Putusan PA BARRU
286/Pdt.G/2023/PA.Br

Putusan PA BARRU Nomor 286/Pdt.G/2023/PA.Br
Tanggal 6 Februari 2024 —Penggugat melawan Tergugat

Dalam Eksepsi

• Menolak eksepsi Para Tergugat dan Para Turut Tergugat;

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian;
2. Menetapkan Hj. Nurhayati sebagai pewaris;
3. Menetapkan ahli waris dari Hj. Nurhayati sebagai berikut:
   1. H. Iskandar bin Majjese (suami);
   2. Zainal Arifin bin H. Iskandar (anak laki-laki/Penggugat I);
   3. Syamsul Bahri bin H. Iskandar (anak laki-laki/Turut Tergugat I);
   4. Dahniar Isnur binti H. Iskandar (anak perempuan/Penggugat II);
   5. Muhlis Nur bin H. Iskandar (anak laki-laki/Turut Tergugat II),
   6. Darmawati Isnur binti H. Iskandar (anak perempuan/Penggugat III),
   7. Haris bin H. Iskandar (anak laki-laki);
4. Menetapkan harta-harta sebagai berikut:
   1. 1/2 (seperdua) bagian dari objek sengketa 4.1 berupa sebidang tanah sawah dengan luas 2.686 M2 yang terletak di Dusun Aroppoe/Boccocenga, Desa Tellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, dengan batas-batas sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Tanah H. Abd. Asis
• Sebelah Timur : Tanah Pemerintah Daerah
• Sebelah Selatan : Tanah H. Malle
• Sebelah Barat : Tanah H. Amin Condeng
  1. Objek sengketa 4.3 berupa sebidang tanah perumahan dengan luas 398 M2 yang terletak di Lingkungan Pekkae RT. 004 RW. 01, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, dengan batas-batas sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Tanah Asis Samad dan Nirwana
• Sebelah Timur : Rumah Muhammad Sakka
• Sebelah Selatan : Rumah Hj. Maddase dan Kasim

• Sebelah Barat : Jalan Poros Makassar Parepare
  1. 1/3 (sepertiga) bagian dari objek sengketa 4.4 berupa sebidang tanah perumahan dengan luas 163,41 M2 yang terletak di Jalan Kampung Kera-Kera, Lingkungan Mangempang, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, dengan batas-batas sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Empang Saleh
• Sebelah Timur : Tanah H. Ruddin
• Sebelah Selatan : Tanah Hj. Nuraedah
• Sebelah Barat : Tanah Lanangka

adalah harta peninggalan waris Hj. Nurhayati;

1. Menetapkan 1/2 (seperdua) bagian dari hutang atas gadai objek sengketa 4.1 atau sebesar 1 (satu) ringgit peso atau senilai Rp.12.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) adalah hutang Hj. Nurhayati kepada Tergugat I;
2. Menghukum ahli waris dari Hj. Nurhayati sebagaimana diktum angka 3 (tiga) untuk melunasi hutang Hj. Nurhayati sebagaimana diktum angka 5 (lima) kepada Tergugat I sebelum objek sengketa 4.1 dibagi kepada masing-masing ahli waris yang berhak;
3. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris atas harta peninggalan waris Hj. Nurhayati sebagaimana tersebut pada diktum angka 3 (tiga), sebagai berikut:
   1. H. Iskandar bin Majjese (suami) mendapat 1/4 (seperempat) bagian;
   2. Zainal Arifin bin H. Iskandar (anak laki-laki) mendapat 6/40 (enam per empat puluh) bagian;
   3. Syamsul Bahri bin H. Iskandar (anak laki-laki) mendapat 6/40 (enam per empat puluh) bagian;
   4. Dahniar Isnur binti H. Iskandar (anak perempuan) mendapat 3/40 (tiga per empat puluh) bagian;
   5. Muhlis Nur bin H. Iskandar (anak laki-laki) mendapat 6/40 (enam per empat puluh) bagian;
   6. Darmawati Isnur binti H. Iskandar (anak perempuan) mendapat 3/40 (tiga per empat puluh) bagian;
   7. Haris bin H. Iskandar (anak laki-laki) mendapat 6/40(enam per empat puluh) bagian;
4. Menetapkan H. Iskandar bin Majjese sebagai pewaris;
5. Menetapkan ahli waris dari H. Iskandar bin Majjese sebagai berikut:
   1. Hj. Hamriah binti La Emo (istri/Tergugat I);
   2. Zainal Arifin bin H. Iskandar (anak laki-laki/Penggugat I);
   3. Syamsul Bahri bin H. Iskandar (anak laki-laki/Turut Tergugat I);
   4. Dahniar Isnur binti H. Iskandar (anak perempuan/Penggugat II);
   5. Muhlis Nur bin H. Iskandar (anak laki-laki/Turut Tergugat II),
   6. Darmawati Isnur binti H. Iskandar (anak perempuan/Penggugat III),
   7. Ishaq Iskandar bin H. Iskandar (anak laki-laki/Tergugat II),
   8. Suciati Iskandar binti H. Iskandar (anak perempuan/Tergugat III),
   9. Aswar bin Haris (ahli waris pengganti/Turut Tergugat III);
   10. Aswin bin Haris (ahli waris pengganti/Turut Tergugat IV);
6. Menetapkan harta-harta sebagai berikut:
   1. 1/2 (seperdua) bagian dari objek sengketa 4.1 berupa sebidang tanah sawah dengan luas 2.686 M2 yang terletak di Dusun Aroppoe/Boccocenga, Desa Tellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, dengan batas-batas sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Tanah H. Abd. Asis
• Sebelah Timur : Tanah Pemerintah Daerah
• Sebelah Selatan : Tanah H. Malle
• Sebelah Barat : Tanah H. Amin Condeng
  1. Objek sengketa 4.2 berupa 3 (tiga) petak sawah dengan luas 3.525 M2 yang terletak di Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, dengan batas-batas sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Rumah Said, Sawah Ilham, Rumah Haeruddin
• Sebelah Timur : Sawah Hj. Hani
• Sebelah Selatan : Sawah Hj. Haerana
• Sebelah Barat : Jalan Poros Makassar Parepare
  1. 1/2 (seperdua) bagian dari objek sengketa 4.3 berupa sebuah rumah kayu ukuran 8 m x 18 m yang terletak di Lingkungan Pekkae RT. 004 RW. 01, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, dengan batas-batas sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Tanah Asis Samad dan Nirwana
• Sebelah Timur : Rumah Muhammad Sakka
• Sebelah Selatan : Rumah Hj. Maddase dan Kasim
• Sebelah Barat : Jalan Poros Makassar Parepare
  1. 1/3 (sepertiga) bagian dari objek sengketa 4.4 berupa sebidang tanah perumahan dengan luas 163,41 M2 yang terletak di Jalan Kampung Kera-Kera, Lingkungan Mangempang, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, dengan batas-batas sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Empang Saleh
• Sebelah Timur : Tanah H. Ruddin
• Sebelah Selatan : Tanah Hj. Nuraedah
• Sebelah Barat : Tanah Lanangka
  1. 1/4 (seperempat) bagian dari harta warisan Hj. Nurhayati sebagaimana diktum angka 4 (empat) dan 5 (lima) yang menjadi bagian H. Iskandar bin Majjese;

adalah harta peninggalan waris H. Iskandar bin Majjese;

1. Menetapkan 1/2 (seperdua) bagian dari hutang atas gadai objek sengketa 4.1 atau sebesar 1 (satu) ringgit peso atau senilai Rp.12.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) adalah hutang H. Iskandar bin Majjese kepada Tergugat I;
2. Menghukum ahli waris dari H. Iskandar bin Majjese sebagaimana diktum angka 9 (sembilan) untuk melunasi hutang H. Iskandar bin Majjese sebagaimana diktum angka 11 (sebelas) kepada Tergugat I sebelum objek sengketa 4.1 dibagi kepada masing-masing ahli waris yang berhak;
3. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris atas harta peninggalan waris H. Iskandar bin Majjese sebagaimana tersebut pada diktum angka 9 (sembilan), sebagai berikut:
   1. Hj. Hamriah binti La Emo (istri) mendapat 1/8 (seperdelapan) bagian;
   2. Zainal Arifin bin H. Iskandar (anak laki-laki) mendapat 14/96 (empat belas per sembilan puluh enam) bagian;
   3. Syamsul Bahri bin H. Iskandar (anak laki-laki) mendapat 14/96 (empat belas per sembilan puluh enam) bagian;
   4. Dahniar Isnur binti H. Iskandar (anak perempuan) mendapat 7/96 (tujuh per sembilan puluh enam) bagian;
   5. Muhlis Nur bin H. Iskandar (anak laki-laki) mendapat 14/96 (empat belas per sembilan puluh enam) bagian;
   6. Darmawati Isnur binti H. Iskandar (anak perempuan) mendapat 7/96 (tujuh per sembilan puluh enam) bagian;
   7. Ishaq Iskandar bin H. Iskandar (anak laki-laki) mendapat 14/96 (empat belas per sembilan puluh enam) bagian;
   8. Suciati Iskandar binti H. Iskandar (anak perempuan) mendapat 7/96 (tujuh per sembilan puluh enam) bagian;
   9. Aswar bin Haris dan Aswin bin Haris (ahli waris pengganti dari Haris bin H. Iskandar) secara bersama-sama mendapat 7/96 (tujuh per sembilan puluh enam) bagian;
4. Menghukum Para Tergugat untuk membagi harta tersebut pada diktum angka 4 (empat) dan 10 (sepuluh) kepada masing-masing yang berhak sesuai besarnya bagian masing-masing sebagaimana tersebut pada diktum angka 7 (tujuh) dan 13 (tiga belas), yang apabila tidak dapat dilaksanakan secara natura, maka harta tersebut dijual lelang dan hasil penjualannya dibagi kepada masing-masing yang berhak;
5. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;
6. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.8.425.000,00 (delapan juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah);