Putusan MS BIREUEN
102/Pdt.G/2023/MS.BIR

Putusan MS BIREUEN Nomor 102/Pdt.G/2023/MS.BIR
Tanggal 20 Februari 2023 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di muka sidang, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba?in sughra Tergugat (Zulfikri Bin Razali) terhadap Penggugat (Anggun Silvya Wulandari Binti Mahyaya Arena);
4. Menetapkan Hak Asuh 2 (dua) orang anak (Hadhanah) hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat yang Azzalea Shakira Binti Zulfikri, lahir di Bireuen tanggal 13 Agustus 2015 dan Azzalika Rafani Binti Zulfikri, lahir di Bireuen tanggal 18 Juli 2018, berada di bawah hadhanah Penggugat (Anggun Silvya Wulandari Binti Mahyaya Arena) selaku ibu Kandungnya dengan ketentuan kepada Penggugat diwajibkan untuk memberikan akses kepada Tergugat untuk bertemu dan berkumpul dengan anak-anaknya yang bernama Azzalea Shakira Binti Zulfikri dan Azzalika Rafani Binti Zulfikri dalam waktu-waktu tertentu yang disepakati Penggugat dan Tergugat;
5. Menghukum Tergugat (Zulfikri Bin Razali) untuk menyerahkan anak tersebut sebagaimana diktum 4 di atas kepada Penggugat (Anggun Silvya Wulandari Binti Mahyaya Arena) sebagai pemegang Hak Asuh Anak (Hadhanah);
6. Menghukum Tergugat untuk membayarkan kepada Penggugat nafkah 2 (dua) orang anak sebagaimana diktum 4 minimal sejumlah Rp1.000.000,00 (Satu Juta rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa atau mandiri dengan kenaikan 10 % setiap tahunnya di luar biaya pendidikan dan kesehatan;
7. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada negara melalui DIPA Mahkamah Syar?iyah Bireuen tahun 2023.