Putusan PN PONTIANAK
149/Pdt.G/2022/PN Ptk

Putusan PN PONTIANAK Nomor 149/Pdt.G/2022/PN Ptk
Tanggal 24 Mei 2023 —Penggugat:
ASBI
Tergugat:
NURTINAH H.LECONG

M E N G A D I L I :

DALAM KONVENSI

DALAM EKSEPSI:

• Menolak eksepsi Penggugat Rekovensi/Tergugat Konvensi;

DALAM POKOK PERKARA:

• Menolak gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi seluruhnya;

DALAM INTERVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Intervensi I sebagian;
2. Menyatakan Penggugat dan Para Penggugat Intervensi II telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan Penggugat Intervensi I;
3. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 207/2015 yang dibuat di hadapan Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Joko Sabastian, SH., M.Kn., pada tanggal 24 Maret 2015 adalah sah menurut hukum;
4. Menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor 4425 atas nama Carrel Ticualu, SE.,SH./ Penggugat Intervensi I adalah sah menurut hukum;
5. Menyatakan Surat Pernyataan Jual Beli dibawah tangan bertanggal 27 Desember 1993 tidak memiliki kekuatan hukum;
6. Menyatakan Pengikatan Jual Beli No.87 Tanggal 21 April 2012 dan Legalisasi Surat Pernyataan dengan Nomor Akte: 1.143/NOT/2012 tidak memiliki kekuatan hukum;
7. Menolak gugatan Penggugat Intervensi I selebihnya;

• Menolak gugatan Para Penggugat Intervensi II;

DALAM REKONVENSI

Menolak gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi seluruhnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Penggugat Intervensi II untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng sejumlah Rp1.405.000,00 (satu juta empat ratus lima ribu rupiah);