Putusan PN ROTE NDAO
20/Pid.Sus/2023/PN Rno

Putusan PN ROTE NDAO Nomor 20/Pid.Sus/2023/PN Rno
Tanggal 18 Oktober 2023 — Penuntut Umum:
1.I NYOMAN AGUS PRADNYANA
2.SAMUEL FERNANDO BOFRIANDA NAIBAHO, S.H.
Terdakwa:
YOPITER MO'E

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Yopiter Moe tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak memperjualbelikan pupuk bersubsidi;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dengan ketentuan pidana tersebut tidak perlu dijalankan kecuali apabila dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim karena terpidana sebelum masa percobaan selama 1 (satu) tahun melakukan perbuatan yang dapat dipidana;
3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sejumlah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
4. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah karung bekas telah terpakai yang bertuliskan Pupuk Bersubsidi Pemerintah/Barang Dalam Pengawasan, Pupuk NPK Phonska, dengan berat bersih 50 (lima puluh) kilogram;
• 1 (satu) buah karung bekas telah terpakai yang bertuliskan Pupuk Bersubsidi Pemerintah/Barang Dalam Pengawasan, Pupuk NPK Phonska, dengan berat bersih 50 (lima puluh) kilogram;
• 2 (dua) buah karung bekas telah terpakai yang bertuliskan Pupuk Bersubsidi Pemerintah/Barang Dalam Pengawasan, Pupuk NPK Phonska, dengan berat bersih 50 (lima puluh) kilogram;
• 2 (dua) buah karung bekas telah terpakai yang bertuliskan Pupuk Bersubsidi Pemerintah/Barang Dalam Pengawasan, Pupuk NPK PHONSKA, dengan berat bersih 50 (lima puluh) kilogram;

dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) buah karung yang berisikan pupuk dan pada karung tersebut bertuliskan Pupuk Bersubsidi Pemerintah/Barang Dalam Pengawasan, Pupuk NPK Phonska, dengan berat bersih 50 (Iima puluh) kilogram;
• 1 (satu) buah karung yang berisikan pupuk dan pada karung tersebut bertuliskan Pupuk Bersubsidi Pemerintah/Barang Dalam Pengawasan, Pupuk NPK Phonska, dengan berat bersih 50 (lima puluh) kilogram;
• 12 (dua belas) buah karung yang berisikan pupuk dan pada karung tersebut bertuliskan Pupuk Bersubsidi Pemerintah/Barang Dalam Pengawasan, Pupuk NPK Phonska, dengan berat bersih 50 (lima puluh) kilogram;

dirampas untuk negara;

• Uang sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebanyak 20 (dua puluh) lembar, dengan rincian:

• uang sejumlah Rp640.000,00 (enam ratus empat puluh ribu rupiah);

dirampas untuk negara;

• uang sejumlah Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

dikembalikan kepada Asnat Menda;

• uang sejumlah Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

dikembalikan kepada Aprita Taneo;

• uang sejumlah Rp760.000,00 (tujuh ratus enam puluh ribu rupiah);

dikembalikan kepada Terdakwa;

• 1 (satu) lembar Copyan Rekapitulasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Kios Pupuk Lengkap (KPL) KSU. Talenalain, bulan November 2022;
• 1 (satu) lembar Copyan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi 2022 Kelompok Tani Lestari;
• 1 (satu) lembar Copyan Berita Acara Penyerahan Pupuk Bersubsidi Pemerintah, jenis NPK Phonska sebanyak 21 (dua puluh satu) sak karung pada tanggal 29 November 2022 kepada penerima Ketua Kelompok Tani Lestari a.n. Yopiter Mo'e;
• 1 (satu) lembar Copyan Berita Acara Penyerahan Pupuk Bersubsidi Pemerintah, jenis NPK Phonska sebanyak 11 (sebelas) sak karung pada tanggal 29 November 2022 kepada penerima Ketua Kelompok Tani Lestari a.n. Yopiter Mo'e;
• 1 (satu) bundel identitas penerima bantuan pupuk bersubsidi pemerintah Kelompok Tani Lestari tahun 2022;

tetap dilampirkan dalam berkas perkara;

5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).