR S.A.P.,M.M beserta lampiran Daftar Nama PAMEN yang terpanggil mengikuti Dikreg Seskoad TA 2015;
4 (empat) lembar print out hasil scanner Surat Perintah No. Sprint/ 3332/XII/2014,tanggal 31 Desember 2014, tentang mengikuti Pendidikan Seskoad TA 2015, yang ditanda-tangani ole Panglima Kodam XVII/ Cendrawasih Mayor Jenderal TNI FRANSEN G. SIAHAAN, SE, beserta lampiran Daftar Nama PASIS Dikreg Seskoad TA 2015;

Seluruhnya tetap terlampir dalam berkas perkara;

Membebankan biaya perkara kepada negara;